We have made a minor adjustment to the Privacy Notice which will go into effect on 30 May 2024. . Click here to review!

See here close
09 Dec

Yuk, Ketahui Arti Founder dan 4 Perannya di Perusahaan!

Kristal Pancarwengi

by Kristal Pancarwengi

view20649Views

Saat melihat struktur perusahaan, Anda pasti kerap menemukan istilah “founder”, bukan? Pada laman-laman bisnis profesional, seperti LinkedIn misalnya, istilah tersebut juga sering digunakan seseorang untuk mendeskripsikan profesinya. Sebenarnya, apa arti founder? Samakah dengan owner atau CEO? Mari cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini!


Memahami Arti Founder

Founder adalah seseorang yang mendirikan dan membentuk sebuah bisnis atau organisasi. Mengutip dari buku berjudul Digital Business Valuation karya Edi Witjara, arti founder merujuk pada seseorang yang sejak awal mempunyai ide dan mendirikan perusahaan.

Contoh founder adalah Steve Jobs, sang pendiri Apple, yang memang mendirikan dan memimpin perusahaan tersebut. Setelah wafat, posisinya digantikan oleh Tim Cook yang berperan sebagai CEO. Contoh founder lainnya adalah William Tanuwijaya yang mendirikan startup Tokopedia dan Nadiem Makarim yang mendirikan Gojek.

Seorang founder juga berperan dalam menentukan visi dan misi perusahaan. Founder merupakan sosok yang sering dicari dan diandalkan ketika perusahaan butuh ide-ide baru. Tidak sebatas itu saja, founder pun idealnya bertanggung jawab atas pendanaan, sumber daya manusia (SDM), dan branding perusahaan.

Baca juga: 11 Langkah Memulai Bisnis Online Shop


Apakah Founder Sama dengan CEO?

arti-founder

Lantas, apa beda founder dengan CEO? Apakah keduanya sama?

Founder dan CEO tidaklah sama. Founder adalah seorang pendiri, sedangkan CEO (Chief Executive Officer) adalah kepala perusahaan. Berdasarkan arti founder yang sudah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa founder sudah lebih dulu ada daripada CEO. Namun, posisi tertinggi perusahaan secara struktural dipegang oleh CEO.

Tugas CEO adalah memastikan perusahaan bisa tetap beroperasi dengan cara merawat relasi baik antara founder dan karyawan-karyawan perusahaan. Hal tersebut berbeda dari owner atau pemilik perusahaan. Pada umumnya, owner adalah seseorang yang memiliki seluruh atau hampir sebagian saham perusahaan. Tugas owner adalah berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Baca juga: 4 Keuntungan Membuka Toko Online


4 Peran Founder di Perusahaan

Selain berperan besar dalam pendirian perusahaan, seorang founder juga mengemban banyak peran penting dalam alur kerja perusahaan. Berikut ini adalah deskripsi dari peran founder dalam sebuah perusahaan.

1. Menyusun business plan 

Sebagai pendiri perusahaan, founder adalah sosok yang berperan membangun pondasi kuat untuk perusahaan sedari awal. Oleh sebab itu, founder harus bisa menyusun business plan yang sistematis, strategis, dan mendetail. 

Mengingat arti founder bagi perusahaan cukup kompleks, maka sebelum membuat business plan, founder perlu mengidentifikasi peluang bisnis online terlebih dahulu agar bisa menjadi dasar untuk mengembangkan business plan yang lebih terarah.

2. Menciptakan visi misi bisnis

Arti founder dan peran pentingnya dalam mendirikan perusahaan tercermin pada visi dan misi yang diciptakannya di awal. Visi dan misi berfungsi untuk menentukan arah perusahaan sekaligus menyamakan persepsi dengan karyawan agar bisa terus berjalan beriringan. Dengan begitu, alur kerja perusahaan dapat lebih terarah.

3. Menyiapkan modal awal 

Mendirikan perusahaan juga butuh modal. Tugas ini pun adalah tanggung jawab dari founder. Seluruh modal awal pendirian perusahaan harus dipenuhi oleh founder. Namun, modal tersebut tidak harus berasal dari dana pribadi founder, tetapi bisa juga dari sumber lain. Misalnya seperti modal usaha dari pinjaman bank, dana dari investor, maupun modal ventura. 

Dana yang dimiliki harus cukup untuk membiayai bisnis saat permulaan hingga setidaknya memperoleh pendapatan yang cukup untuk menutupi modal awal. Ketika dirasa perusahaan sudah berkembang pesat, barulah founder bisa membentuk tim untuk mengurus pendanaan perusahaan. 

Baca juga: Platform Crowdfunding dan Crowdlending untuk Memudahkan Bisnis Anda

4. Merekrut karyawan

Seorang founder tentu butuh anggota tim untuk bekerja sama menjalankan perusahaan. Sebagai pendiri, seorang founder tidak perlu terjun langsung dalam operasionalisasi perusahaan. Maka dari itu, ia bebas merekrut karyawan sesuai kualifikasi yang diinginkan untuk membantunya menjalankan perusahaan.


Usai menyimak pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti founder secara singkat adalah pendiri perusahaan. Supaya usaha yang didirikan bisa berkembang dengan maksimal, founder dapat menggunakan Midtrans selaku payment gateway yang melayani semua pembayaran.

Menggunakan payment gateway Midtrans akan membuat alur kerja menjadi lebih efisien karena Midtrans bisa kirim dan terima dana dengan metode apa pun dan ke manapun. Midtrans juga bisa terima pembayaran melalui satu klik di SMS, chat, maupun website. Mengelola keuangan pun juga tidak perlu dilakukan secara manual karena sistem Midtrans sudah otomatis. Praktis, bukan? Yuk, manfaatkan semua fitur Midtrans untuk bantu kembangkan bisnis Anda!

e-payment

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail