03 Dec

Industri Kreatif adalah Lahan Bisnis yang Selalu Eksis, Ini 9 Sektor Potensialnya

by Yovita

2251Views

Industri kreatif adalah model industri yang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM)). Disebut kreatif karena model industri ini melibatkan proses berpikir kreatif untuk bisa menghasilkan sebuah produk yang mendatangkan keuntungan ekonomi.

Di Indonesia sendiri, industri kreatif adalah industri yang banyak diminati oleh generasi muda. Sebab, proses produksinya sendiri terbilang unik dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, industri kreatif juga berhubungan erat dengan pemanfaatan teknologi, suatu hal yang memang dekat dengan generasi muda.

Setidaknya, ada tujuh industri kreatif yang selalu eksis di Indonesia. Apa saja? Mari bahas satu per satu dalam ulasan kali ini.

Baca juga: Perbedaan Reseller dan Dropship bagi Bisnis Anda

7 Sektor Potensial di Industri Kreatif adalah Sebagai Berikut 

1. Musik

Musik bisa dikategorikan sebagai industri kreatif karena proses produksinya itu sendiri. Untuk dapat menghasilkan sebuah karya, seorang musisi harus melalui proses kreatif berupa brainstorming ide, menyusun komposisi musik, merekam musik, meluncurkan album musik, melakukan kegiatan promosi, hingga menyelenggarakan pertunjukkan musik.

Industri kreatif adalah industri yang terus berkembang. Salah satu wujudnya bisa dilihat dari format distribusi musik itu sendiri. Sekarang, untuk bisa mendengarkan musik secara legal Anda tidak harus membeli kaset atau CD, tapi bisa melalui streaming platform seperti Spotify, iTunes, dan YouTube Music.

Baca juga: Karakteristik Perseroan Terbatas yang Wajib Anda Ketahui

2. Film

Berikutnya ada industri film. Akhir-akhir ini, industri perfilman Indonesia tengah menggeliat kembali. Bisa dibuktikan dari banyaknya film yang mampu diproduksi oleh production house lokal. Jika melihat data dari portal Indonesia.go.id, diketahui bahwa sepanjang tahun 2018 saja, ada 200 judul film yang dilepas ke penonton, baik melalui bioskop maupun streaming platform.

Jumlah penonton pun belakangan menunjukkan tren positif. Pada rentang waktu antara tahun 2016-2018, selalu tampak adanya peningkatan jumlah penonton. Hal ini menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

3. Fashion

Fashion merupakan salah satu sektor industri kreatif yang sudah ada sejak dulu. Industri yang satu ini mampu bertahan karena pada dasarnya manusia selalu membutuhkan pakaian, Ditambah dengan kreativitas dari para desainer fashion, maka pakaian yang ada pun tidak hanya aplikatif sebagai pemenuh kebutuhan, tapi juga menampilkan nilai estetika atau keindahan.

Industri fashion pun memiliki peluang yang besar, terlebih jika produk yang dihasilkan mampu menembus pasar luar negeri. Dengan begitu, pemasukan devisa negara bisa terbantu dan perekonomian negara ikut terangkat.

Baca juga: Konsep Dasar Kewirausahaan yang Harus Diketahui

4. Desain

Sektor lain dalam industri kreatif adalah desain, tepatnya desain grafis. Industri desain berhubungan dengan kegiatan pembuatan objek berupa sketsa atau model. Untuk membuat objek tersebut, biasanya para desainer grafis memanfaatkan penggunaan perangkat komputer beserta aplikasi terkait (seperti Adobe Illustrator).

Industri desain ini memiliki peluang yang amat besar di masa depan. Sebab, kebutuhan akan objek grafis akan selalu ada. Grafis bisa digunakan untuk beragam keperluan, misalnya membuat logo, memperindah pakaian, hingga menghasilkan karya seni.

5. Fotografi

Selama ini, fotografi hanya dimaknai sebagai sebuah aktivitas atau bagian dari gaya hidup. Namun, dalam penerapannya ternyata fotografi justru lebih dari itu. Fotografi bahkan bisa menjadi sebuah industri tersendiri. Bagaimana bisa?

Untuk menghasilkan sebuah karya fotografi yang bernilai, seorang fotografer harus menjalani serangkaian proses berpikir kreatif yang kompleks. Mereka juga harus mencari objek yang tepat dan bisa dimaknai. Itulah yang kemudian menjadikan fotografi dikatakan sebagai bagian dari industri kreatif.

6. Kuliner

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan industri kreatif yang satu ini. Ya, industri kuliner. Dalam industri kuliner, produk ekonomi yang ditawarkan berupa sajian untuk dikonsumsi. Di Indonesia sendiri, industri kuliner memiliki prospek yang bagus.

Ini karena Indonesia memiliki kultur kuliner yang amat kaya dan mendalam. Setiap daerah di Indonesia pasti punya makanan khasnya masing-masing dengan cita rasa khas. Sajian tersebut bisa dijadikan produk ekonomi yang menarik minat banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Word of Mouth adalah: Pengertian, Strategi, dan Tips Sukses Menjalankannya

7. Kerajinan

Terakhir ada industri kerajinan tangan atau handicraft. Sama seperti kuliner, industri kerajinan tangan di Indonesia pun memiliki sejarah panjang. Sebab, kegiatan membuat kerajinan tangan sudah menjadi kebiasaan nenek moyang bangsa Indonesia.

Sejak zaman kerajaan dahulu, masyarakat terbiasa untuk membuat kerajinan tangan, entah itu untuk dijadikan hiasan atau bahkan alat ibadah. Nilai estetika pada kerajinan tangan bisa menghasilkan keuntungan tersendiri. Terlebih, kerajinan tangan khas Indonesia selalu memiliki makna yang mendalam dan sulit untuk dibuat tiruannya.

8. Game online

Industri kreatif adalah sektor yang terkena dampak cukup besar akibat pandemi COVID-19. Namun, ada sejumlah sektor yang justru menunjukkan perkembangan, salah satunya game online. Bahkan sepanjang 2020, game online mampu menopang pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia melalui aplikasi dan pengembang game, yakni dengan nilai pertumbuhan 4,47%.

Game online menjadi salah satu bidang industri kreatif karena proses produksinya yang tak main-main. Seiring dengan tingginya minat dan ekspektasi para gamer, pihak pengembang game pun terus berusaha untuk memberikan kualitas game yang fantastis, baik dari segi gambar, jalan cerita, audio, dan sebagainya.

9. Jasa pembuatan konten

Konten menjadi hal penting di tengah era digital seperti sekarang. Banyak brand berlomba-lomba menciptakan konten semenarik mungkin demi menarik perhatian konsumen, baik itu konten dalam bentuk artikel, foto, video, iklan, atau lainnya. Itulah kenapa jasa pembuatan konten banyak dibutuhkan. Termasuk salah satu industri kreatif, pembuatan konten pun melibatkan proses yang tidak sepele.

Demi menciptakan satu konten saja, tim pembuatan konten harus melakukan riset, brainstorming, survei, eksekusi, hingga evaluasi. Semua dilakukan demi menghasilkan konten dengan nilai kreativitas yang tinggi dan unik.

Dari sini, bisa dipahami bahwa industri kreatif adalah model industri yang menghasilkan produk ekonomi dari proses berpikir kreatif. Tertarik untuk menjadi bagian dari industri kreatif atau Anda justru kini sedang menggeluti industri kreatif?

Bagi yang sedang bergelut di industri kreatif dan menjadikannya sebagai sebuah bisnis, bisa memanfaatkan layanan payment link dari Midtrans untuk memudahkan transaksi pembayaran. Dengan Payment Link, Anda bisa menerima pembayaran dari mana pun, termasuk dari klien di luar negeri tanpa ribet!