04 Jan

Strategi Shipping untuk Bisnis eCommerce Anda

by Veritrans Indonesia

3855Views

Shipping dapat menentukan bisnis Anda sukses atau tidak. Meskipun Anda telah membuat produk yang bagus, menerapkan strategi marketing yang tepat, dan membangun website dengan baik, namun jika Anda memilih shipping partner yang salah, Anda dapat memberikan pengalaman buruk terhadap konsumen. Kali ini kita akan membahas mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses shipping, baik Anda melakukannya secara pribadi atau menggunakan jasa fulfillment warehouse.

Packaging & Marketing

Packaging adalah bagian dari pengalaman konsumen dan hal ini bisa menjadi perpanjangan dari strategi marketing Anda. Apa yang akan terjadi jika konsumen menerima barang mereka dengan packaging yang tidak menarik dan mudah rusak? Atau apa yang akan terjadi jika konsumen merasa puas dan senang dengan packaging Anda hingga mereka mem-postingnya dalam social media? Tidak bisa dipungkiri lagi packaging adalah bagian penting dari bisnis online Anda.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh website local www.shopatelvet.com yang membuat packaging khusus untuk setiap konsumennya. Packaging tersebut membuat konsumen yang menerimanya untuk mem-posting di Instagram pribadi. Hal ini menjadi strategi marketing yang efektif dan murah karena dapat menciptakan word of mouth diantara konsumen atau social media. Jika Anda tidak dapat membuat packaging sendiri, Anda dapat menggunakan jasa perusahaan tertentu yang membantu Anda dalam proses packaging.

Ketika Anda menentukan packaging, Anda harus menentukan ukuran dan material yang dibutuhkan sesuai dengan bisnis Anda. Pastikan packaging Anda selain aman melindungi barang selama pengiriman, juga pastikan ringan dan ukuran kecil. Packaging berat dan besar akan mempengaruhi biaya pengiriman yang dibebankan pada konsumen.

Pilihan Shipping Konsumen

Anda pun harus memahami pentingnya strategi dalam pemilihan pengiriman. Pada umumnya beban pengiriman dibebankan kepada konsumen saja namun Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

Penawaran Free Shipping

Free shipping sangat menggiurkan konsumen khususnya konsumen yang berada di Indonesia atau luar negeri. Untuk pemilihan Free Shipping, Anda dapat mengaturnya dengan strategi berikut ini:

• Menaikkan harga produk untuk selama promosi free shipping berlangsung
• Anda menanggung sendiri biaya pengiriman tersebut
• Menggunakan minimum order untuk mendapatkan free shipping

Tambahkan biaya shipping pada saat proses checkout

Strategi ini membutuhkan integrasi langsung dengan perusahaan logistik setempat. Anda membutuhkan kerja sama dan website yang kuat untuk berintegrasi langsung misalnya dengan perusahaan logistik JNE. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk mengetahui biaya shipping yang dikenakan sebelum melakukan pembayaran.

Kenakan biaya flat (flat rate)

Flat rate akan efektif diterapkan jika Anda menjual produk dengan variasi, berat dan ukuran yang sama misalnya produk pakaian. Flat rate tidak efektif jika Anda menjual produk beragam misalnya produk furniture yang memiliki dimensi ukuran dan berat yang berbeda. Cara ini paling efektif jika Anda memiliki biaya untuk promosi shipping yang terbatas.

Informasi dan Pilihan Umum Shipping

Sebagai seorang pebisnis online, biaya shipping memiliki biaya khusus bagi perusahaan Anda. Anda harus menghitung biaya berikut ini:

Salah satu rahasia membangun bisnis eCommerce yang sukses adalah menghitung keuntungan dari pengiriman. Karena shipping merepresentasikan pengeluaran signifikan untuk eCommerce. Jika tidak maka Anda akan tetap terus kehilangan uang Anda. Sebelum Anda menyelesaikan strategi dan menghitung strategi harga Anda pastikan untuk menghitung biaya-biaya yang ada dalam tabel di atas. Anda dapat memperhitungkan biaya, kerugian dan keuntungan yang Anda peroleh selanjutnya.

Gudang penyimpanan

Jika bisnis Anda sudah besar, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan gudang penyimpanan sehingga memudahkan Anda dalam mengatur pengiriman produk atau barang Anda. Apa keuntungannya disbanding dengan pengiriman biasa lainnya? Tentu harga yang lebih murah karena Anda dikenakan tariff khusus dari perusahaan logistic tertentu. Juga waktu pengiriman yang lebih singkat disbanding biasanya.

Meskipun penggunaan warehouse ini tidak dapat diterapkan oleh semua bisnis, namun ada beberapa kelemahan didalamnya, yaitu:

• Kurangnya pengalaman branding yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini tentu akan menyulitkan tim Anda dalam mengatur dan meng-customized setiap produk yang akan dikirimkan. Dibutuhkan efisiensi dan efektivitas dalam warehouse.
• Terdapat biaya tambahan lainnya seperti biaya tempat dan pekerja yang Anda hire untuk melakukan tugas tersebut.

Dalam strategi shipping, Anda harus mampu mengevaluasi shipping Anda selama 6 bulan sekali. Agar Anda dapat mengetahui keefektifitasan dan efisiensi bisnis Anda.

Selamat mencoba!

Sumber : Shopify