Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniDalam membentuk perusahaan, menyusun struktur organisasi yang tepat adalah kunci kesuksesan manajemen bisnis. Tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil pun juga membutuhkan suatu struktur organisasi. Singkatnya, perusahaan kecil bisa diartikan sebagai usaha ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau badan, tanpa berada di bawah naungan perusahaan menengah atau perusahaan besar. Jadi, perusahaan tersebut berdiri sendiri.
Mengapa struktur organisasi perusahaan kecil sangat diperlukan?
Sebelum membahas pentingnya perusahaan kecil memiliki struktur organisasi, Anda perlu tahu apa itu struktur organisasi perusahaan.
Secara definisi, struktur organisasi perusahaan bisa diartikan sebagai hierarki, urutan tingkatan, atau jenjang jabatan, dari bawah hingga ke atas. Dari struktur ini bisa diketahui siapa pemegang jabatan tertinggi sampai terendah. Selain itu, bisa ditemukan juga bagaimana setiap jabatan memiliki tanggung jawab kepada jabatan lainnya.
Baca juga: Seperti Apakah Struktur Organisasi Startup yang Ideal?
SStruktur organisasi adalah hal yang penting dimiliki setiap bisnis, sekecil apa pun skalanya. Dengan adanya struktur organisasi, sebuah perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan.
Misalnya, perusahaan tersebut akan memiliki hierarki yang jelas. Artinya, setiap karyawan akan mengerti harus bertanggung jawab kepada siapa, serta bisa meminta tolong kepada bawahan yang mana. Dengan begitu, manajemen usaha bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Tidak hanya lebih mudah, hierarki yang jelas juga mencegah adanya konflik antar karyawan. Misalnya saja, si A seharusnya melaporkan pekerjaannya ke B. Namun, karena tidak ada hierarki yang jelas, si A justru melaporkan pekerjaannya ke C. Akhirnya, si B tidak mengetahui kalau tugas si A telah selesai dan malah memarahinya. Dengan hierarki atau struktur organisasi yang jelas, kebingungan tersebut tidak perlu terjadi.
Terakhir, struktur organisasi perusahaan kecil juga akan membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Karena dengan struktur yang tepat, tiap orang akan memahami jobdesk mereka masing-masing dan bisa lebih fokus terhadap tanggung jawab tersebut.
Baca juga: 6 Jenis Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia, Apa Saja?
Dalam menyusun struktur organisasi perusahaan kecil, ada tiga struktur yang populer diterapkan. Struktur tersebut dibagi menjadi struktur pola fungsional, pola divisional, dan pola organisasi proyek.
Pada struktur fungsional, setiap karyawan yang memiliki keahlian sama akan dikumpulkan menjadi satu. Misalnya, semua karyawan yang ahli di bidang marketing akan dijadikan menjadi satu tim marketing. Lalu, semua karyawan yang ahli di bidang IT akan dimasukkan ke dalam tim IT. Kemudian, dari beberapa karyawan tersebut dipilih satu untuk menjadi kepala, wakil, atau pengurus lainnya untuk memanajemen kelompok tersebut.
Berikutnya ada struktur yang disebut pola divisional. Berbeda dengan sebelumnya, karyawan pada perusahaan pola divisional akan dibagi berdasarkan lini produk yang dijual atau cabang tiap kota. Jadi, setiap divisi akan memiliki beberapa karyawan ahli marketing, beberapa karyawan IT, dan sebagainya. Alhasil, tiap produk atau daerah umumnya mempunyai rincian anggota ahli yang serupa.
Terakhir, ada perusahaan kecil dengan struktur pola organisasi proyek. Artinya, setiap proyek yang sedang dikerjakan akan memiliki karyawan yang berbeda-beda. Misalnya pada proyek A, karyawannya adalah B, C, dan D. Setelah proyek selesai, maka tim akan dibubarkan. Barulah saat ada proyek baru, tim akan dibentuk kembali. Namun, dalam pembentukan kembali ini, anggotanya tidak harus B, C, dan D lagi.
Pada struktur ini, umumnya yang tidak berubah adalah jabatan manajerial dari organisasi tersebut. Misalnya saja salah jabatan supervisor, penanggung jawab, kepala, atau semacamnya.
Baca juga: Cara Membuat Perusahaan, dari Persyaratan hingga Tahapannya
Bisa dilihat, sebuah struktur organisasi perusahaan kecil memang wajib untuk dimiliki meskipun anggota tim Anda masih sedikit. Selain struktur organisasi bisnis, hal lainnya yang sering diabaikan adalah pengelolaan transaksi bisnis. Jika dilakukan secara manual, bisa jadi menyebabkan masalah keuangan, apalagi jika hierarki struktur yang terbentuk kurang jelas. Nah, di sinilah Midtrans datang memberi solusi.
Midtrans adalah penyedia layanan payment gateway yang memberikan solusi untuk pengelolaan sistem pembayaran bisnis Anda. Menyediakan lebih dari 20 metode pembayaran online dan offline lewat satu pintu, Midtrans memudahkan Anda dalam melakukan berbagai transaksi keuangan bisnis, baik menerima pembayaran dari pelanggan, membayar vendor, hingga urusan payroll. Buktikan sendiri manfaat penerapan Midtrans dengan klik di sini!