Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
16 Nov

Refund : Pengertian, Kebijakan dan Cara Pembayaran

Yovita

by Yovita

view15552Views

Refund adalah sistem yang penting dalam transaksi jual-beli sekarang ini. Sistem refund perlu dihadirkan pelaku usaha untuk membangun layanan pelanggan terbaik serta membangun kepercayaan pelanggan. 

Saat pembeli menerima produk yang tidak sesuai dengan deskripsi, atau ketika pelanggan tidak jadi menggunakan jasa yang sudah mereka booking di tempat usaha Anda, mereka mengingikan uang yang mereka sudah bayarkan bisa kembali atau meminta refund. 

Apa itu refund? Bagaimana proses agar refund bisa berjalan dengan lancar? Simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 6 Manfaat Payment Gateway Kelancaran Usaha

Apa yang Dimaksud dengan Refund?

refund-adalah-

 

Refund adalah pengembalian dana yang telah dibayarkan atas pembatalan transaksi akibat hal-hal atau alasan tertentu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kelalaian pihak penjual atau pebisnis hingga faktor eksternal lain yang menyebabkan penjual tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Perbedaan Refund, Return dan Reject
refund-adalah-1- 

Refund kerap kali disamakan dengan return dan reject. Padahal, masing-masing istilah memiliki makna berbeda dan tentunya layanan yang berbeda antara satu sama lain. 

Refund adalah pengembalian dana yang disebabkan oleh pembatalan transaksi. Dalam tahap ini, transaksi dianggap batal karena dana dikembalikan ke pembeli dan umumnya disertai dengan pengembalian barang ke pengirim jika memungkinkan.

Sementara itu, return memiliki arti pengembalian. Dalam proses return, transaksi tidak dibatalkan karena return hanya mengembalikan produk untuk ditukarkan dengan produk yang sesuai. 

Misalnya, pelanggan Anda memesan sepatu dengan ukuran 40. Namun, untuk alasan tertentu, mereka menerima sepatu berukuran 43. Sebagai pemilik bisnis, Anda pun menawarkan untuk melakukan tukar produk. Dana akan tetap diteruskan ke penjual setelah produk pengganti diterima.

Sedangkan reject kurang lebih mirip dengan refundReject umumnya terjadi ketika barang yang diterima pelanggan dalam keadaan tidak sempurna atau bahkan cacat produksi. Pelanggan akan melakukan reject dan penjual akan mengembalikan dana atau mengirimkan produk pengganti jika memungkinkan.

Baca juga: 4 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Pentingnya Layanan Refund Bagi Pebisnis

Refund-adalah-2-

Dari sudut pandang pebisnis atau penyedia produk, layanan refund mungkin cukup berat karena pebisnis mau tidak mau harus mengalami risiko kerugian yang lebih besar. Selain kerugian produk, pebisnis juga harus mengembalikan dana yang telah dibayarkan oleh pelanggan.

Meski begitu, refund bukan hanya sekedar pengembalian dana. Refund adalah usaha bagi pebisnis untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan kepada bisnis tersebut. Refund akan menjaga kredibilitas suatu usaha tetap terjaga. Namun, mengembalikan dana saja tidak cukup, Anda juga harus memastikan bahwa proses pengembalian dana tidak menyulitkan konsumen.

Kebijakan Refund di Indonesia

Di Indonesia sendiri kebijakan refund tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) sebagai ganti rugi atas tidak dijalankannya suatu prestasi atau wanprestasi. 

Kebijakan refund dapat dilakukan apabila pihak penjual atau penyedia jasa: (1) tidak melakukan sesuatu yang disanggupi untuk dilakukan, (2) melakukan perjanjian tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, dan (3) melakukan perjanjian tapi terlambat.

Memang benar bahwa kebijakan refund umumnya diterapkan oleh pebisnis online. Namun, tidak semua bisnis onlinememberikan layanan tersebut kepada setiap pelanggannya. Bahkan tidak jarang penjual yang secara terang-terangan menolak refund sebab memang pada dasarnya tidak semua produk dapat dilakukan return maupun refund.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Cash Payment

Cara Pembayaran Refund

Pebisnis umumnya melakukan refund dengan mentransfer secara manual kepada rekening setiap pelanggan mereka. Hal ini tentu mudah, asalkan refund hanya terjadi pada satu atau dua pelanggan saja. Bagaimana jika refund harus dilakukan untuk sejumlah konsumen? Puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan konsumen sekaligus? Hal ini tentu akan sangat merepotkan pebisnis.

Midtrans menyediakan solusi melalui layanan Payouts dengan fitur disbursement untuk refund. Pembayaran refundkepada sejumlah konsumen dapat dilakukan dalam hitungan menit saja tanpa perlu satu per satu melakukan transaksi manual. 

Selain itu, biaya flat membuat Payouts semakin efisien dan ekonomis. Setiap pengeluaran juga dapat tercatat dengan baik dan mudah diakses melalui dashboard Midtrans.

Memahami dan mengerti apa itu refund akan membantu Anda sebagai pebisnis untuk memberikan jalan keluar terbaik bagi setiap masalah yang dialami oleh pelanggan. Bukan hanya sekedar mengembalikan uang pelanggan, refund adalah upaya memberikan jaminan kepercayaan kepada pelanggan untuk tetap setia menggunakan layanan Anda. Dengan demikian, kekecewaan pelanggan tidak akan berimbas pada citra bisnis yang sudah Anda bangun.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail