We have updated Our Terms & Privacy Notice on February 26th 2024. Click here to review!

See here close
04 Jul

Apa Itu Payment Gateway dan Payment Agregrator beserta Perbedaannya

Admin

by Admin

view10233Views

3 Perbedaan Payment Gateway dan Payment Agregator - Di masa pandemi ini para pengusaha online dituntut untuk memiliki sistem pembayaran memadai yang dapat mengakomodasi kebutuhan pelanggan. Hal inilah yang mendorong Bu Layla untuk memanfaatkan pembayaran online melalui transfer bank ke rekening pribadinya, yaitu Bank BCA.

Awalnya penggunaan sistem pembayaran ini memudahkan usaha online Bu Layla. Tapi lama kelamaan, Bu Layla kesulitan mengidentifikasi setiap uang yang masuk apalagi ketika jumlah pelanggan yang transfer mencapai ratusan. Hal ini semakin rumit ketika Bu Layla memutuskan membuka sebuah website agar pelanggannya bisa bertransaksi dengan lebih mudah.

Pelanggan mulai banyak yang bertanya nomor rekening lain untuk transfer karena mereka enggan mengeluarkan biaya administrasi jika harus transfer ke BCA. Beberapa kali Bu Layla juga sempat kecolongan mengirimkan barang kepada pelanggan yang ternyata uangnya belum masuk ke rekening tetapi mengaku sudah. 

Bahkan ketika mempekerjakan seorang tenaga admin untuk mengurusi masalah transfer pun Bu Layla masih menemukan banyak kendala bahkan beberapa kali hampir tertipu. Sampai akhirnya seorang teman memperkenalkan Bu Layla pada jasa payment aggregator dan payment gateway

Sejak menggunakan jasa sistem pembayaran online tersebut, Bu Layla lebih fokus pada manajemen stok dan pengiriman barang-barang yang dijualnya. Bu Layla tidak perlu repot lagi mengurusi pembayaran karena setiap transaksi berhasil, uang langsung masuk ke rekening Bu Layla dan ia bisa langsung mengirimkan ke pelanggan.

Kisah di atas pasti menimbulkan pertanyaan di benak kita tentang apa itu payment aggregator dan payment gateway dan apa perbedaan kedua sistem pembayaran online ini. Tapi sebelum membahas perbedaanya, mari kita pahami dulu fungsi dan cara kerja kedua sistem tersebut.


Tentang Payment Aggregator dan Payment Gateway

 

meningkatkan-performa-bisnis
Aggregator merupakan layanan yang menjadi perantara sistem pembayaran toko atau merchant untuk pembayaran online dan offline. Sementara platform gateway merupakan layanan pembayaran berbasis software yang memungkinkan pembayaran melalui website atau aplikasi yang dimiliki pengusaha.

Dari pengertian tersebut sudah terlihat bukan, perbedaan dua layanan ini? Sementara dilihat dari fungsinya, kedua platform ini memiliki fungsi yang hampir sama. Bedanya, aggregator bertindak sebagai layanan lapisan agar sistem pembayaran bisa dilakukan secara online maupun offline.

Sementara gateway berlaku sebagai perantara transaksi antara pembeli dan online merchant. Soal cara kerja, keduanya sama-sama memanfaatkan teknologi khusus untuk menjembatani merchant dengan bank agar proses pembayaran bisa berjalan lancar tanpa terganjal proses birokrasi.


Perbedaan Payment Aggregator dan Payment Gateway

 

pojok-usaha
Setelah menyimak pengertian, fungsi, dan cara kerja kedua platform pembayaran tersebut, selanjutnya mari kita bahas perbedaan keduanya dari beberapa faktor:

1. Faktor Penyedia Layanan

Layanan gateway biasanya berbentuk aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai PoS (Point of Sales) dan beraktivitas secara online. Sedangkan aggregator adalah layanan yang menghubungkan bank dengan merchant atau bank dengan pelanggan untuk melakukan proses pembayaran.

Biasanya aggregator memanfaatkan link yang berfungsi penting untuk melancarkan setiap proses. Tanpa adanya link, tidak akan ada pembayaran yang diproses dan pengguna jasa tidak akan memperoleh pembayaran dari pelanggan. 

Perbedaan layanan tersebut memungkinkan fasilitas gateway tidak bisa memberikan service sebagaimana aggregator. Sementara sebaliknya, aggregator justru juga bisa menawarkan layanan sebagaimana platform gateway.

2. Faktor Fungsi 

Meskipun sama-sama memiliki fungsi sebagai penyedia layanan pembayaran, nyatanya dari segi ini pun ada perbedaan yang membuat keduanya unik. Fungsi aggregator adalah memeriksa rincian informasi yang diterima lalu meneruskannya ke bank untuk mencegah penipuan.

Sementara gateway memiliki fungsi melindungi data kartu baik berbentuk debit ataupun kredit memanfaatkan teknologi enkripsi untuk meminimalisasi scamming dan penipuan juga. Jadi baik platform gateway maupun aggregator sama-sama berusaha melindungi keamanan serta kenyamanan pengguna dalam transaksi keuangan entah secara online maupun offline.

3. Faktor Cakupan Layanan

Dari segi cakupan layanan, keduanya sama-sama memiliki cakupan cukup luas karena basisnya online. Bedanya, platform aggregator biasanya masih membutuhkan terminal pembayaran karena melayani pembayaran secara offline juga. Sedangkan gateway, tidak membutuhkan hal tersebut dan memanfaatkan aplikasi tertentu. Inilah mengapa gateway bisa diintegrasikan dengan plug-in ERP (Enterprise Resource Planning) dan website e-commerce


Layanan Payment Aggregator dan Payment Gateway dari Midtrans

 

midtrans_blog_5_tips_thumb
Melihat pentingnya keberadaan platform aggregator dan gateway untuk mendukung sistem pembayaran masa kini, ada banyak sekali jasa yang menawarkan manfaat kedua platform ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pemilik usaha online berskala kecil maupun besar.

Salah satu yang cukup tepercaya adalah Midtrans. Menawarkan layanan aggregator dan gateway, Midtrans berusaha mempermudah setiap transaksi pembayaran online menggunakan teknologi memadai dan sistem keamanan berlapis. Untuk bergabung dengan Midtrans pun caranya cukup mudah.

Anda hanya perlu mengunjungi situs midtrans.com dan memilih layanan yang diinginkan. Dengan dukungan teknologi terbaik, layanan yang ditawarkan Midtrans cukup fleksibel. Anda bisa bebas memilih sistem integrasi yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan usaha online.

Proses instalasi fasilitasnya pun tidak terlalu sulit. Mengingat Midtrans memiliki banyak tenaga profesional yang siap membantu Anda secara langsung ataupun online kapanpun dibutuhkan. Soal keamanan dan legalitas, kita tidak perlu khawatir. Midtrans memanfaatkan sistem keamanan mumpuni untuk melindungi data setiap merchant dan individu yang bekerja sama.

Midtrans juga sudah mengantongi izin dari lembaga terkait, seperti Bank Indonesia ataupun Kemenkominfo sehingga konsumen yang terlibat bisa dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tertarik bergabung dengan Midtrans? Silakan klik di sini, ya. Itulah perbedaan payment aggregator dan payment gateway, semoga bermanfaat.

Tutorial Registrasi Midtrans - Perorangan


Tutorial Registrasi Midtrans - Badan Usaha

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail