Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
14 Jan

Panduan Komunitas Instagram untuk Para Pebisnis

Admin

by Admin

view5162Views

Sejak diluncurkan pada 2010, Instagram sudah digunakan oleh lebih dari satu miliar pengguna di dunia. Platform ini juga digunakan oleh para pemilik bisnis untuk melakukan pemasaran.
Banyak brand yang telah berhasil meningkatkan penjualan dan brand awareness melalui Instagram. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 61 juta pengguna aktif dan 25 juta profil bisnis di Instagram. Dari jumlah tersebut, 80 persen pengguna mengikuti setidaknya satu bisnis dan 72 persen dari mereka membeli produk yang dilihat di Instagram.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Instagram sebagai media promosi bisnis, jangan lupa untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Instagram. Peraturan ini disebut pedoman komunitas Instagram (Instagram Community Guidelines) yang bertujuan untuk memastikan agar para penggunanya dapat beraktivitas di platform tersebut secara aman.
Apa Itu Pedoman Komunitas Instagram?

Pedoman utama yang harus dipatuhi oleh para pengguna Instagram, yang meliputi:

  1. Konten harus merupakan foto, video, atau gambar milik pribadi, bukan mengambil, menyadur, atau memposting ulang tanpa izin pemiliknya.

  2. Hindari mengirim spam atau pesan yang sama kepada banyak pengguna lain.

  3. Hindari membagikan konten pornografi atau konten lain yang bersifat negatif.

  4. Menghormati pengguna lain dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan.

Jika Anda melakukan pelanggaran terhadap pedoman tersebut, Instagram berhak menghapus konten Anda, menonaktifkan akun Anda, atau melakukan pembatasan lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan poin-poin berikut.

Bagikan konten Anda sendiri
Sesuai dengan penjelasan di atas, Anda hanya boleh membagikan konten yang Anda miliki atau Anda buat sendiri. Jika tidak, Anda akan terkena poin pelanggaran hak milik dan hak cipta.
Jika Anda menginginkan sebuah gambar untuk dibagikan di feed, pastikan gambar tersebut bebas lisensi. Jika Anda menggunakan konten bebas lisensi, pastikan Anda mencantumkan sumbernya. Jika terdapat lisensi, artinya Anda harus membeli gambar tersebut untuk dapat membagikannya. 

Pastikan konten Anda cocok untuk segala usiaMeski mengklaim bahwa setiap orang bebas berekspresi, Instagram tidak mengizinkan konten berbau pornografi karena banyak pengguna Instagram yang masih berusia anak-anak atau remaja.
Hal ini dilakukan agar setiap pengguna bisa merasa aman dan nyaman dalam mengakses berbagai informasi dari Instagram. Jadi, pastikan agar konten yang Anda bagikan di Instagram cocok untuk semua usia.

Bangun interaksi yang tulus dan bermakna
Instagram dapat menjadi platform yang tepat untuk membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Sayangnya, banyak akun bisnis yang membeli pengikut bahkan likes hanya agar bisnisnya terlihat berjalan lancar. Jadi, pastikan Anda tidak melakukannya.
Bangunlah interaksi dengan pengikut Anda senatural mungkin tanpa menggunakan robot untuk meningkatkan likes atau followers. Meski pendekatan personal melalui komentar atau direct message bisa menjadi metode marketing yang efektif, hindari membagikan komentar, konten, atau mengirim pesan yang sama secara berulang karena hal ini akan dianggap sebagai spam.
Anda tidak harus menggunakan nama asli Anda di Instagram, tetapi Instagram sendiri mengimbau agar para penggunanya memberikan informasi yang akurat dan terkini. Oleh karena itu, hindari meniru identitas orang lain atau membuat akun yang sama persis dengan akun yang sudah ada.

Patuhi peraturan
Hindari mendukung akun yang mempromosikan kejahatan atau kebencian, layanan seksual, senjata, alkohol ilegal, penjualan hewan, atau produk ilegal lainnya. Oleh karena itu, Anda harus mengikuti peraturan yang ada saat membeli atau menjual produk. 

Hormati pengguna lainnya
Instagram memiliki visi membina komunitas yang positif dan beragam. Oleh karena itu, Instagram akan menghapus konten yang berisi ancaman, ujaran kebencian, pencemaran nama baik individu atau kelompok, informasi pribadi yang dimaksudkan untuk memeras atau melecehkan seseorang, dan mengirim pesan yang sama secara berulang.
Instagram juga melarang konten berisi isu kekerasan atau menyerang siapa pun berdasarkan ras, etnis, bangsa, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, afiliasi agama, kecacatan, atau penyakit. Jadi, pastikan konten yang Anda bagikan tidak menyinggung pengguna lainnya.

Berhati-hatilah saat membagikan konten
Berhati-hatilah saat memposting berita terkini. Instagram memahami bahwa banyak orang menggunakan platform ini untuk berbagi momen penting dan layak diberitakan. Tapi, hindari membagikan video kekerasan yang intens agar tetap aman bagi pengguna lainnya.
Jika Anda ingin membagikan sebuah konten untuk mengimbau, meningkatkan kesadaran, atau memberikan edukasi kepada publik, sebaiknya tulis caption pada foto atau video yang Anda bagikan dengan keterangan peringatan tentang kekerasan. Seperti, mencantumkan kalimat “Trigger Warning” sebelum menulis caption.


Meski kita bisa mengatur berbagai macam hal dalam akun bisnis kita, selalu camkan bahwa Instagram adalah platform yang kita tumpangi, bukan miliki. Sehingga kita harus memperhatikan pedoman yang ada.

Bagikan konten yang informatif, edukatif, dan bermanfaat bagi pengikut Anda, bukan hanya bagi Anda.
Anda yang sedang dan akan mengelola bisnis di Instagram bisa tetap mendapatkan kemudahan transaksi melalui 24 metode pembayaran tanpa harus memiliki website dengan menggunakan Payment Link dari Midtrans. Pelajari selengkapnya di sini.

Semangat #MantapMelangkah dengan akun Instagram bisnis Anda!