We have made a minor adjustment to the Privacy Notice which will go into effect on 30 May 2024. . Click here to review!
See hereKini, alat pembayaran nontunai menjadi metode pembayaran yang dipilih oleh banyak orang, apalagi sejak adanya pandemi Covid-19. Cashless payment dinilai lebih efisien, cepat, dan aman dibandingkan dengan pembayaran tunai. Oleh karena itu, sistem pembayaran nontunai pun semakin banyak jenisnya, mulai dari kartu, warkat, hingga elektronik. Apa saja alat pembayaran nontunai yang kini banyak digunakan oleh masyarakat? Kenali tujuh alat pembayaran nontunai serta perbedaannya!
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Transaksi Non-Tunai
Alat pembayaran nontunai yang pertama adalah kartu debit. Kartu ini bisa digunakan saat melakukan pembayaran di suatu restoran, swalayan, maupun pusat perbelanjaan dengan cara menggesekkan atau memasukkannya ke mesin EDC.
Apabila kartu sudah menggunakan cip, maka kartu hanya perlu dimasukkan dalam mesin. Sedangkan untuk kartu debit yang belum dibubuhi cip, petugas perlu menggesekkannya ke mesin EDC. Setelah itu, kasir akan mengetik nominal yang harus dibayar pelanggan. Untuk memproses transaksi, pelanggan harus memasukkan password atau PIN ATM pada mesin EDC tersebut.
Berikutnya, kartu kredit bisa menjadi salah satu alat pembayaran nontunai yang mudah dan efisien. Karena bersifat kredit, pembayaran yang Anda lakukan pada awalnya akan ditanggung oleh pihak bank.
Nasabah akan membayar tagihan bulanan disertai dengan bunga yang telah ditetapkan oleh masing-masing bank. Bunga yang dikenakan bisa beragam, bergantung bank mana yang digunakan. Kartu ini bisa digunakan untuk memproses transaksi pembayaran lewat mesin EDC. Kartu kredit bisa digunakan di mesin ATM, namun hanya untuk tarik tunai. Itu pun nasabah akan dikenakan biaya khusus.
Alat pembayaran nontunai yang cukup populer saat ini adalah e-Wallet. Electronic wallet atau dompet elektronik adalah alat pembayaran yang bisa diakses lewat ponsel cerdas (smartphone) Anda. Tak perlu repot membawa dompet yang berisi uang tunai dan kartu-kartu, pelanggan bisa membayar belanjaan lewat genggaman tangan. Karena menggunakan smartphone, pembayaran bisa diproses tanpa perlu melakukan kontak fisik dengan kasir.
Baca juga: Pentingnya Transaksi Non-Tunai di Era Digital
Selain e-Wallet, ada juga yang disebut dengan e-Money. Electronic money atau uang elektronik ini berbentuk kartu yang diterbitkan oleh masing-masing bank. Bank BRI menerbitkannya dengan nama BRIZZI, Bank Mandiri dengan nama e-Money, dan BCA yang mengusung nama Flazz.
Apabila kartu debit dan kredit harus dimasukkan ke mesin EDC, transaksi pembayaran yang diselesaikan dengan e-Money hanya perlu menempelkan kartu ke mesin. Selain itu, untuk mengecek saldo e-Money di ATM, Anda juga bisa dengan menempelkan smartphone atau kartu e-Money Anda di tempat yang telah disediakan.
Alat pembayaran nontunai yang tak kalah canggih adalah QRIS. Apa itu QRIS? Quick Response Code Indonesian Standard adalah metode pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.
Pembayaran menggunakan metode ini hanya perlu memindai kode yang dimiliki oleh masing-masing merchant melalui aplikasi pembayaran yang didukung. Misalnya, sebuah toko mendukung pembayaran QRIS dari GoPay, maka Anda harus memindai kode tersebut lewat aplikasi GoPay.
Baca juga: Ini Cara Membuat QRIS untuk Pebisnis, Mudah dan Cepat
Mobile banking adalah alat pembayaran nontunai yang juga bisa diakses melalui smartphone. Alat pembayaran ini telah disediakan oleh pihak bank dan bisa digunakan apabila Anda sudah mengaktifkannya. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh mobile banking hampir sama dengan apa yang Anda temui di mesin ATM. Anda bisa melakukan transfer, cek saldo, mutasi, hingga melakukan pembayaran tiket. Semuanya bisa diproses lewat genggaman tangan.
Tak jauh berbeda dari mobile banking, internet banking juga menjadi alat pembayaran nontunai yang banyak digunakan oleh nasabah bank. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dan kepraktisannya karena bisa memproses transaksi keuangan sembari melakukan pekerjaan lain.
Perbedaan internet banking dengan mobile banking adalah aksesnya yang ditempuh lewat browser. Sehingga, Anda tidak perlu membuka satu aplikasi tertentu lewat smartphone, seperti pada mobile banking.
Terakhir, alat pembayaran nontunai yang cukup banyak digunakan adalah virtual account. Apa yang disebut dengan virtual account atau VA? VA adalah akun pembayaran yang dibuat secara khusus untuk masing-masing orang, sesuai dengan bank yang digunakan. Virtual account biasanya berupa perpaduan angka-angka. Metode pembayaran ini cocok digunakan untuk transaksi online agar konsumen tidak salah transfer maupun salah memasukkan jumlah nominal transfer.
Baca Juga : Apa Itu E-Money
Di era serba digital seperti sekarang, penting bagi pemilik bisnis untuk menyediakan sistem pembayaran nontunai yang beragam agar memudahkan transaksi pelanggan. Agar tak perlu membuka banyak rekening atau menggunakan banyak alat, Anda bisa memanfaatkan layanan payment gateway Midtrans.
Midtrans menyediakan solusi payment gateway terlengkap bagi kebutuhan bisnis Anda. Terima dan lakukan pembayaran ke berbagai akun hanya dengan satu rekening saja! Yuk, permudah transaksi keuangan bisnis Anda bersama Midtrans!