Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
07 Apr

7 Tips Menjalankan Bisnis Kue Kering Menjelang Lebaran

Yovita

by Yovita

view1321Views

Memasuki Ramadan, selain lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan positif yang menghasilkan. Salah satunya dengan merintis usaha kue kering. Akan tetapi, menekuni bisnis memang tidak mudah. Tak perlu khawatir, ada beberapa tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran yang bisa Anda ikuti. Simak tips lengkapnya berikut ini!


7 Tips Menjalankan Bisnis Kue Kering Menjelang Lebaran

tips-menjalankan-bisnis-kue-lebaran-agar-laris

1. Pilih Jenis Kue Kering

Pertama, tips menjalankan bisnis kue kering yang bisa Anda lakukan adalah memilih jenis kue apa yang akan dijual nantinya. Misalnya, Anda ingin berjualan nastar, kastengel, putri salju, dan lainnya. Pastikan Anda memilih jenis kue kering yang sesuai dengan selera pasar.

Lalu, hal yang tak kalah pentingnya adalah sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam membuat kue, khususnya jika Anda ingin membuat kue sendiri dan memasarkannya. Jangan lupa untuk riset secara kecil-kecilan, terutama untuk harga kue yang ada di pasaran. Jadi, Anda tak salah memperhitungkan harga untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

2. Jual Lewat Online

Tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran selanjutnya adalah perhatikan cara penjualannya. Saat ini, sudah banyak marketplace yang bisa Anda manfaatkan untuk menjual produk dengan mudah dengan modal yang minim. Jangan lupa juga untuk mempromosikan jualan kue kering ini di media sosial, seperti Instagram, Facebook, maupun WhatsApp.

Baca juga: Website Toko Online untuk Bisnis, Apa Pentingnya?

3. Gunakan Bahan-Bahan Berkualitas

Walaupun bisnis kue yang dijalankan masih dalam tahapan awal dengan modal kecil-kecilan, sebaiknya selalu perhatikan kualitas bahan yang digunakan. Tips yang ketiga ini sebenarnya cukup sederhana. Jika Anda menggunakan bahan-bahan berkualitas, kue yang dihasilkan pun rasanya lebih lezat dan tahan lama.

Apabila modal Anda dirasa kurang cukup untuk membuat kue sendiri dengan kualitas yang baik, cobalah dengan cara yang lain, misalnya dengan membeli bahan secara grosiran. Hal ini tentu akan membuat Anda mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli secara satuan. Tak ada salahnya membeli bahan dengan memanfaatkan promo atau diskon asalkan tidak mengurangi kualitasnya.

4. Jangan Remehkan Feedback Konsumen

Dalam berbagai bisnis, konsumen adalah raja. Oleh karena itu, janganlah sesekali meremehkannya. Pada poin keempat tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran ini, perhatikan feedback dari konsumen. Tujuan dari memperhatikan feedback tersebut adalah untuk melihat apa saja kekurangan dari usaha yang Anda jalankan.

Di sisi lain, testimoni dari konsumen yang baik bisa juga dijadikan sebagai media promosi. Testimoni yang baik ini bisa Anda posting di media sosial untuk meyakinkan calon konsumen. Kemudian, jika ada konsumen yang komplain, layanilah dengan baik dan jadikan hal itu sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Baca juga: Mau Bisnis Lancar? 7 Karakteristik Kewirausahaan Perlu Anda Miliki
 

tips-menjalankan-bisnis-kue-lebaran-agar-laris-2

5. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Mengingat Anda berjualan kue kering, jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran yang kelima ini patut diperhatikan agar konsumen merasa lebih aman dan nyaman saat mengonsumsinya. Ada baiknya cantumkan tanggal batas akhir penggunaan atau kedaluwarsa pada kemasan kue atau toples. 

Selain memberikan rasa aman dan nyaman kepada para konsumen, tanggal kedaluwarsa di kemasan juga akan membuat usaha Anda terlihat lebih meyakinkan. Dengan begitu, konsumen tak akan ragu menawarkan kue kering ini ke konsumen lainnya. Jadi, kue lebaran bikinan Anda bisa semakin terkenal dan penjualan pun meningkat.

6. Teruslah Berinovasi

Hal terpenting keenam ketika memulai bisnis kue lebaran adalah inovasi. Maksud dari inovasi di sini adalah jangan ragu untuk memodifikasi resep maupun bentuk kue agar terlihat lebih unik, terutama untuk menarik pembeli. Walaupun kue telah dimodifikasi, pastikan cita rasanya tetap disukai konsumen. 

Inovasi tidak hanya pada rasa makanan atau kue yang dijual saja, tetapi juga untuk yang lainnya. Sebagai contoh, kemas kue kering dengan toples atau wadah yang menarik. Anda juga bisa membingkisnya dalam satu paket parcel. Hal tersebut akan memudahkan para pembeli yang menginginkan kue dengan beraneka ragam pilihan.

Baca juga: 8 Alat Pembayaran Nontunai Paling Diminati Konsumen

7. Mulai dengan Alat Sederhana

Tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran yang terakhir adalah dengan memanfaatkan peralatan sederhana. Memang, dalam mengawali bisnis diperlukan beberapa peralatan yang mendukung. Akan tetapi, untuk awal pengembangan bisnis, Anda dapat menggunakan peralatan membuat kue yang ada di rumah.

Anda bisa menggunakan mixer sederhana, oven tangkring, dan sebagainya. Nantinya, Anda bisa mencicil peralatan lain ketika usaha mulai berjalan dengan baik. Sisihkan sedikit keuntungan dari usaha ini untuk membeli peralatan memasak yang lebih bagus. Namun, ingat, meskipun peralatannya sederhana, tetap utamakan kebersihan, ya!


Untuk mempermudah proses transaksi, gunakan juga metode pembayaran yang mudah seperti payment link dari Midtrans. Cara menggunakan payment link ini tergolong mudah, dan Anda bisa mendapatkannya dari Midtrans. Dengan demikian, bukan hanya Anda saja yang untung, tetapi juga calon konsumen yang bisa melakukan pembayaran di mana saja dan kapan saja. 

Nah, itulah beberapa tips menjalankan bisnis kue kering menjelang lebaran yang bisa Anda lakukan. Apa pun jenis kue yang Anda jual, pastikan semuanya dilandasi dengan niat yang baik. Selamat memulai bisnis kue kering Anda!

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail