Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
20 Feb

Begini Cara Integrasi Payment Gateway dengan Mudah

midtrans

by midtrans

view5781Views

Begini-Cara-Integrasi-Payment-Gateway-dengan-Mudah
Dengan cara integrasi payment gateway pada website, bisnis Anda akan punya peluang lebih besar untuk menghasilkan penjualan. Pasalnya, metode pembayaran merupakan salah satu faktor penting bagi pelanggan atau klien untuk mengambil keputusan pembelian. Lantas, apa hubungannya dengan payment gateway?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba posisikan diri Anda sebagai pelanggan. Dalam skenario ini, Anda berencana membeli produk secara online. Namun, ketika sudah menemukan produk yang dicari dan hendak membayar, ternyata website penjualan tidak menyediakan metode pembayaran sesuai preferensi Anda. Sebagai pelanggan, Anda pun jadi malas untuk melanjutkan pembelian. Di sisi lain, brand penyedia produk tidak jadi mendapat pemasukan.

Anda tentu tidak ingin situasi serupa terjadi pada bisnis Anda, bukan? Nah, integrasi payment gateway merupakan solusi untuk menghindari hal tersebut. Memangnya, apa yang dimaksud dengan payment gateway? Bagaimana cara untuk mengintegrasikannya? Temukan informasi selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Integrasi Payment Gateway?

Payment gateway merupakan gabungan dari dua kata bahasa Inggris, yakni “payment” yang berarti pembayaran dan “gateway” yang artinya gerbang. Sebagai gerbang pembayaran, payment gateway menjadi “pintu” yang menghubungkan transaksi pembayaran antara pelanggan dan pelaku bisnis. 

Dengan cara integrasi payment gateway, Anda bisa menerima banyak metode pembayaran online dari pelanggan melalui satu pintu saja, sehingga Anda tidak perlu membuat banyak rekening bank. Seluruh pembayaran—dari metode apa pun—akan masuk ke rekening bisnis yang telah terdaftar.

Tanpa payment gateway, kemungkinan besar pelanggan harus transfer manual melalui bank atau layanan online payment lain. Setelah itu, Anda sebagai pemilik bisnis juga harus melakukan verifikasi manual atas pembayaran tersebut sebelum memproses order pelanggan. Hal ini tentunya akan memakan banyak waktu dan tenaga.

Namun, tidak begitu halnya jika Anda melakukan integrasi payment gateway. Ketika ada pembayaran masuk, sistem payment gateway akan memverifikasi informasi pembayaran tersebut, lalu mengirimkan request pembayaran kepada lembaga keuangan terkait, misalnya bank atau perusahaan dompet digital. Setelah itu, sistem akan otomatis mengirimkan notifikasi kepada pelanggan bahwa transaksi berhasil dilakukan. Jauh lebih praktis, bukan?

Dengan kata lain, integrasi payment gateway tidak hanya memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran, tapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda. Namun, sebelum melakukan integrasi, Anda perlu mengenali berbagai jenis payment gateway agar bisa memilih secara tepat.

Baca juga: Apa Itu Payment Gateway? Cara Kerja dan Manfaat Bagi Bisnis

Jenis-jenis Payment Gateway

Supaya dapat merasakan manfaat optimal melalui cara integrasi payment gateway, Anda perlu memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut beberapa jenis payment gateway yang umum digunakan oleh para pelaku bisnis:

  • Self-hosted payment gateway

Pada sistem self-hosted payment gateway, pelanggan menyelesaikan pembayaran pada halaman web atau aplikasi yang Anda hosting sendiri. Jadi, sebagai pemilik bisnis online, Anda bertanggung jawab menyediakan dan mengatur halaman pembayaran sendiri pada website atau aplikasi toko online

Jenis payment gateway satu ini cocok bagi Anda yang ingin punya lebih banyak kontrol terhadap sistem pembayaran. Namun, dibutuhkan skill teknis tertentu untuk bisa mengintegrasikan self-hosted payment gateway pada website atau aplikasi toko online.

  • Hosted payment gateway

Jika mengintegrasikan hosted payment gateway, Anda akan mengarahkan pelanggan ke halaman pembayaran yang di-hosting oleh payment gateway. Pada halaman inilah pelanggan Anda menyelesaikan transaksi. Setelah transaksi selesai, sistem hosted payment gateway akan mengarahkan pelanggan kembali ke website atau aplikasi Anda, disertai dengan notifikasi apakah transaksi berhasil atau gagal.

Karena jenis ini menggunakan halaman pembayaran yang di-hosting oleh sistem payment gateway, Anda pun tidak perlu skill teknis untuk mengintegrasikannya. Namun, Anda tidak dapat leluasa mengatur halaman pembayaran sehingga tidak bisa menyesuaikan fitur dan tampilannya.

  • Mobile payment gateway

Sesuai namanya, mobile payment gateway merupakan tips payment gateway yang memfasilitasi pembayaran melalui mobile website atau aplikasi mobile. Pada umumnya, ia terintegrasi dengan teknologi e-Wallet, seperti GoPay.

Jadi, jika mayoritas pelanggan Anda menggunakan perangkat mobile untuk belanja online, sebaiknya lengkapi website dan aplikasi toko online dengan cara integrasi payment gateway. Namun, perlu diingat bahwa mobile payment gateway hanya bisa diimplementasikan pada perangkat mobile.

  • API payment gateway 

Jika Anda ingin memiliki kontrol penuh atas halaman dan informasi pembayaran, API payment gateway dapat menjadi pilihan tepat. Pada jenis ini, Anda menggunakan server sendiri untuk menyediakan halaman pembayaran. Jadi, data yang masuk pada halaman tersebut juga akan tersimpan pada server Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk bebas menyesuaikan fungsi dan tampilan halaman pembayaran.

Nah, fungsi tersebut bisa dilakukan karena adanya penggunaan Application Programming Interface (API). API adalah sebuah antarmuka atau interface yang menghubungkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Sistem API inilah yang menyambungkan website atau aplikasi Anda ke sistem payment gateway.

Menariknya lagi, API payment gateway juga bersifat scalable sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis; mulai dari yang berskala kecil (startup dan early business), skala menengah (growing business), hingga skala besar (enterprises).

Baca juga: API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Contoh dan Arsitekturnya

  • Payment gateway bank lokal

Payment gateway jenis ini tersambung langsung dengan bank lokal untuk memproses transaksi pembayaran. Melalui integrasi dengan bank-bank lokal, Anda pun dapat menyediakan metode pembayaran yang lebih variatif bagi pelanggan. Sayangnya, integrasi payment gateway bank lokal biasanya membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya jika dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya.

Jadi, dari berbagai jenis payment gateway tersebut, kira-kira Anda mana yang akan diintegrasikan pada website atau aplikasi toko online? Anda disarankan untuk mempelajari lebih jauh tentang jenis payment gateway pilihan agar proses integrasi berjalan lancar. Lantas, bagaimana cara integrasi payment gateway?

Cara Integrasi Bisnis dengan Payment Gateway Website

Untuk mengintegrasikan bisnis dengan payment gateway website, Anda bisa bekerja sama dengan penyedia layanan payment gateway yang aman dan terpercaya seperti Midtrans. Melalui cara integrasi website dengan payment gateway Midtrans, Anda bisa menyediakan beragam metode pembayaran seperti bank transfer, kartu debit, kartu kredit, e-Wallet, e-banking, bahkan hingga pembayaran offline di minimarket.

Untuk mengintegrasikan sistem payment gateway Midtrans, Anda perlu mempersiapkan sejumlah dokumen terlebih dulu, mulai dari scan NPWP perusahaan, SIUP, dan KTP perwakilan perusahaan. Setelah itu, buatlah akun pada website Midtrans dan upload seluruh dokumen yang diminta. Jika sudah di-approve, konfigurasikan website Anda pada akun Midtrans yang telah dibuat. Begini langkah-langkahnya:

    1. Login ke akun Midtrans Anda di halaman ini;
    2. Masuk ke Pengaturan > klik Access Keys;
    3. Akan muncul tampilan Merchant ID, Server Key, dan Client Key;
    4. Kemudian, lakukan login pada dashboard Admin;
    5. Masuk ke menu Ekstensi > Pembayaran > scroll ke bawah dan masuk ke menu Snap (Midtrans) > klik ikon pensil;
    6. Isi formulir sesuai instruksi. Untuk bagian Merchant ID, Server Key, dan Client Key, Anda bisa menginput kode dari akun Midtrans;
  • Login kembali menggunakan akun Midtrans > masuk ke menu Pengaturan > Konfigurasi;
  1. Akan muncul Pengaturan URL Redirect yang bisa Anda isi sesuai format di sini;
  2. Klik Update;
  3. Masuk ke menu Pengaturan > Snap Preferences;
  4. Klik tab Theme and Logo, lalu atur display toko online Anda;
  5. Klik tab Payment Channels dan tambahkan metode pembayaran sesuai kebutuhan;
  6. Klik tab Bank List dan tambahkan daftar bank sesuai keinginan;
  7. Klik tab System Settings dan isilah sesuai informasi ini;
  8. Website atau toko online Anda berhasil diintegrasikan dengan payment gateway Midtrans.

Namun, bagaimana jika website Anda merupakan situs e-Commerce? Apakah cara integrasi payment gateway akan berbeda?

Cara Integrasi Payment Gateway WooCommerce untuk Bisnis 

Jika website Anda memiliki fitur e-Commerce, tidak perlu bingung karena Anda tetap bisa mengintegrasikannya dengan sistem payment gateway. Khusus untuk layanan ini, Midtrans telah menyiapkan tiga entitas utama untuk membantu Anda mengintegrasikan payment gateway pada situs web e-commerce.

Pertama, sebaiknya kembangkan situs web menggunakan WordPress karena sudah dilengkapi dengan Content Management System (CMS) berbasis open source. Artinya, Anda tidak perlu skill teknis khusus untuk mengembangkan website tersebut.

Kedua, jika website berbasis WordPress selesai dibuat, tambahkan plugin e-Commerce yang disediakan oleh WordPress, yakni WooCommerce. Ketiga, Anda bisa menambahkan plugin Midtrans-WooCommerce untuk mengintegrasikan payment gateway pada situs web e-Commerce. 

Baca juga: Mengapa Website Ecommerce Perlu Menggunakan Payment Gateway

Resmi dikembangkan oleh Midtrans, plugin ini dapat mendukung transaksi online yang aman dan responsif melalui berbagai metode. Untuk informasi selengkapnya seputar integrasi payment gateway WooCommerce, Anda bisa klik di sini. Lalu, agar integrasi tersebut berjalan lebih efektif, terdapat beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan.

Tips agar Integrasi Payment Gateway Lebih Efektif

Integrasi payment gateway merupakan bentuk investasi untuk mendukung bisnis Anda terus berkembang. Jadi, sangat wajar apabila Anda ingin investasi tersebut memberikan hasil optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:

  • Pilih payment gateway yang mudah digunakan dan diintegrasikan

Cara integrasi payment gateway melibatkan sejumlah proses yang membutuhkan waktu dan tenaga. Namun, Anda dapat mengefisiensi kebutuhan tersebut dengan memilih payment gateway proses integrasinya mudah dan cepat sehingga bisa segera digunakan. Contohnya seperti Midtrans yang menyediakan sistem payment gateway untuk berbagai kebutuhan bisnis dan platform, mulai dari plugin yang siap digunakan sampai teknologi API untuk berbagai skala bisnis.

  • Pertimbangkan kelengkapan fitur payment gateway

Selain kemudahan cara integrasi, jangan lupa mempelajari fitur-fitur payment gateway. Pastikan sistem payment gateway memiliki fitur yang lengkap, terutama soal metode pembayaran. Pilihlah payment gateway yang mampu menerima beragam metode pembayaran online maupun offline dengan settlement bersifat real-time, seperti Midtrans.

Payment gateway Midtrans menyediakan 25 metode pembayaran online dan offline mulai dari transfer bank, kartu debit, kartu kredit, QRIS, GoPay, e-Wallet, dan masih banyak lainnya. Bahkan tak hanya menerima pembayaran dari pelanggan, Anda juga bisa transfer dana hingga ke 100 akun bank berbeda dalam satu waktu menggunakan payment gateway Midtrans.

  • Cek fleksibilitas skala payment gateway

Mengingat bahwa bisnis bersifat dinamis, Anda perlu menyesuaikan integrasi payment gateway dengan skala bisnis. Mungkin kini bisnis Anda masih berskala kecil, tapi bukan tidak mungkin skalanya akan meningkat pada beberapa bulan atau tahun mendatang. Maka dari itu, pastikan payment gateway pilihan anda bersifat fleksibel agar bisa disesuaikan dengan skala bisnis.

Hal tersebut bukanlah masalah jika Anda menggunakan payment gateway Midtrans. Dengan menggunakan sistem berbasis API, payment gateway Midtrans bersifat scalable sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan bisnis dari berbagai skala; mulai dari bisnis berskala kecil (startup dan early business), skala menengah (growing business), hingga skala besar (enterprises).

Baca juga: 7 Tips Memilih Sistem Pembayaran untuk Usaha

  • Perhatikan protokol keamanan payment gateway

Dalam melakukan transaksi, Anda juga perlu mengutamakan keamanan di samping kenyamanan. Meskipun risiko cyber crime bisa terjadi tanpa diduga, memperkuat sistem pembayaran dengan protokol keamanan yang kuat dapat meminimalisir risiko tersebut. Itulah kenapa Anda perlu cara integrasi payment gateway yang dilengkapi protokol keamanan menyeluruh, seperti Midtrans.

Sistem payment gateway Midtrans telah dilindungi Advanced Encryption Standard (AES), tepatnya AES-256. Dengan standar enkripsi elektronik ini, setiap transaksi dan data sensitif akan terlindungi dari pencuri dan akses tanpa otorisasi. 

Komitmen untuk menyediakan layanan yang aman juga dibuktikan dengan lisensi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI-DSS), yang menyatakan bahwa sistem payment gateway Midtrans telah memenuhi standar tinggi keamanan data. Selain itu, Midtrans juga telah mendapat sertifikasi ISO/IEC 27001 yang menetapkan ketentuan dalam membangun, menjalankan, menjaga, dan memajukan keamanan sistem manajemen informasi di lembaga dan organisasi.

Tentunya, Midtrans juga telah terdaftar dan memiliki lisensi Bank Indonesia (BI), bahkan sejak 2018, serta terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia. Untuk informasi lengkap tentang protokol keamanan Midtrans, klik di sini.

  • Periksa kustomisasi tampilannya

Sebagai pelaku bisnis, wajar apabila Anda ingin menyeragamkan tampilan pada seluruh halaman komponen website atau aplikasi, termasuk halaman pembayaran. Supaya Anda bisa mengatur fitur dan halaman tersebut sesuai preferensi dan kebutuhan bisnis, pastikan sistem payment pilihan Anda bersifat customizable atau dapat dikustomisasi. Fungsi ini bisa Anda dapatkan dengan cara integrasi payment gateway Midtrans.

  • Lakukan uji coba secara berkala

Setelah mengintegrasikan payment gateway pada website atau aplikasi toko online, jangan lupa untuk melakukan uji coba secara berkala, misalnya tiap 3-6 bulan sekali. Lakukan tes untuk memastikan bahwa tiap fitur dan fungsi payment gateway berjalan dengan baik. 

Berdasarkan tes dan uji coba, Anda dan tim bisa melakukan evaluasi untuk menganalisis bagian-bagian yang dapat dipertahankan dan butuh perbaikan. Tak hanya itu, adanya evaluasi juga akan membantu Anda untuk mengetahui apakah sistem payment gateway yang digunakan saat ini masih mampu mengakomodasi skala bisnis Anda.

Kembangkan bisnis Anda dengan cara integrasi payment gateway. Melalui sistem ini, Anda bisa menerima beragam metode pembayaran melalui satu pintu sehingga mempermudah pelanggan sekaligus meningkatkan efisiensi bisnis. Supaya prosesnya berjalan efektif dan hasilnya pun optimal, pastikan Anda memilih payment gateway yang mudah diintegrasikan dan aman digunakan, seperti Midtrans.

Bahkan tidak hanya itu, sistem payment gateway Midtrans juga bersifat scalable. Mulai dari plugin WooCommerce yang siap digunakan hingga teknologi API, Anda bisa menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan skala bisnis. Buktikan sendiri kemudahan integrasi payment gateway Midtrans dengan daftar sekarang juga! Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website Midtrans.
midtrans_UTM-Banner

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail