Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
14 Jan

Bikinan Emak: Adopsi Payment Gateway Untuk Bisnis Rumahan #MantapMelangkah

Admin

by Admin

view3161Views

Dalam sepuluh tahun terakhir, sumbangan UMKM pada perekonomian Indonesia terus meningkat dan selalu menjadi persentase terbesar dalam PDB Indonesia. Hingga tahun 2018 ada lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, dengan kontribusi 57% dari produk domestik bruto dan menyerap hampir 117 juta pekerja. Tidak perlu diragukan lagi, UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa kita. 

Semangat para pengusaha UMKM patut diacungi jempol, karena memulai dan merawat bisnis bukanlah hal yang mudah. Rintangan demi rintangan datang silih berganti. Setiap saat otak harus terus berkutat, memikirkan inovasi, mengamati tren, memastikan kualitas produk, melayani pelanggan, dan berbagai to-do list lainnya. Semangat ini juga yang diusung mitra Midtrans, yaitu Bikinan Emak.

Usaha kue rumahan ini dimulai oleh Riana, seorang pegawai swasta di Jakarta yang bekerja di rumah sejak PSBB Jakarta diberlakukan. Situasi bekerja di rumah memberi waktu lebih bagi Riana. Waktu tempuh pulang pergi kantor yang umumnya berkisar dua-tiga jam kini bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Ingin tetap produktif di waktu luangnya, Riana memutuskan memulai bisnis rumahan.

Sejak lama ibu Riana mahir membuat berbagai macam kue. Selain menjadi favorit keluarga, kue buatan sang ibu juga kerap mendapat pujian dari tamu yang berkunjung. Riana pun melakukan market test kecil-kecilan, ia mengirim kue ke kerabat dan meminta masukan mengenai rasa dan potensinya untuk dijual. Berbekal hasil tes tersebut, Riana dan ibunya memutuskan memulai bisnis kue bernama Bikinan Emak. Ibunya sebagai baker memiliki otoritas di dapur dan Riana sebagai business manager melakukan promosi, mengelola pesanan, dan melakukan pengiriman.

Walau tidak disengaja, namun promosi awal yang bertepatan dengan Ramadan sukses membuat dapur sang ibu bertabur tepung dan beraroma mentega, non-stop. Dalam satu minggu Riana dan ibunya bisa melayani lebih dari 40 pesanan dengan permintaan hingga ratusan kue. Untuk faktor produksi skala kecil, melayani permintaan tersebut sangat membuat kalang kabut. Terutama dengan status Riana yang tetap harus bekerja nine-to-five.

Meski pendapatan di masa awal tersebut terbilang manis, namun Riana menyadari bahwa ia butuh bantuan agar proses bisnis tetap berjalan lancar meski ia sedang bekerja. Riana memutuskan untuk menggunakan teknologi yang bisa mengotomatisasi proses pesanan mulai dari pembuatan invoice, proses checkout, konfirmasi pembayaran, mengurutkan pesanan, bahkan hingga pembuatan laporan keuangan. Ia kemudian menggunakan Midtrans sebagai payment gateway Indonesia untuk Bikinan Emak. Setelah menggunakan Midtrans, banyak perubahan yang Riana alami dari sisi manajemen bisnis:
 

Terima Pesanan di Mana Saja

 

 

 

Tanpa Midtrans

Dengan Midtrans

thumb1

Pemesan di Instagram diarahkan ke Whatsapp agar memudahkan proses invoice dan lebih mudah diurutkan

Pemesan di Instagram tetap dilayani di Instagram, karena Riana menggunakan Payment Link. Cukup mengirim link pembayaran dan pemesan bisa membayar dengan mudah. Sistem akan otomatis mengurutkan pesanan sesuai urutan pembayaran.

 

Konfirmasi Pembayaran Otomatis: Pembeli Senang, Penjual Tenang

 

 

 

Tanpa Midtrans

Dengan Midtrans

thumb2

Pemesan harus mengirim screenshot bukti transfer, kemudian Riana harus membuka mobile banking untuk memastikan keaslian transaksi.

Pemesan tidak perlu mengirim bukti apa pun karena sistem akan otomatis mengirim notifikasi pada pemesan maupun pembeli jika transaksi sudah berhasil.

 

Metode Pembayaran Variatif

 

 

 

Tanpa Midtrans

Dengan Midtrans

thumb3

Riana hanya membuka pembayaran ke satu bank. Pembeli dengan sumber dana di bank yang berbeda harus membayar biaya transfer antar bank.

Midtrans menyediakan 24 metode pembayaran yang meliputi transfer biasa, virtual account, GoPay, ShopeePay, semua e-wallet dengan QRIS, hingga kartu kredit.
Saat ini, 80% transaksi Bikinan Emak dibayar menggunakan GoPay. Dengan harga produk yang dimulai dari 6000 rupiah, GoPay dan e-wallet lain sangat memudahkan pembeli.

 

Mobile App yang Andal

 

 

 

Tanpa Midtrans

Dengan Midtrans

thumb4Athumb4B

Riana harus membuat tabel pesanan dalam format Microsoft Excel, yang harus ia buka di laptop agar lebih mudah dibaca. Ia juga harus membuat laporan manual untuk bisa melihat pertumbuhan bisnis secara menyeluruh.

Riana mengandalkan Mobile app Midtrans untuk mengelola semua pesanan dan melihat laporan keuangan secara keseluruhan.

  


Dengan mengadopsi sistem pembayaran berbasis otomasi seperti Midtrans payment gateway Indonesia, Riana berhasil meningkatkan efisiensi waktu dan efektivitas produksi. Meski dimulai hanya untuk mengisi waktu luang, namun Bikinan Emak terus berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan menghasilkan produk berkualitas dan customer journey yang memudahkan. 

Bikinan Emak telah #MantapMelangkah menuju level berikutnya!