Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniIstilah developer dan programmer akhir-akhir ini sering muncul di dunia bisnis. Meski demikian, masih banyak pemilik bisnis yang membutuhkan dua keahlian tersebut, tapi belum bisa membedakan keduanya. Sebenarnya, apa perbedaan di antara developer vs programmer? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak ulasan berikut!
Untuk bisa membedakan antara developer vs programmer, Anda harus memahami definisi keduanya. Dua poin di bawah ini menjelaskan pengertian dari developer dan programmer.
Developer dalam konteks teknologi dan informasi (TI) merupakan individu yang menciptakan dan membangun software atau aplikasi. Mereka menulis, melakukan debug, dan mengeksekusi source code hingga menjadi suatu software atau aplikasi yang dapat dijalankan.
Developer adalah kunci di balik semua software dan aplikasi. Umumnya, developer memahami setidaknya satu bahasa pemrograman dan mahir dalam menyusun serta mengembangkan kode untuk software atau aplikasi.
Programmer adalah individu yang merancang software atau aplikasi komputer dengan memberikan instruksi pemrograman khusus. Sebagian besar programmer memiliki latar belakang komputasi dan pengkodean di berbagai bahasa dan platform pemrograman.
Programmer juga dapat berspesialisasi dalam satu atau lebih bidang komputasi, seperti keamanan jaringan, database, hingga pengembangan software atau website. Mereka memiliki andil besar dalam pengembangan teknologi komputer dan komputasi.
Baca juga: Tips Bagaimana Meningkatkan Penjualan di Toko Online
Jenis-jenis developer umumnya dibagi menjadi tiga kelompok besar, yakni front-end, back-end, dan full-stack. Namun, pada perkembangannya, spesialisasi developer meluas sehingga kategori tersebut pun ikut meluas.
Front-end developer fokus pada bagian “depan” web yang akan berinteraksi dengan pengguna, seperti warna teks, objek di dalam halaman web, hingga tombol. Sementara itu, back-end developer fokus pada sisi server web. Mereka memastikan bahwa situs web atau aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak memiliki bug atau mengalami gangguan.
Terakhir ada full-stack developer. Ini merupakan kategori developer yang lebih fleksibel karena mereka dapat bekerja di bagian depan maupun server web. Mereka bekerja di berbagai ceruk web dan memiliki banyak keterampilan sehingga dapat beralih dengan mulus dari satu area situs web ke area lainnya.
Jika melihat objek yang dikembangkan, programmer dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Salah satu tipe programmer yang paling umum adalah computer programmer yang mengembangkan program hingga terbebas dari error dan gangguan.
Di samping computer programmer, ada juga game programmer yang merancang video games di berbagai platform. Kemudian ada juga computer hardware programmer, database administrator yang bertugas mengelola data berskala besar, hingga computer systems analyst.
Baca juga: 4 Media yang Umum Digunakan untuk Berjualan
Dari penjelasan di atas, apakah perbedaan developer vs programmer sudah terlihat? Meskipun developer dan programmer berbagi tanggung jawab dan keterampilan pekerjaan yang serupa, keduanya adalah profesi yang berbeda. Poin-poin di bawah ini akan membahas beberapa aspek yang memperlihatkan perbedaan developer vs programmer.
Developer biasanya memiliki cakupan tugas yang lebih luas dibanding programmer. Selain menulis dan merevisi kode, developer juga harus mengelola proyek software. Ini kemungkinan mencakup delegasi tugas kepada profesional pengodean lainnya hingga memberikan instruksi kepada programmer tentang jenis kode yang sesuai dengan pengalaman user.
Developer dan programmer biasanya saling berbagi tanggung jawab. Namun, programmer biasanya memiliki lebih banyak tanggung jawab pekerjaan yang berhubungan langsung dengan coding, mengingat mereka memiliki pengetahuan coding yang lebih spesifik.
Di sisi lain, developer sering menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan yang lebih luas. Mereka mungkin harus menganalisis feedback dari user hingga memberi saran kepada programmer tentang potensi peningkatan kode.
Baik developer maupun programmer harus memiliki pemahaman dalam hal bahasa pemrograman. Mereka biasanya memahami cara menulis, menguji, dan melakukan debug terhadap source code. Meski begitu, programmer biasanya memiliki pengetahuan yang lebih spesifik tentang aspek teknis coding daripada developer. Di samping itu, baik developer vs programmer, keduanya harus memiliki pengetahuan teknis lain, seperti manajemen organisasi dan dokumentasi data.
Baca juga: 4 Langkah Memilih Desain Toko Online Anda
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya developer vs programmer adalah dua profesi yang berbeda meski keduanya sering kali saling berbagi tanggung jawab. Dengan dukungan developer dan programmer, Anda dapat mengembangkan website bisnis yang lebih mudah diakses konsumen. Mereka juga akan membantu Anda dalam melakukan integrasi website bisnis ke payment gateway, termasuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti API dan plugins. Jadi, website Anda pun dapat berjalan dengan mulus.
Setelah memahami letak perbedaan developer vs programmer, kini waktunya Anda memikirkan elemen lain yang tak kalah penting dalam sebuah website bisnis, yakni sistem pembayaran. Masih belum menemukan sistem yang pas? Midtrans menyediakan solusi payment gateway yang lengkap dengan lebih dari 20 metode pembayaran. Selain itu, Midtrans juga dilengkapi dengan fitur Payout yang akan memudahkan Anda saat harus kirim dana. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini!