Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
01 Feb

Contoh Packing List Praktis untuk Bisnis Anda

midtrans

by midtrans

view3112Views

contoh-packing-list
Saat menjalankan bisnis, mengirimkan barang kepada konsumen merupakan salah satu proses krusial yang tak terhindarkan. Supaya barang bisa sampai tepat waktu dan sesuai pesanan, Anda memerlukan packing list. Apakah itu? Simak penjelasan di bawah ini untuk tahu pengertian hingga contoh packing list untuk bisnis.

Apa Itu Packing List?

Packing list adalah dokumen esensial dalam logistik yang merinci setiap item yang harus dikirim, termasuk informasi nama barang, jumlah, berat, dan ukuran. Dokumen ini tidak hanya memastikan keakuratan pengiriman, tetapi juga penting saat proses audit nanti, terlebih bila bisnis Anda sudah berskala internasional.

Dokumen ini memudahkan proses pengecekan bea cukai dan memastikan semua barang dikirim sesuai peraturan. Dari segi bisnis kecil dan pengiriman domestik, packing list membantu meningkatkan transparansi dan memperkuat kepercayaan pelanggan dengan menyediakan rincian lengkap tentang isi paket mereka.

Baca juga: Peran Penting Logistik Terhadap Perkembangan Industri eCommerce

Manfaat Packing List untuk Bisnis

Karena berisi sejumlah informasi yang penting untuk berbagai pihak, apa saja manfaat spesifik packing list untuk bisnis? Berikut empat di antaranya!

  • Menjamin ketepatan waktu pengiriman

Ketepatan waktu dalam pengiriman barang adalah kunci kepuasan pelanggan. Dengan packing list, Anda bisa memastikan bahwa setiap item yang dipesan tercatat dan punya jadwal pengiriman yang jelas. Ini tentu akan meminimalkan kesalahan pengambilan barang dan mempercepat proses pengemasan.

Selain menghindari keterlambatan, packing list juga membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan bisnis Anda. Sebab, pelanggan jadi punya estimasi waktu tunggu untuk menerima paket pesanannya. Dalam jangka panjang, hal ini tentu berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

  • Meningkatkan efisiensi jadwal pengiriman

Efisiensi jadwal pengiriman sangat tergantung pada seberapa cepat dan akurat proses packing barang. Dengan packing list, Anda dapat mengorganisasikan proses ini dengan lebih baik dan teliti. Misalnya, Anda dapat mengelompokkan barang-barang yang akan dikirim ke lokasi yang sama atau mengurutkannya berdasarkan prioritas pengiriman. Tidak hanya memudahkan tim logistik Anda, daftar semacam itu tentunya juga mengurangi risiko kesalahan yang bisa menimbulkan pengulangan dan penundaan pengerjaan.

  • Mempermudah monitoring status pengiriman

Packing list memudahkan pemilik usaha untuk memonitor proses pengiriman dari gudang ke tangan pelanggan. Dengan daftar dan sistem yang sudah didigitalisasi, Anda dapat mengecek barang mana saja yang berhasil terkirim dan mana yang masih dalam proses secara real-time. Ini sangat membantu, terutama jika Anda mengelola banyak pesanan sekaligus. Statusnya yang terbarui secara real-time pun akan membuat Anda bisa memberikan informasi akurat kepada pelanggan tentang status pengiriman barang mereka.

  • Mencegah kerusakan pada barang

Kerusakan barang dalam proses pengiriman bisa memangkas keuntungan bisnis Anda. Untungnya, dengan packing list, Anda dapat melakukan pengecekan terakhir untuk memastikan bahwa semua barang dikemas dengan aman dan sesuai standar. Pengecekan tersebut termasuk memeriksa bahan kemasan yang dipakai, posisi barang dalam kemasan, serta kebutuhan akan perlindungan tambahan, seperti bubble wrap atau pengisi ruang. Langkah ini membantu mengurangi risiko kerusakan yang sering terjadi karena kesalahan pengemasan.

Baca juga: Strategi Shipping untuk Bisnis eCommerce Anda

Cara Membuat Packing List

Untuk membuat packing list, mulailah dengan menyusun daftar semua barang yang perlu dikirim. Jangan lupa untuk memastikan semua data berikut terpenuhi.

  • Identitas pengirim atau exporter, meliputi nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon;
  • Identitas penerima atau importer, termasuk nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon;
  • Nomor referensi pesanan, mencakup nomor, data dari PO, serta invoice;
  • Cantumkan rincian barang dalam paket, meliputi jenis, ukuran, model, harga, dan jumlahnya;
  • Cantumkan informasi berat dan volume barang;
  • Tambahkan informasi mengenai detail kemasan dalam paket;
  • Jika mengirimkan barang dalam kontainer, sertakan nomor kontainer;
  • Input nama dan nomor kapal pengiriman;
  • Cantumkan informasi khusus bila pemesan memintanya;
  • Tuliskan tanggal pengiriman;
  • Buat tanda tangan.

Untuk mempermudah pembuatan packing list, manfaatkan fitur Invoicing dan Payment Link dari Midtrans untuk integrasi yang mulus dan sebagai bentuk kemajuan bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengirimkan daftar pembelian dan tagihan pembayaran kepada pembeli. Anda pun bisa mengaktifkan fitur reminder pembayaran yang dapat diatur sebanyak 3x. Aktifkan juga Payment Link yang akan membuat konsumen semakin mudah melunasi transaksi karena link pembayaran sudah tertera otomatis pada slip invoice.

Baca juga: Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek yang Mudah

Contoh Packing List untuk Bisnis

contoh-packing-list-untuk-bisnis

Supaya Anda tidak bingung lagi, simak contoh packing list dari Koperasi Agroniaga di bawah ini dan cermati detail-detail informasi yang terdapat di dalamnya.

Itulah penjelasan lengkap seputar pengertian, manfaat, cara membuat, dan contoh packing list untuk bisnis. Permudah proses pembuatan packing list Anda dengan mengaktifkan fitur Invoicing dan Payment Link dari Midtrans! Informasi selengkapnya mengenai fitur-fitur bisnis dari kami, silakan kunjungi website Midtrans!
midtrans_UTM-Banner

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail