Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniKetika bisnis Anda membutuhkan investasi, calon investor akan meminta dokumen pendukung. Salah satu dokumen yang pasti diminta adalah laporan keuangan. Secara garis besar, laporan keuangan digunakan investor untuk mempelajari, menganalisis, dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan tempatnya berinvestasi. Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat laporan keuangan bagi investor, mari simak ulasan berikut!
Setidaknya, ada tiga jenis laporan keuangan yang pasti dibutuhkan investor, yakni neraca keuangan (menunjukkan aset perusahaan, kewajiban, dan ekuitas), laporan laba rugi (melaporkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan), serta laporan arus kas (menampilkan jumlah kas yang dihasilkan, termasuk transaksi yang ditambahkan atau dikurangi).
Dari laporan keuangan tersebut, calon investor bisa mengetahui beberapa informasi penting terkait kondisi keuangan perusahaan di masa sekarang, masa lalu, masa mendatang. Berikut adalah beberapa manfaat laporan keuangan bagi investor.
Laporan keuangan akan menyajikan detail mengenai laba bersih perusahaan. Ini merupakan jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan melunasi seluruh kewajibannya. Dalam melakukan pengecekan, lakukan pemeriksaan pada periode waktu yang berbeda-beda, tidak hanya terpaku pada kondisi terkini. Dengan begitu, akan terlihat gambaran yang lebih jelas mengenai cara perusahaan mendapat laba bersih mereka dan pengelolaannya.
Suatu perusahaan bisa saja memiliki penjualan tinggi, tapi hal itu akan percuma di mata calon investor apabila perusahaan tetap tidak menghasilkan untung. Oleh karenanya, investor pasti mengecek laporan keuangan untuk bisa mendapat informasi mengenai margin, baik itu secara keseluruhan maupun per item.
Margin keuntungan perusahaan kemudian akan dibandingkan dengan standar industri. Dari situ, investor dapat menimbang apakah perusahaan layak mendapat suntikan dana atau justru ada peluang investasi lain yang lebih menguntungkan.
Baca Juga: 3 Contoh Cash Flow dan Cara Tepat Menyusunnya
Perusahaan Anda mungkin menghasilkan produk atau menawarkan layanan yang berkualitas, namun apakah konsumen benar-benar tertarik untuk membelinya?
Ingatlah bahwa investor harus mencermati data mengenai tingkat penjualan bisnis. Perusahaan yang menunjukkan tren penjualan positif secara stabil bisa menjadi peluang investasi menjanjikan dibanding perusahaan dengan tingkat penjualan yang tiba-tiba meroket, tapi belum menunjukkan keberlanjutan.
Seperti yang sudah disebutkan, calon investor harus melakukan pengecekan terhadap neraca keuangan. Dengan mempelajari neraca, investor bisa menghitung berapa utang serta hal lain yang wajib dipenuhi perusahaan.
Salah satu rumus yang dapat digunakan untuk menghitung utang adalah dengan membagi aset lancar (di luar persediaan) dan kewajiban lancar. Dari situ, bisa diketahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan mereka.
Manfaat laporan keuangan bagi investor yang selanjutnya adalah untuk mengetahui BEP atau Break Even Point. BEP merupakan jumlah pendapatan yang harus dicapai untuk menutup biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu.
Bagi calon investor, BEP dapat menunjukkan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mencapai keuntungan dan pengembalian dana investasi mereka. Sederhananya, di mata investor, BEP digunakan untuk mengetahui kapan investasi mereka memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Cara Menghitung BEP
Kas adalah aspek penting dalam bisnis. Bayangkan saja, sebagus apa pun rencana bisnis perusahaan, jika mereka tidak punya kas yang cukup, tentu tidak akan bisa menggaji para karyawan.
Di mata investor, arus kas adalah sebuah indikator yang menunjukkan apakah perusahaan dapat mengatasi problem tak terduga atau memanfaatkan peluang dengan baik. Arus kas yang lancar menunjukkan bahwa perusahaan dapat menjalankan operasional secara berkelanjutan.
Salah satu manfaat laporan keuangan bagi investor adalah untuk menampilkan informasi mengenai perputaran piutang. Hal ini menunjukkan berapa lama perusahaan dapat mengumpulkan uang dari para pelanggan. Informasi terkait piutang ini sangat penting bagi investor. Mengapa?
Dari perputaran piutang, investor bisa mengetahui apakah perusahaan mengelola dan melacak pembayaran pelanggan secara teratur atau tidak. Sering ditemukan perusahaan yang lalai mencatat pembayaran pelanggan sehingga mengakibatkan mereka tidak mendapat pemasukan. Bagi investor, hal ini tentu akan sangat merugikan.
Selain itu, perputaran piutang juga menunjukkan informasi mengenai tingkat stabilitas pelanggan. Jika perputaran lambat, berarti pelanggan cenderung memiliki kondisi finansial yang tidak sehat. Di mata calon investor, ini bisa menjadi sebuah risiko.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Laporan Arus Kas Bisnis
Manfaat laporan keuangan bagi investor yang tak kalah penting adalah untuk menyajikan informasi tentang biaya akuisisi pelanggan, alias biaya yang diperlukan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru. Mengingat pentingnya laporan keuangan dalam mengumpulkan dana investasi, maka penyusunannya harus dilakukan secara detail dan tidak boleh ada yang terlewat.
Untuk meminimalkan risiko data terlewat dalam laporan keuangan bisnis, manfaatkan payment gateway terbaik, Midtrans. Kini, Midtrans hadir dengan fitur Payouts yang akan memudahkan Anda dalam pengiriman dana. Solusi ini pun menawarkan automasi pencatatan transaksi, termasuk saat Anda melakukan transfer uang kepada supplier.
Baca Juga: Mengenal Metode Penyusunan Laporan Arus Kas secara Langsung
Dapatkan fleksibilitas dengan jaringan yang terhubung ke lebih dari 100 bank dan penyedia e-money di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan payment gateway yang ditawarkan Midtrans, silakan hubungi kami di sini!