We have made a minor adjustment to the Privacy Notice which will go into effect on 30 May 2024. . Click here to review!
See hereSekarang ini, strategi pemasaran online sangat penting bagi bisnis. Sebab, masyarakat yang merupakan calon konsumen banyak menghabiskan waktunya di internet. Selain itu, karena memanfaatkan jaringan internet, jangkauannya pun lebih luas. Anda tak hanya bisa menjaring konsumen lokal, tapi juga konsumen dari luar negeri.
Strategi pemasaran online sangat berbeda dari strategi pemasaran konvensional. Jika dilihat dari medianya, pemasaran online lebih variatif. Anda bisa menawarkan produk melalui media sosial, website, bahkan program khusus seperti affiliate marketing. Untuk lebih mengenal jenis-jenis strategi pemasaran online, mari simak ulasan berikut ini.
SEO merupakan strategi pemasaran online yang fokus pada hasil dari mesin pencarian Google. Tujuan utama dari strategi ini adalah agar website yang berisi konten produk Anda muncul pada halaman pertama hasil pencarian Google. Perlu diingat, SEO menekankan pada hasil pencarian organik, bukan melalui iklan (Google Ads).
Itu artinya, sebisa mungkin konten yang dibuat menarik dan sesuai dengan sistem pencarian Google. Misalnya, konten yang mengandung keyword tertentu dan membahas topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Istilah-istilah Web Analytics yang Anda Perlu Ketahui
Selanjutnya ada strategi SEM. Sama dengan SEO, strategi ini pun fokus pada mesin pencari. Hanya saja, SEO merupakan strategi organik yang tidak membutuhkan biaya khusus. Sementara itu, SEM membutuhkan biaya karena memanfaatkan bantuan iklan atau Google Ads.
Dengan bantuan Google Ads, maka website atau konten yang diinginkan pun secara otomatis akan tampil pada halaman pertama hasil pencarian (bahkan di atas peringkat pertama). Strategi ini bisa diterapkan jika Anda menginginkan hasil yang cepat.
Bisa dibilang, sekarang ini media sosial adalah bagian dari kehidupan manusia. Mulai dari YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, hingga TikTok, semua memiliki pengguna yang masif. Itu sebabnya, SMM bisa menjadi strategi pemasaran yang layak untuk dicoba.
Strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Contoh penerapan SMM adalah dengan membuat konten yang menampilkan kelebihan produk jualan. Bisa juga dengan memanfaatkan layanan endorse yang dilakukan oleh KOL (key opinion leader).
Baca Juga: 5 Cara Pintar untuk Meningkatkan Penjualan Online Anda Melalui Media Sosial
Pay per Click atau PPC merupakan suatu teknik pemasaran yang memanfaatkan iklan berbayar. Sebagai pengguna PPC, Anda akan dikenakan biaya untuk setiap link iklan yang di-klik. Biaya tersebut dibayarkan kepada pihak yang menyediakan “lapak” untuk beriklan.
Strategi pemasaran online yang satu ini disukai karena memungkinkan Anda untuk mengatur target konsumen. Selain itu, bujet iklan pun lebih mudah dikontrol karena Anda hanya perlu membayar untuk setiap klik yang menghasilkan kunjungan ke website.
Affiliate marketing adalah sebuah strategi pemasaran online yang didukung oleh bantuan mitra. Pada strategi ini, Anda meminta mitra untuk mempromosikan produk. Untuk setiap promosi yang menghasilkan kunjungan ke website, mitra berhak atas reward tertentu sesuai kesepakatan.
Tujuan utama dari affiliate marketing tentu saja adalah untuk meningkatkan potensi penjualan bisnis online. Meski begitu, karena ini merupakan program kemitraan, Anda pun bisa menjalin networking dengan pelaku bisnis lain atau penyedia jasa afiliasi.
Meski kini sudah ada aplikasi chatting, email masih tetap relevan. Masih ada banyak sekali konsumen yang rutin mengecek email mereka. Oleh karenanya, Anda tak boleh meremehkan email. Gunakan email untuk membagikan informasi mengenai produk. Anda juga bisa memberikan penawaran seperti diskon pada hari-hari tertentu atau pembuatan akun member dengan bonus.
Baca Juga : Strategi Untuk Memasarkan Produk Anda Kepada Mahasiswa
Strategi pemasaran online yang terakhir adalah WhatsApp marketing. Sekarang ini, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang populer di Indonesia. Diketahui, jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia adalah sebesar 88,7% dari total populasi.
Selain digunakan oleh banyak orang, WhatsApp juga punya banyak fitur untuk kegiatan bisnis. Salah satunya adalah WhatsApp Blast yang memungkinkan Anda untuk mengirim pesan ke beberapa nomor sekaligus dalam satu waktu.
Baca Juga: Manfaatkan Media Online Berikut untuk Menjual Berbagai Produk
Setelah menjalankan semua strategi pemasaran online dan menghasilkan transaksi penjualan, Anda juga harus memikirkan tentang sistem pembayaran. Untuk kemudahan pembayaran, Anda bisa memanfaatkan rekber. Arti rekber adalah rekening bersama yang digunakan untuk menerima transaksi.
Kini Anda bisa menikmati layanan rekber yang praktis melalui Midtrans.Sebagai payment gateway serbaguna, Midtrans menawarkan kemudahan pembayaran hanya dengan satu sistem saja. Anda bahkan bisa mendapatkan laporan transaksi keuangan yang mudah dilacak. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini!