Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
01 Jan

Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek yang Mudah

Admin

by Admin

view2878Views

Contoh-Invoice-Tagihan-Jasa-Proyek-yang-Mudah
Dalam proses komunikasi bisnis, terkadang Anda tidak bisa menghindari kesalahpahaman dengan klien, terutama soal detail jasa proyek. Di saat seperti ini, keberadaan invoice tagihan bisa menyelaraskan pemahaman tentang jasa yang ditawarkan serta harga yang harus dibayarkan. Karena itu, Anda perlu membuatnya dengan tepat. Tidak perlu khawatir, Anda bisa menyimak contoh invoice tagihan jasa proyek yang mudah melalui artikel ini!

Apa Itu Invoice Tagihan?

Sederhananya, invoice adalah dokumen yang dikirimkan oleh bisnis kepada pengguna jasa. Umumnya, invoice tagihan terdiri dari berbagai format, yaitu invoice fisik dan digital. Untuk invoice cetak, perusahaan akan menerbitkan tiga rangkap untuk arsip bisnis, konsumen, dan keperluan pembukuan keuangan. 

Namun, kini sudah ada banyak bisnis yang mengirimkan invoice elektronik untuk menghemat penggunaan kertas, apalagi karena perusahaan hanya perlu memberikan satu salinan.

Fungsi Invoice Tagihan Jasa Proyek

Fungsi utama dari invoice adalah menagih transaksi dari pembeli. Dalam kasus jasa proyek, perusahaan akan menerbitkan invoice untuk memastikan klien melunasi pembayaran sebelum bisnis dapat menyelesaikan proyek yang diinginkan. Selain itu, adanya dokumen ini juga berperan sebagai bukti tertulis dari detail jasa yang dipilih oleh klien untuk menghindari kesalahpahaman.

Isi Invoice Tagihan Jasa Proyek

Apa saja yang harus tercantum dalam invoice tagihan jasa proyek? Berikut adalah daftar penjelasan lengkapnya:

  • Kode invoice dan order: Rangkaian angka dan huruf untuk mempermudah pengarsipan dari sisi bisnis;
  • Hari dan tanggal: Waktu penerbitan invoice untuk menentukan durasi waktu yang dimiliki klien sebelum jatuh tempo pembayaran;
  • Identitas perusahaan dan klien: Menjabarkan siapa saja pihak yang terlibat dalam transaksi;
  • Detail jasa dan harga: Menjelaskan jasa apa saja yang telah dipilih oleh klien dan harga per opsinya;
  • Total harga: Mencakup keseluruhan nominal yang harus dibayarkan oleh klien setelah mengalami sejumlah penyesuaian, jika ada.
  • Ketentuan pembayaran: Menjelaskan bagaimana klien harus membayarkan nominal yang tertera di invoice dan tenggat waktunya.

Beda Invoice dan Faktur Jasa Proyek

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, sebenarnya invoice jasa proyek berbeda dengan faktur. Pada dasarnya, invoice merupakan dokumen bukti transaksi antara perusahaan dengan klien, sedangkan faktur adalah bukti pemungutan pajak dari sebuah transaksi.

Baca juga: Invoice: Pengertian, Jenis dan Contoh Formatnya Bagi Bisnis

Semua perusahaan wajib membuat invoice setelah menerima pemesanan dari seorang klien. Namun, jika perusahaan tersebut belum berstatus sebagai Perusahaan Kena Pajak (PKP) atau jasa yang ditawarkan tidak dikenai pajak, mereka tidak wajib menerbitkan faktur jasa proyek. Maka dari itu, invoice tidak perlu mencantumkan pemungutan pajak, sedangkan detail tersebut wajib ada di dalam faktur.

Baca juga: Pengertian Faktur dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Beda Purchase Order, Invoice, dan Kuitansi

Sama seperti invoice dan faktur, banyak yang menganggap bahwa purchase order (PO), invoice, dan kuitansi merujuk kepada satu dokumen saja. Tapi, ketiganya diterbitkan pada waktu yang berbeda.

Perusahaan akan menerbitkan PO setelah klien menyampaikan detail proyek mereka sebagai bukti konfirmasi, tapi klien belum diwajibkan membayar nominal yang tertera di sana karena isinya masih tentatif. Sementara itu, invoice baru akan diterbitkan setelah klien mengkonfirmasi detail dalam PO dan membayarkan uang di muka. Terakhir, klien hanya mendapatkan kuitansi setelah melunasi pembayaran hingga tuntas.

Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek

Berikut adalah contoh invoice tagihan jasa proyek yang dapat Anda sesuaikan dengan model bisnis dan detail transaksi yang berjalan:

[Nama Perusahaan Anda]

[Alamat Perusahaan Anda | Kota, Kode Pos]

[Nomor Telepon Perusahaan Anda | Email Perusahaan Anda]

[Tanggal Invoice]

[Detail Penerima Tagihan]

[Nama Klien/Pelanggan]

[Alamat Klien/Pelanggan]

[Nomor Telepon Klien/Pelanggan]

[Email Klien/Pelanggan]

INVOICE TAGIHAN JASA

No.

Deskripsi Jasa

Jumlah

Harga

1.

[Detail proyek/jasa]

Rp…

2.

[Detail proyek/jasa]

Rp…

3.

[Detail proyek/jasa]

Rp…

Total Harga

 

[Detail Pembayaran]

Metode Pembayaran: [Metode Pembayaran]

Jatuh Tempo: [Tanggal Jatuh Tempo]

Nomor Rekening: [Nomor Rekening]

[Tanda Tangan]

[Nama dan Jabatan]

[Nama Perusahaan Anda]

Baca juga: Cara Membuat Invoice Mudah dan Praktis

Setelah menyimak contoh invoice tagihan jasa proyek yang telah tertera di atas, Anda bisa langsung mengisinya sesuai kebutuhan. Namun, jika Anda harus mengelola banyak proyek secara bersamaan, tentunya mengisi detail tiap invoice secara manual satu per satu akan menyita banyak waktu. Tidak perlu khawatir, sebab kini sudah ada Payment Link Midtrans yang mudah digunakan.

Setelah Anda mengirimkan link pembayaran ke konsumen melalui chat, email, atau media sosial, Anda bisa memantau status pelunasan dan bahkan menggunakan detail pembayaran untuk keperluan pembuatan invoice dengan efisien! Yuk, coba sekarang untuk mengembangkan bisnis Anda dengan mendaftar di Midtrans!
midtrans_UTM-Banner

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail