Reach millions of customers with GoPay Mini App! Join now and expand your business even further through the GoPay ecosystem!

Join Now! close
04 Sep

Mencegah Fraud di Era Digital: Apa yang Harus Diketahui Pemilik Bisnis

Marketing Midtrans

by Marketing Midtrans

view11904Views

Di era digital, transaksi online sudah jadi bagian penting dari hampir semua bisnis. Tapi sayangnya, pertumbuhan ini juga datang dengan tantangan: ancaman fraud. Mulai dari pencurian kartu kredit, akun palsu, hingga penipuan refund, semua bisa bikin bisnis rugi kalau tidak diantisipasi.

Kalau Anda adalah pemilik bisnis, memahami cara mencegah fraud bukan cuma soal keamanan, tapi juga soal menjaga kepercayaan pelanggan. Yuk, kita bahas apa saja yang perlu Anda ketahui.

 

1. Apa Itu Fraud dalam Bisnis Digital?

Fraud (penipuan) dalam konteks pembayaran digital biasanya dilakukan oleh pihak yang berusaha menyalahgunakan sistem pembayaran untuk keuntungan pribadi. Contohnya:

  • Transaksi dengan kartu curian.

  • Akun palsu yang digunakan untuk promo/discount abuse.

  • Chargeback fraud (pembeli pura-pura tidak menerima barang padahal sudah).

Masalahnya, sekali fraud terjadi, bukan hanya uang yang hilang, tapi juga reputasi bisnis bisa ikut turun.
 

2. Kenapa Fraud Semakin Marak di 2025?

  • Volume transaksi digital makin tinggi → peluang penipuan juga makin besar.

  • Teknologi penipu ikut berkembang → fraudster makin pintar memanipulasi data.

  • Banyak merchant baru go-online → masih awam soal keamanan transaksi.

Artinya, bisnis harus selangkah lebih maju dalam mengantisipasi.
 

3. Dampak Fraud untuk Bisnis

Fraud bukan sekadar kerugian finansial. Dampaknya bisa lebih luas:

  • Kehilangan revenue akibat chargeback.

  • Berkurangnya kepercayaan pelanggan.

  • Reputasi bisnis terganggu (review negatif, trust turun).

  • Biaya tambahan untuk investigasi & perbaikan sistem.

Dengan kata lain: sekali fraud terjadi, recovery bisa jauh lebih mahal dibanding pencegahannya.
 

4. Strategi Mencegah Fraud untuk Pemilik Bisnis

Berikut langkah praktis yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan payment gateway dengan sistem fraud detection Payment gateway modern biasanya punya sistem analitik untuk mendeteksi transaksi mencurigakan sejak awal.

  • Pantau transaksi dengan pola yang tidak wajar. Misalnya, jumlah transaksi besar dalam waktu singkat, atau banyak transaksi dari IP address luar negeri.

  • Aktifkan verifikasi tambahan. Contoh: OTP (One-Time Password), 3D Secure, atau email confirmation. Memang sedikit menambah friction, tapi lebih aman.

  • Edukasi tim dan pelanggan. Fraud sering terjadi bukan hanya karena sistem, tapi juga human error. Pastikan tim tahu tanda-tanda penipuan, dan ajak pelanggan lebih waspada.

5. Bagaimana Midtrans Bisa Membantu?

Midtrans dilengkapi dengan fraud detection system (FDS) yang menganalisis setiap transaksi secara real-time. Jadi, transaksi yang mencurigakan bisa di-flag atau bahkan ditolak otomatis. Dengan begitu, bisnis tetap aman, pelanggan tetap nyaman.

Fraud memang ancaman nyata di era digital, tapi bukan berarti tidak bisa dihadapi. Dengan kombinasi teknologi yang tepat + awareness dari pemilik bisnis, Anda bisa menjaga keamanan transaksi sekaligus kepercayaan pelanggan. #TrustTerus Midtrans dan daftar sekarang!

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail