We have made a minor adjustment to the Privacy Notice which will go into effect on 30 May 2024. . Click here to review!
See hereKode keamanan CVV BRI merupakan salah satu bentuk proteksi yang diberikan kepada nasabah. Proteksi seperti ini amat dibutuhkan. Tanpanya, segala bentuk transaksi yang dilakukan oleh nasabah akan sangat berisiko. Oleh karenanya, tiap nasabah BRI harus memahami tentang kode keamanan CVV ini. Namun, sebenarnya apa itu kode keamanan CVV BRI dan apa fungsinya?
Kode keamanan CVV BRI adalah sebuah kode yang diberikan pihak bank kepada nasabah sebagai salah satu bentuk perlindungan. Baik nasabah pemegang kartu debit maupun kartu kredit pasti mendapatkan kode keamanan ini. CVV sendiri merupakan singkatan dari Card Verification Value dan tercantum pada kartu yang menggunakan jaringan Visa.
Kode keamanan CVV BRI sendiri menerapkan format 3 atau 4 digit angka. Perlu diingat, kode keamanan ini berbeda dari PIN (Personal Identification Number) yang digunakan pada kartu ATM atau aplikasi BRImo. Kode ini melekat pada kartu kredit atau debit nasabah. Namun, baik kode keamanan CVV BRI maupun PIN sama-sama penting dan bersifat rahasia.
Baca Juga: Ini Info Lengkap Daftar Kode Bank, Wajib Baca Sebelum Transfer
Lantas, apa sebenarnya fungsi dari kode keamanan CVV bagi nasabah BRI? Sama seperti namanya, CVV atau Card Verification Value merupakan alat untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Mekanismenya mirip dengan PIN. Jika pihak yang ingin melakukan transaksi tidak bisa menyebutkan CVV dengan benar, maka transaksi tidak akan diproses oleh pihak bank.
Misalnya, Anda memiliki usaha makanan dan ingin melakukan transfer uang kepada supplier. Transaksi tersebut menggunakan pembayaran debit langsung. Untuk kebutuhan verifikasi, sistem pasti akan menanyakan CVV. Namun, karena Anda belum tahu letak kode keamanan CVV, pertanyaan tersebut pun tidak terjawab. Akhirnya, transaksi pun tidak bisa dilanjutkan.
Nah, agar kejadian tersebut tidak terulang, selalu ingat kode keamanan CVV BRI Anda. Untuk mengetahuinya tidak sulit. Coba ambil kartu kredit atau debit BRI Anda. Perhatikan bagian belakang kartu, tepatnya di area pita magnetik. Tepat di bawah pita magnetik, terdapat garis berwarna putih yang biasanya digunakan untuk membubuhkan tanda tangan. Nah, CVV adalah 3 atau 4 digit angka yang terletak di sudut kanan garis putih tersebut.
Pada kartu debit BRI, selain kode keamanan, juga telah tercantum nomor kartu, masa kedaluwarsa kartu, nama pemilik kartu, dan tentunya chip. Tiap elemen tersebut penting dalam kegiatan perbankan nasabah. Untuk itu, pastikan Anda memahami kegunaan dari tiap-tiap elemen dan terus memastikan keamanannya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Identitas Lewat No Rekening Bank
Meski kode keamanan CVV BRI melekat pada kartu kredit atau debit Anda, sebaiknya kode hanya boleh diketahui oleh pemilik. Pihak BRI tidak pernah meminta kode CVV nasabah.
Jadi, misalkan Anda melakukan transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit dan kemudian bermasalah, jangan pernah berikan kode CVV. Customer service BRI tidak akan menawarkan solusi dengan meminta Anda menyebutkan kode keamanan, apa pun itu, baik CVV maupun PIN. Oleh karenanya, pastikan Anda menghubungi customer service resmi yang disediakan pihak BRI.
Begitu juga saat melakukan transaksi online. Usahakan hanya bertransaksi di website atau eCommerce tepercaya yang memang sudah terbukti reputasinya. Ada baiknya juga untuk menghindari jaringan internet umum (Wi-Fi umum) saat Anda melakukan transaksi yang membutuhkan kode keamanan CVV. Sebab, hal tersebut sangat berisiko dan rentan terhadap serangan keamanan.
Baca Juga: 4 Cara untuk Menjamin Keamanan Data Pelanggan Anda
Kode keamanan CVV BRI merupakan sebuah proteksi yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah. Fungsi utamanya adalah untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Jika tidak bisa menyebutkan CVV dengan benar, maka transaksi tidak akan bisa diproses atau bahkan kartu akan diblokir.
Bagi pemilik bisnis, penting untuk menyediakan metode pembayaran yang aman untuk melindungi pelanggan. Dengan begitu, proteksi semacam kode CVV yang diterapkan bank pun bekerja dengan optimal. Midtrans menawarkan solusi online payment gateway yang khusus dirancang untuk bisnis. Dengan teknologi deteksi anomali, Midtrans membantu Anda menemukan transaksi yang berisiko dan bisa mengganggu keamanan pelanggan.
Midtrans juga telah mengantongi izin dari Bank Indonesia dan terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sehingga semua transaksi diawasi dan terjamin keamanannya. Untuk melakukan pendaftaran, silakan klik di sini!