We have made a minor adjustment to the Privacy Notice which will go into effect on 30 May 2024. . Click here to review!
See hereApakah Anda paham dengan perbedaan internet banking dan mobile banking? Kedua metode pembayaran ini merupakan cara transaksi yang difasilitasi oleh hampir seluruh bank di masa kini.
Internet banking dan mobile banking kerap kali membuat banyak orang kebingungan. Pasalnya, kedua layanan ini sama-sama memakai internet supaya pengguna bisa mengakses fitur-fitur di dalamnya.
Jika Anda ingin mengetahui perbedaannya, simak penjelasan terkait pengertian, fitur, dan cara penggunaan berikut ini.
Internet banking, atau yang disebut juga dengan e-banking, adalah layanan yang digunakan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan di situs web resmi bank melalui browser. Situs web dapat diakses jika nasabah memiliki koneksi internet dan telah terdaftar dalam layanan ini.
Hampir semua fitur perbankan dimiliki oleh internet banking, termasuk transfer uang, metode pembayaran tagihan, dan penyetoran. Setelah terdaftar dalam layanan ini, nasabah tidak perlu lagi mengunjungi bank atau ATM ketika hendak menggunakan fasilitas perbankan. Tidak hanya nyaman, internet banking juga dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi.
Internet banking memiliki berbagai fitur andal, contohnya:
Transfer uang
Informasi umum rekening tabungan atau giro
Pembayaran tagihan
Informasi kurs dan suku bunga
Pembelian e-commerce
Mutasi rekening
Bantuan
Untuk bisa melakukan transaksi pembayaran di internet banking, Anda harus memiliki token yang sudah diaktifkan. Token adalah sebuah alat kecil dengan bentuk mirip kalkulator. Alat ini berguna untuk menjamin keamanan transaksi, seperti mencegah oknum tak bertanggung jawab meretas rekening atau menghindari penipuan.
Apabila tidak memiliki token, Anda hanya bisa melakukan fitur-fitur nontransaksi, misalnya, pengecekan saldo tabungan. Jadi, token harus selalu dibawa ke mana pun supaya pengguna dapat leluasa dalam memanfaatkan fitur-fitur di internet banking.
Cara penggunaan token biasanya sesuai dengan peraturan bank yang bersangkutan. Setelah memasukkan PIN, alat kecil ini bisa memunculkan kode di layarnya. Kode tersebut dimasukkan pada kolom yang tersedia sebelum menyelesaikan transaksi.
Perlu diingat! Setiap kali hendak mengakses internet banking, pastikan Anda sudah mengunjungi URL situs web yang benar. Pasalnya, ada banyak tautan phising yang tersebar di internet dan menyamar sebagai pihak bank untuk menipu para nasabah.
Baca Juga: 10 Transaksi Online yang Paling Banyak Dilakukan
Sebenarnya, baik mobile banking maupun internet banking, mempunyai fitur yang hampir serupa. Mobile banking juga baru bisa diakses jika nasabah yang telah terdaftar dalam layanan memiliki koneksi internet.
Lalu, apa perbedaannya? Jika internet banking dibuka melalui browser, mobile banking hanya bisa dioperasikan melalui aplikasi ponsel yang telah disediakan oleh pihak bank terkait. Selain itu, layanan ini tidak membutuhkan penggunaan token.
Cara pendaftarannya pun berbeda. Anda harus mengunjungi kantor cabang terdekat dan menemui staf bank. Setelah staf selesai mengurus data-data, akan dilakukan verifikasi dengan format SMS yang dikirimkan ke ponsel nasabah. Kemudian, Anda akan diminta membuat password yang nantinya dipakai untuk log in ke situs web resmi bank.
Demi menjaga keamanan, pihak bank biasanya menyertakan sistem One-Time Password (OTP) dalam mobile banking. OTP akan dikirimkan melalui SMS ke nomor kartu SIM yang sudah terdaftar.
Mobile banking terus diperbarui dengan fitur-fitur yang memudahkan transaksi pengguna. Berikut beberapa fitur umum dalam layanan ini.
Umumnya, fitur ini digunakan untuk mengecek informasi-informasi, seperti saldo, mutasi rekening, reksauang, rekening deposito, pinjaman, kurs, tabungan, deposito rupiah dan valas, atau kartu kredit.
Pengguna bisa mentransfer uang dengan fitur ini. Daftarkan nomor rekening tujuan terlebih dahulu, baik antarrekening maupun antarbank. Lalu, pilih menu transfer. Selain itu, fitur ini dapat dipakai untuk transfer melalui virtual account.
Nasabah bisa membayar tagihan dengan mudah melalui fitur ini. Jenis tagihan yang bisa dibayar, mulai dari telepon, ponsel, kartu kredit, asuransi, internet, pinjaman, air, dan listrik.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengisi ulang voucer atau listrik prabayar.
Transaksi di ATM bisa dilakukan tanpa kartu dengan fitur ini.
Butuh bantuan seputar layanan perbankan? Atau ada keluhan dan saran terkait layanan? Pakai fitur ini untuk berbicara dengan admin.
Baca Juga : Cara Daftar Internet Banking Mandiri
Tidak seperti internet banking, layanan ini tidak membutuhkan token untuk bisa melakukan transaksi keuangan. Oleh karena itu, mobile banking banyak dipilih karena dianggap lebih mudah dan cepat.
Buka aplikasi mobile banking, lalu masukkan PIN yang sudah didaftarkan. Klik menu yang ingin diakses, seperti info rekening, transfer, pembayaran tagihan, jual beli online, bantuan, atau transaksi tanpa kartu. Bicara soal transaksi cardless, fitur ini juga tidak dimiliki internet banking.
Bagaimana cara menggunakan fitur cardless? Saat berada di dekat ATM, pilih menu cardless dalam aplikasi mobile banking di ponsel. Kemudian, klik transaksi yang ingin dilakukan, misalnya, tarik tunai dan setor tunai. Fitur ini sangat cocok untuk Anda yang tidak sedang membawa kartu debit saat bepergian.
Itulah perbedaan internet banking dan mobile banking yang perlu dipahami setiap pemilik bisnis. Dengan mempelajari panduan singkat di atas, Anda pasti bisa mengoperasikan kedua metode pembayaran tersebut dengan mudah!
Mau yang lebih mudah lagi? Gunakan saja Midtrans, payment gateway yang dapat menerima dan melakukan pembayaran secara instan melalui puluhan metode pembayaran, tak terkecuali, mobile banking dan internet banking.
Midtrans juga memiliki fitur Payment Link yang akan mempermudah Anda untuk menerima pembayaran hanya dengan membuat sebuah link sederhana. Link ini nantinya bisa Anda bagikan kepada pelanggan. Anda akan mendapatkan notifikasi real-time saat transaksi selesai.