Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
09 Feb

Istilah-istilah Web Analytics yang Anda Perlu Ketahui

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view6045Views

Web Analytics

Jika saat ini Anda menggunakan website sebagai alat utama berjualan, web analytics adalah hal terpenting yang Anda perlu tahu. Di sinilah letak keunggulan bisnis berbasis online, dimana traffic ke website, aktivitas customer di website & online campaign dapat diukur untuk menentukan strategi bisnis Anda.

Berikut adalah 5 kategori web analytics dimana masing-masing kategori berisikan istilah-istilah yang Anda perlu ketahui:

Building blocks

Bounce rate - Persentase visitors ke sebuah website yang meninggalkan website setelah melihat 1 halaman.

Impression - Frekuensi sebuah konten (iklan online, artikel) dilihat.

Keyword - Kata-kata kunci yang digunakan untuk menggambarkan konten dari sebuah halaman web. Keywords digunakan oleh search engine untuk mencocokan dengan term yang digunakan oleh pencari.

New visitor - Visitor/pengunjung dari sebuah website untuk pertama kalinya. Data ini berguna untuk dibandingkan dengan returning visitor.

Returning visitor - Visitor/pengunjung sebuah website yang sebelumnya sudah pernah berkunjung.

Unique visitor - Jumlah individu berbeda yang mengunjungi sebuah website. Jika seorang customer mengunjungi sebuah website lebih dari 1 kali, customer tersebut tetap dianggap sebagai 1 unique visitor.

Organic search - Pencarian yang dihasilkan bukan dari iklan berbayar.

Pageviews - Jumlah total halaman yang dilihat dalam sebuah website.

Conversion - Poin dimana sebuah respon ke call to action memenuhi hasil yang diharapkan. Contoh, register ke website, membeli produk atau subscribe newsletter.

Site performance

Load time - rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka sebuah halaman website. Waktu diukur dari ketika URL dimasukkan hingga loading halaman tersebut selesai.

Uptime - pengukuran durasi sebuah website dilihat & digunakan. Downtime yang tinggi dari sebuah website mengindikasikan customer experience yang jelek & potensi revenue yang hilang.

Search Engine Optimization

Anchor text - Teks terlihat dalam sebuah hyperlink yang dapat di klik untuk membuka sebuah halaman web. Search engine menggunakan anchor text untuk menentukan isi dari halaman yang dituju.

Meta tags - Tag di HTML yang menggambarkan konten tertentu dari sebuah halaman web.

Pay per click - Sebuah model dimana perusahaan yang menempatkan iklan membayar berdasarkan jumlah klik di iklan tersebut.

Search Engine Oprimization - Proses untuk memaksimalkan jumlah pengunjung ke sebuah website dengan memastikan website tersebut muncul di urutan atas dari hasil search/pencarian.

Strategy

Reachability - Pengukuran mengenai seberapa mudah pengunjung & search engine crawlers untuk menemukan apa yang mereka cari sebuah website.

Stickiness - Kemampuan website untuk mempertahankan visitors. Pengukuran dilakukan berdarkan jumlah halaman yang dikunjungi dan menit setiap visit.

Onsite analytics

Click through - Klik di sebuah link yang menuju ke website lain atau bagian dari sebuah website.

Click through rate - Persentasi dari orang yang mengakses sebuah hyperlink. Pengukuran dilakukan dengan menghitung jumlah klik dibandingkan dengan jumlah impression dari link tersebut.

Direct referral - Visit ke sebuah website dengan mengetik langsung nama URL yang dituju.

Landing page - Halaman yang ditujukan untuk mengidentifikasi awal mula proses user experience yang dihasilkan melalui marketing.

Session - Record kunjungan dari visitor ke sebuah website dalam periode waktu tertentu.

Sumber : Alexa