Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
24 Aug

11 Langkah Memulai Bisnis Online Shop

Veritrans Indonesia

by Veritrans Indonesia

view1642Views

Langkah Memulai Bisnis Online Shop

Saat ini, bisnis online semakin diminati. Mulai dari sekadar hobi yang kemudian diseriuskan atau kebutuhan akan penghasilan tambahan, mendasari seseorang memulai usaha ini. Walaupun berkesan lebih praktis dan tak perlu modal selangit, membangun bisnis online tetap tidaklah mudah. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar sukses menjalankan bisnis online.

1. Jual produk yang tepat

Langkah paling penting dalam membuat online shop adalah memilih barang yang akan dijual. Untuk memilih produk, sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Cari tahu produk apa yang banyak dicari dan dibutuhkan orang. Selain bisa mengobservasi langsung ke lapangan, Anda juga bisa mengeceknya dengan Google Keyword Planner. Google keyword planner menunjukkan trend bulanan pencarian kata kunci berdarkan lokasi & bahasa. Selain itu, jenis barang, masa habis pakai (mudah basi atau mudah rusak) suatu barang juga mesti Anda perhitungkan.

2. Platform Ecommerce yang sesuai

Pilih platform Ecommerce yang sesuai dengan kebutuhan online shop Anda, karena platform eCommerce memiliki peran untuk keberhasilan online shop. Ada pun beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, adalah jumlah SKU barang yang Anda jual, sistem pembayaran yang akan Anda gunakan, mekanisme promosi yang akan Anda buat, sistem pengiriman yang akan Anda gunakan, dll. Baca artikel ini untuk membantu Anda dalam memilih platform ecommerce yang sesuai dengan bisnis Anda.

3. Deskripsi produk

Buatlah dekripsi produk dengan jelas dan lengkap. Katakanlah, Anda ingin menjual dress. Berikan informasi mendetil seperti panjang pakaian, ukuran, jumlah dan warna yang teredia. Fokuslah pada apa manfaat yang akan didapat pelanggan jika membeli poduk Anda. Gunakan kalimat yang ringkas dan menarik pelanggan untuk membeli produk.

4. Biarkan pelanggan melakukan review.

Sediakan wadah untuk ulasan produk oleh pelanggan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menggambarkan produk Anda, apa yang mereka dapatkan (pengalaman) ketika berbelanja di online store Anda dan seperti apa barang yang mereka dapatkan. Testimoni dari pelanggan seperti ini, bisa jadi adalah langkah pemasaran yang baik. Pelanggan yang puas, pasti akan menyebarkan ‘kegembiraannya’ dengan orang lain, yang secara idak langsung, Anda akan mendapatkan promosi gratis.

  • Adanya produk review meningkatkan 18% penjualan (Reevoo)
  • 58% pelanggan lebih menyukai situs yang memiliki wadah review produk (MarketingSherpa)
  • Produk review oleh pelanggan dikatakan 12 kali lebih dipercaya daripada review oleh produsennya (iPerceptions)

5. Gambar yang baik

Bagaimana mungkin Anda bisa menjual sesuatu secara online tanpa menyajikan gambarnya? Supaya orang tertarik membeli produk Anda, tentunya Anda harus menaruh gambar yang baik. Tidak ada salahnya, mengeluarkan sedikit lagi modal untuk membeli kamera yang berkualitas dan membayar biaya editing. Dan ketika menampilkan gambar suatu produk, cobalah buat foto dari beberapa sisi (sampai ke dalam).

6. Proses pembayaran yang mudah

Proses pembayaran sangat berpengaruh terhadap kesuksesan online shop Anda. Pelajari target market produk Anda untuk menawarkan metode pembayaran yang tepat. Pelanggan lebih mementingkan ‘kemudahan’ sistem pembayaran dibandingkan dengan ‘kecanggihan’. Ingat, yang canggih, belum tentu mudah. Pastikan Anda menyediakan beberapa sistem pembayaran, misalnya, bisa menggunakan kartu kredit, bank transer, debit, dll. Sediakan pula rekening dengan beberapa bank sekaligus. Perintah & arahan harus mudah dimengerti. Jika Anda menyediakan tombol ‘pembatalan’ atau ‘koreksi’, buatlah semudah mungkin.

7. Waktu yang singkat

Salah satu alasan mengapa seseorang memilih belanja online adalah waktu dan kepraktisan. Jadi, jika situs Anda memiliki loading time yang lama, dijamin Anda bakal kehilangan pelanggan. Waktu yang singkat juga berlaku ketika Anda merespon pelanggan, jangan sampai pelanggan Anda merasa tidak dilayani.

8. Design website yang menarik

Website Anda ibarat toko. Ketika mendirikan toko, pastilah Anda akan berusaha mendekornya dengan secantik dan semenarik mungkin, lakukan hal yang sama pada website Anda. Sebuah infografik yang direlease oleh KISSmetrics menunjukkan, sebanyak 42% pelanggan online shop tertarik berbelanja karena design situs yang menarik dan 52% pelanggan tidak kembali mengunjungi suatu situs tersebut karena menganggap tersebut tidak menarik.

9. Cantumkan produk terkait

Pepatah mengatakan, ‘sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui’, yang artinya melakukan satu pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil sekaligus. Ketika memajang suatu produk, jangan lupa cantumkan produk terkaitnya. Bisa dengan mencantumkan link atau foto produknya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk lainnya. Contoh, jika Anda ingin menjual sepatu, produk terkaitnya adalah kaus kaki.

10. Navigasi yang mudah

Jika online store Anda menjual beberapa jenis barang sekaligus, buatlah sistem pengklasifikasian yang mudah dan jelas, tentunya untuk memudahkan pelanggan mencari dan memilih produk, terutama jika SKU Anda sangat banyak.

11. Aktif di social media

Mungkin ini adalah tips yang tak boleh dilewatkan. Untuk mempromosikan online shop Anda, Anda mesti rajin ‘bermain’ di berbagai social media. Sebarkan produk dan online shop Anda secara berkesinambungan, bila perlu, mintalah bantuan keluarga dan teman untuk menyebarluaskan usaha Anda. Memiliki online shop adalah komitmen besar, pelanggan bisa datang 24 jam.

Tidak kalah penting dari semua tips di atas adalah membangun kepercayaan pelanggan dan hal ini berlaku bagi segala jenis bisnis.

Ditulis oleh: Stephanie
Sumber: Paymill, Kompasiana, & Asritadda