We have updated Our Terms & Privacy Notice on February 26th 2024. Click here to review!

See here close
10 Jul

Tren Perkembangan Online Payment di Indonesia

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view5664Views

Tren Perkembangan Online Payment di Indonesia

Perkembangan online payment di Indonesia cukup menarik untuk disimak. Pemerintah dan Bank Indonesia yang sejak 2013 lalu menggalakkan kampanye cashless society atau gerakan transaksi non tunai rasanya harus bersenang karena kini sebagian besar masyarakat Indonesia mulai mengandalkan pembayaran secara online. Adanya fenomena belanja kekinian tanpa uang tunai juga menunjukkan tren perkembangan online payment di Indonesia yang semakin positif. Penasaran dengan informasi seputar tren perkembangan online payment tersebut? Cek informasi berikut!

Transaksi di berbagai merchant offline

Perkembangan online payment di Indonesia yang semakin pesat juga terlihat dari ekspansi yang dilakukan platform ojek online, Go-Jek dan Grab. Go-Pay yang disediakan Go-Jek kini tidak hanya memungkinkan transaksi di dalam aplikasi saja, namun juga transaksi di beragam merchant offline. Untuk menarik perhatian pelanggan, transaksi tersebut juga ditawarkan dengan diskon yang cukup menguntungkan. Tak mau ketinggalan, Grab juga langsung mengikuti langkah tersebut dengan mempersiapkan fitur GrabPay sebagai alat pembayaran di sejumlah merchant offline di Singapura.

Ekspansi tersebut membuat nilai bisnis online payment di Indonesia diprediksi akan mencapai angka yang cukup besar, yakni Rp459 triliun pada tahun 2020 mendatang. Tak hanya platform ojek online yang menerapkan online payment yang semakin berkembang, perusahaan lain seperti TCash, Ovo, hingga Paypro juga berlomba menggaet sebanyak mungkin pengguna dengan menawarkan beragam pilihan cara transaksi berbekal aplikasi masing-masing. Kemudahan bertransaksi masih menjadi faktor utama kelebihan online payment yang ditawarkan.

Munculnya banyak perusahaan yang menyediakan layanan QR Code

Tren perkembangan online payment di Indonesia semakin terasa dengan munculnya banyak perusahaan yang telah menyediakan sebuah layanan sistem pembayaran yang memanfaatkan teknologi QR Code (Quick Response Code). Layanan sistem pembayaran yang juga disebut dengan QR payment ini diterapkan oleh banyak perusahaan, mulai dari perusahaan teknologi startup, operator, hingga perbankan. Go-pay dan Ovo adalah contoh penggunaan QR Code yang dihadirkan untuk menarik lebih banyak pengguna dengan kemudahan transaksi yang ditawarkan.

QR payment sendiri merupakan transaksi digital di mana proses pembayaran yang dilakukan tidak melibatkan uang tunai. Bahkan penggunaan QR payment ini tidak menggunakan kartu yang dicolok, ditempel, ataupun digesek. Pelanggan yang ingin melakukan pembayaran dengan QR payment hanya perlu mengarahkan layar kamera ponsel pada sebuah gambar berbentuk persegi empat dengan corak unik yang disebut dengan QR Code, lalu menyelesaikan transaksi dengan memasukkan nominal yang harus dibayarkan. Sangat mudah dan nyaman digunakan.

Peran teknologi dalam membangun ekosistem online payment

Penerimaan pengguna terhadap layanan online atau mobile payment juga dipengaruhi oleh teknologi. Dalam hal ini, teknologi berkaitan dengan cara bertransaksi seperti apa yang coba diterapkan oleh pemilik platform. Mengingat berbagai kebutuhan pelanggan cukup unik, teknologi tertentu tidak lantas cocok digunakan untuk semua layanan yang ditawarkan. Bila dilihat dari kondisi saat ini, online payment rata-rata memanfaatkan tiga platform untuk melakukan pembayaran, yaitu QR Code, NFC (Near-Field Communication), dan OTP (One-Time Password).

Perihal kulturnya sendiri, saat ini masih mengalami perkembangan. Contohnya seperti bagaimana layanan online payment dimanfaatkan untuk melakukan pembelian di merchant melalui NFC yang dihubungkan pada sistem EDC, pembelian pulsa melalui verifikasi berbasis OTP, hingga bagaimana QR Code yang di-generate oleh aplikasi dapat mempercepat transaksi antar pengguna. Penerimaan masyarakat terhadap layanan online payment masih banyak yang bisa diprediksi. Jika dilihat dari sudut pandang inovator, sepertinya pemanfaatan online payment sudah mulai terstruktur.


Mengingat pengguna online payment yang sepertinya semakin banyak, bukan tidak mungkin jenis pembayaran satu ini masih akan terus maju dan berkembang. Bahkan bisa jadi akan ada berbagai inovasi baru di dunia online payment yang semakin memudahkan transaksi.

Sumber: Tech in Asia, Daily Social