We have updated Our Terms & Privacy Notice on February 26th 2024. Click here to review!

See here close
19 Oct

Apa Itu Laporan Arus Kas? Ini Arti dan Perannya bagi Bisnis!

Yovita

by Yovita

view3279Views

   Laporan arus kas adalah salah satu bagian terpenting yang perlu diperhatikan perusahaan. Jenis laporan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi ini berfungsi memberikan sejumlah informasi penting, seperti naik atau turunnya gambaran posisi kas usaha. 

Nah, Anda yang memiliki usaha wajib paham cara menyusun laporan arus kas agar dapat mengevaluasi bisnis yang dijalankan. Di samping menentukan sudah atau belumnya usaha meraih keuntungan, laporan arus kas juga bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis ke depan. Itulah mengapa Anda perlu membuat laporan arus kas yang mencakup informasi jelas dan terperinci. Seperti apa, sih? Simak penjelasan selengkapnya di bawah!

Baca juga: Jaga Stabilitas Cash Flow Selama Pandemi dengan Midtrans Merchant Financing


Apa Itu Laporan Arus Kas?

laporan-arus-kas-adalah-(4)

Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar secara rinci dari setiap aktivitas bisnis. Dengan kata lain, laporan arus kas merupakan catatan yang mencakup informasi mengenai pengeluaran dan pemasukan usaha dalam satu periode tertentu. 

Anda perlu mempunyai laporan pencatatan seluruh kegiatan transaksi usaha agar dapat menjaga stabilitas keuangan usaha. Ya, laporan arus kas untuk setiap periode wajib dibuat. Ini memungkinkan Anda untuk dapat mengevaluasi bisnis dengan lebih mudah. 

Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa memanfaatkan rincian informasi kas masuk dan keluar untuk mengevaluasi struktur keuangan, termasuk likuiditas, solvabilitas, hingga aktiva bersih bisnis. Bahkan, Anda dapat memanfaatkan laporan arus kas sebagai strategi adaptif guna menghadapi perubahan keadaan dan mengoptimalkan peluang.

Sebagai informasi, laporan arus kas perusahaan jasa dan dagang biasanya berbeda. Perbedaannya terletak pada laporan neraca. Pada perusahaan jasa, laporan neraca tidak mencakup persediaan barang dagang. Sebab, tentunya perusahaan jasa bukan menawarkan produk, melainkan layanan.


Fungsi dan Tujuan Pembuatan Arus Kas

laporan-arus-kas-adalah-(2)

Berikut beberapa fungsi dan tujuan pembuatan arus kas yang bermanfaat untuk keberlangsungan bisnis Anda:

1. Informasi seputar pemasukan dan pengeluaran bisnis

Salah satu fungsi dan tujuan pembuatan arus kas adalah memperoleh informasi seputar pemasukan dan pengeluaran bisnis. Anda dapat memanfaatkan informasi ini untuk lebih mudah melakukan analisis dan menentukan strategi keuangan usaha ke depannya.

2. Menjadi dasar pengambilan keputusan

Anda juga bisa menggunakan laporan arus kas sebagai dasar pengambilan keputusan. Pasalnya, laporan ini mencakup berbagai informasi penting yang dapat berguna dalam pengambilan keputusan usaha.

Contohnya, laporan arus kas menunjukkan bahwa pada periode sebelumnya, bisnis Anda mengeluarkan banyak uang untuk membayar tagihan listrik. Jumlah tagihan tersebut jauh lebih besar daripada tagihan pada periode-periode sebelumnya. Dari sini, Anda pun dapat mengambil langkah strategis untuk mengurangi jumlah tagihan listrik. Misalnya dengan menyusun ulang sistem lembur agar karyawan tidak perlu kerja terlalu lama di kantor atau mengurangi pemakaian alat elektronik tertentu.

Dengan kata lain, melihat laporan arus kas dan melakukan analisis dapat membantu Anda membuat keputusan dengan lebih mudah. Melalui laporan ini, Anda dapat melihat kondisi keuangan usaha secara jelas untuk mendukung pengambilan keputusan yang sesuai kebutuhan usaha.

3. Mengetahui hubungan antar-divisi

Penting bagi setiap usaha untuk mengetahui hubungan antar-divisi guna memastikan operasional bisnis dikelola dengan benar. Laporan arus kas memungkinkan Anda untuk memeriksa hubungan antar-divisi secara berkala tanpa pengecekan satu per satu. Anda juga bisa memanfaatkan laporan arus kas sebagai dasar untuk membuat perubahan kebijakan yang dirasa sesuai dengan kebutuhan perkembangan usaha.

4. Memprediksi arus kas bisnis pada periode selanjutnya

Anda juga bisa mengandalkan laporan arus kas untuk memprediksi arus kas bisnis pada periode selanjutnya. Dibanding data aktual, laporan arus kas dinilai lebih baik dalam hal melihat kondisi keuangan perusahaan. Sebab, laporan ini memungkinkan Anda untuk membuat prediksi tentang kemampuan usaha dalam menghasilkan arus kas di masa depan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat mengambil langkah proaktif dalam mendukung arus kas positif.

5. Mengetahui kemampuan membayar dividen

Terakhir tapi tidak kalah penting, laporan arus kas membantu Anda mengetahui kemampuan membayar dividen. Seperti yang Anda ketahui, dividen adalah hasil yang dibayarkan oleh bisnis kepada para pemegang saham dalam bentuk saham dan uang tunai.

Di samping kemampuan membayar dividen, Anda juga bisa memastikan jumlah kas yang digunakan untuk membayar sejumlah kewajiban lain, seperti gaji karyawan dan pembayaran utang. Laporan arus kas juga memungkinkan investor untuk melihat gambaran arus kas dalam kegiatan bisnis usaha Anda.

Baca juga: Mengenal Metode Penyusunan Laporan Arus Kas Secara Langsung


Manfaat Pembuatan Laporan Arus Kas

laporan-arus-kas-adalah-(6)

Sementara itu, berikut beberapa manfaat pembuatan laporan arus kas untuk kelancaran bisnis Anda:

1. Memverifikasi posisi profitabilitas dan likuiditas

Laporan arus kas membantu Anda memastikan posisi likuiditas dan profitabilitas bisnis. Likuiditas mengacu pada kemampuan usaha untuk membayar kewajiban segera setelah jatuh tempo. Nah, laporan arus kas menggambarkan posisi kas usaha pada saat melakukan pembayaran, sehingga secara langsung membantu memverifikasi posisi likuiditas dan profitabilitas usaha.

2. Memverifikasi saldo kas modal

Laporan arus kas juga membantu memverifikasi saldo kas modal bisnis. Bisnis dapat memverifikasi posisi kas menganggur, kelebihan, atau kekurangan jika mengetahui saldo kas modal. Setelah memverifikasi posisi kas, Anda dapat menginvestasikan kelebihan kas (jika ada) atau meminjam dana dari sumber luar yang sesuai untuk menutupi kerugian kas.

3. Manajemen uang tunai

Jika laporan arus kas disusun dengan benar, Anda bisa dengan mudah mengelola kas. Anda dapat menyusun perkiraan arus kas masuk dan arus kas keluar sehingga sangat membantu untuk membuat rencana usaha masa depan.

4. Perencanaan dan Koordinasi

Laporan arus kas disusun berdasarkan perkiraan yang dimaksudkan untuk tahun berikutnya. Karenanya, laporan ini membantu Anda memahami berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha, berapa banyak uang tunai yang dihasilkan dari sumber internal, serta berapa banyak uang tunai yang dapat diperoleh dari luar bisnis. 

5. Berguna untuk perencanaan jangka pendek

Laporan arus kas adalah alat penting untuk mengendalikan arus kas. Anda dapat menganalisis kas masuk dan keluar dari transaksi masa lalu untuk membuat keputusan penting. Contoh pengambilan keputusan bisnis berdasarkan arus kas adalah memperkirakan defisit kas untuk melunasi utang atau membangun basis untuk meminta kredit dari bank.

6. Membantu menjaga keseimbangan kas yang optimal

Laporan arus kas juga membantu menjaga tingkat kas yang optimal. Penting bagi usaha untuk memperhatikan ada tidaknya terlalu banyak kas yang menganggur, atau ada tidaknya kekurangan maupun kelebihan dana. Anda dapat menggunakan kelebihan kas yang menganggur untuk berinvestasi dalam saham atau membeli persediaan. Jika ada kekurangan dana, usaha dapat mencari sumber untuk meminjam dana guna menjaga bisnis tetap berjalan.


Bagaimana Jika Bisnis Tidak Punya Laporan Arus Kas?

laporan-arus-kas-adalah-(3)

Laporan arus kas bisa memengaruhi perkembangan bisnis. Karenanya, tidak punya laporan arus kas bisa berdampak pada kerugian usaha, bahkan kebangkrutan. 

Sebagai sumber kehidupan suatu usaha, memperhatikan arus kas secara rutin dan memastikan bahwa laporan keuangan mencakup data yang akurat sangatlah krusial. Jika arus kas berantakan dan terdapat kesalahan dalam laporan, maka keberlangsungan bisnis Anda yang akan terkena dampak negatifnya. Berikut beberapa dampak jika bisnis tidak punya laporan arus kas:

  • Mengalami kesulitan saat ingin mengembangkan usaha dan menyertakan modal investasi.
  • Tidak bisa memperoleh gambaran yang jelas mengenai arus kas.
  • Hanya bisa berspekulasi atas laba rugi yang dialami bisnis
  • Sulit melihat secara langsung aktivitas masuk atau keluarnya arus kas.
  • Tidak dapat memperkirakan arah bisnis yang tepat untuk terus bersaing dengan kompetitor karena tidak dapat menyusun strategi yang tepat berdasarkan kondisi keuangan bisnis.

Baca juga: Dukungan Dana dan Teknis untuk Membuat Website E-Commerce di Masa Pandemi


3 Elemen Penting dalam Laporan Arus Kas

laporan-arus-kas-adalah

Mengingat pentingnya laporan arus kas, sudah saatnya bisnis Anda mulai membuatnya secara rutin. Namun, pembuatan laporan arus kas pun tak boleh asal-asalan. Anda perlu memperhatikan tiga elemen penting berikut ini:

1. Aktivitas operasional 

Aktivitas operasional adalah aktivitas arus kas yang menghasilkan pendapatan atau mencatat uang yang dihabiskan untuk memproduksi suatu produk dan layanan. Beberapa contoh aktivitas operasional mencakup transaksi persediaan, pembayaran pajak dan bunga, upah karyawan, serta pembayaran sewa. Bentuk arus kas lainnya seperti investasi, utang, dan dividen tidak termasuk dalam bagian ini.

Perbedaan laporan arus kas perusahaan jasa dan dagang biasanya terlihat di sini. Contohnya, pada perusahaan jasa, aktivitas operasionalnya adalah perjalanan dinas atau sewa gedung. Sedangkan, pada perusahaan dagang, aktivitas operasionalnya bisa berupa pembelian bahan baku dagangan.

2. Aktivitas investasi

Elemen penting lain dalam laporan arus kas adalah aktivitas investasi, yakni catatan keuntungan dan kerugian karena investasi masih berupa aset, seperti properti, pabrik, atau peralatan, sehingga mencerminkan perubahan keseluruhan dalam posisi kas perusahaan. Saat analis ingin mengetahui investasi perusahaan, perubahan pada laporan arus kas pun diperiksa.

Modal belanja atau capital expenditure (CapEx) adalah item penting lainnya di bawah aktivitas investasi. CapEx merupakan uang yang diinvestasikan oleh bisnis pada aset tetap seperti bangunan, kendaraan, atau tanah. CapEx yang meningkat menunjukkan perusahaan berinvestasi pada operasi masa depan. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa ada penurunan pada arus kas perusahaan.

Terkadang, perusahaan mungkin mengalami arus kas negatif karena pengeluaran investasi yang besar. Namun, ini tidak selalu merupakan indikator kinerja yang buruk karena investasi dapat menyebabkan pertumbuhan modal yang tinggi.

3. Aktivitas pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah bagian dari laporan arus kas yang memberikan gambaran umum tentang semua kas yang masuk dan keluar dari bisnis selama periode tertentu. Secara khusus, aktivitas pendanaan berkaitan dengan aktivitas kas yang berhubungan dengan utang dan ekuitas. Aktivitas pendanaan mencatat arus kas antara perusahaan dengan pemilik dan krediturnya. 


Aliran dalam Laporan Arus Kas

Dalam laporan arus kas, terdapat dua jenis aliran yang tak kalah penting untuk Anda pahami. Berikut penjelasan masing-masingnya:

1. Cash in flow

Cash in flow adalah uang yang masuk ke bisnis. Contoh cash in flow termasuk uang yang diperoleh dari penjualan produk dan keuntungan dari investasi, apa pun bentuknya. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan cash in flow di antaranya adalah:

  • Keuntungan yang didapat dari penjualan produk atau jasa bisnis.
  • Pendapatan dari penerimaan biaya sewa dan pendapatan lainnya.
  • Menerima pembayaran utang atau pinjaman dari pihak lain.
  • Permintaan pembayaran piutang terhadap penjualan kredit.
  • Perolehan biaya pendanaan investasi dari pemilik saham.

2. Cash out flow

Cash out flow merupakan kebalikan dari cash in flow, yaitu uang yang keluar dari bisnis. Cash out flow dapat terdiri dari biaya operasional, utang, dan kewajiban lainnya. Contohnya saat Anda harus transfer uang ke vendor, distributor, atau lainnya. Berikut beberapa contoh kegiatan yang berkaitan dengan cash out flow:

  • Biaya pabrik.
  • Biaya untuk membayar tenaga kerja langsung.
  • Biaya untuk bahan baku.
  • Biaya untuk administrasi secara umum
  • Biaya untuk kebutuhan penjualan.
  • Pembayaran utang milik usaha.
  • Pembayaran bunga, pajak, dividen, dan rangkaian pengeluaran lainnya.
  • Pembayaran sewa.
  • Pengadaan atau pembelian aktiva tetap.

2 Cara Membuat Laporan Arus Kas

laporan-arus-kas-adalah-(5)

Kini, Anda sudah siap untuk membuat laporan arus kas. Namun, ketahui dulu bahwa cara membuat laporan arus kas terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Metode langsung

Penyajian kegiatan operasional bisnis dalam metode langsung dikelompokkan ke dalam sejumlah kategori. Sejumlah kategori ini kemudian akan diperinci lagi ke dalam dua jenis arus kas, yaitu arus kas masuk dan arus kas keluar. Contoh kategori dalam laporan arus kas dengan metode langsung adalah pendanaan, investasi, dan operasional. Masing-masing komponen arus kas dari kelompok tersebut nantinya perlu disebut dengan jelas untuk keakuratan data.

Bagi Anda yang membuat laporan arus kas menggunakan metode langsung, maka kelompok pendanaan, investasi, dan operasional perlu disertakan dalam laporan. Cantumkan juga laporan laba rugi pada periode berjalan tahun sebelumnya, demikian pula neraca periode berjalan. Metode langsung berguna memberikan informasi sumber dana dan penggunaan kas yang dapat dilihat secara langsung, sehingga lebih jelas dan lebih mudah dipahami.

2. Metode tidak langsung

Sementara itu, penyajian arus kas pada aktivitas operasi dalam metode tidak langsung ditentukan lewat proses koreksi laba bersih yang sudah tertera pada laporan laba rugi. Ini membuat fokus metode tidak langsung lebih ke data yang sudah ada pada neraca dan laporan laba rugi. 

Arus kas dari kegiatan operasional usaha dalam metode tidak langsung ditentukan lewat koreksi pada sejumlah transaksi, yang asalnya dari pembayaran dan penerimaan kas untuk operasional usaha, baik dari masa depan maupun masa lalu. Metode yang dimulai dari laba rugi periode berjalan ini juga mencakup penyesuaian terhadap akrual, transaksi non kas, serta tangguhan dari pos penghasilan atau pengeluaran aktivitas investasi dan pendanaan. 


Contoh Laporan Arus Kas

Agar lebih mudah memahami pembuatan arus kas, berikut contoh laporan arus kas tahunan:

Contoh Laporan Arus Kas Tahunan

Arus Kas dari Aktivitas Operasional

Laba Bersih: Rp3.000.000.000

Depresiasi: Rp15.000.000

Penurunan piutang: Rp20.000.000

Kenaikan utang usaha: Rp20.000.000

Kenaikan pajak terutang: Rp3.000.000

Peningkatan persediaan: (Rp40.000.000)

Kas bersih dari operasi: Rp3.018.000.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Peralatan: (Rp500.000.000)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Wesel bayar: Rp10.000.000

Arus Kas Tahunan Perusahaan: Rp2.528.000.000

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa arus kas suatu bisnis adalah Rp2.528.000.000. Berikut penjelasan berdasarkan bagiannya:

Aktivitas Operasional Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Arus Kas Bersih
Pada bagian ini, dapat dilihat bahwa nilai kas masuk dicatat sebagai positif, sedangkan nilai kas keluar negatif (biasanya direpresentasikan dalam tanda kurung). Saat Anda mengurangi nilai keluar dari nilai masuk, maka Anda bisa menentukan arus kas bersih untuk aktivitas operasional. Dalam contoh ini, terlihat bahwa nilai bersih untuk aktivitas operasi bersifat positif, yang merupakan pertanda baik bagi investor. Aktivitas operasional inti yang menghasilkan pendapatan membuat bisnis dapat berinvestasi dalam peralatan. Perusahaan menginvestasikan Rp500.000.000 dalam peralatan, sehingga arus kas di bagian ini pun negatif. Nilai negatif ini bukanlah hal yang buruk; bisa dikatakan bahwa kapasitas perusahaan untuk berinvestasi di APD mencerminkan pertumbuhan usaha. Setelah berinvestasi dalam peralatan, perusahaan masih memiliki Rp10.000.000 untuk melunasi utangnya. Selain itu, perusahaan masih memiliki banyak dana untuk menutupi pinjamannya di masa depan. Saat ketiga nilai bersih dari tiga bagian pada laporan arus kas ditambahkan, Anda dapat menghitung nilai arus kas bersih; yang dalam hal ini adalah Rp2.528.000.000. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk terus beroperasi.
 

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa laporan arus kas adalah laporan penting bagi bisnis karena menggambarkan arus kas masuk dan keluar secara terperinci. Nah, agar nantinya Anda lebih mudah menghitung cash flow, tentu data pemasukan dan pengeluaran bisnis wajib tercatat rapi. Tak perlu khawatir jika selama ini bisnis Anda telah menggunakan sistem pembayaran Payouts dari Midtrans yang menyediakan dashboard untuk memonitor semua transaksi.

Payouts dari Midtrans merupakan solusi mudah untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan pengiriman dana dan disbursement usaha Anda. Pengiriman dan disbursement Midtrans mengakomodasi semua kebutuhan, baik manual maupun otomatis, ke satu atau banyak akun sekaligus. Yuk, daftar Midtrans sekarang juga untuk membantu Anda menyusun laporan arus kas yang efisien!

payment-gateway
 

  

  

  

 

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail