Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniCash Payment Journal adalah Laporan Penting untuk Bisnis, Ini Alasannya - Jurnal keuangan adalah aspek penting dalam sebuah bisnis. Transaksi keluar-masuk sebuah perusahaan perlu dicatat dalam sebuah jurnal sebagai laporan keuangan yang informasinya dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Selain jurnal umum, dunia akuntansi juga mengenal jurnal khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sejenis. Biasanya jurnal khusus dicatat sesuai dengan urutan waktu terjadinya transaksi. Jurnal pengeluaran kas atau cash payment journal adalah salah satu jenis dari jurnal khusus tersebut yang akan dibahas pada artikel ini.
Cash payment journal adalah jurnal pengeluaran kas yang dikenal juga sebagai jurnal untuk pembayaran tunai. Di dalam cash payment journal, terdapat catatan akuntansi terkait pengeluaran yang dilakukan secara tunai atau kas. Pengeluaran tersebut meliputi pembelian barang dagangan dengan tunai, pembayaran utang, pembayaran beban, pengambilan uang oleh pemilik, dan berbagai transaksi lainnya.
Tujuan dari pencatatan cash payment journal adalah untuk mencatat seluruh transaksi arus kas keluar yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan cash payment journal adalah faktur dari pemasok yang telah dicap lunas pada bukti jumlah kas keluar dan cek atau bilyet giro.
Pencatatan cash payment journal ini juga bertujuan untuk memudahkan posting ke buku besar. Dengan jenis dan metode pembayaran yang sudah semakin jelas, Anda akan lebih mudah mem-posting-nya ke dalam buku besar. Selain itu, hal ini juga dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, cash payment journal adalah salah satu jenis jurnal khusus. Selain cash payment journal, ada pula beberapa jenis jurnal lainnya seperti jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang, jurnal penjualan untuk mencatat penjualan barang secara kredit, dan ada juga jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas.
Berdasarkan frekuensi suatu transaksi, cash payment journal dibagi menjadi kelompok transaksi yang sering terjadi dan kelompok transaksi yang jarang terjadi. Kelompok transaksi yang sering terjadi dibuatkan kolom akun tersendiri dan akun lawannya adalah kas. Pada jurnal khusus kelompok transaksi yang sering terjadi ini, transaksi yang umumnya dicatat adalah transaksi pembelian barang dagangan secara tunai dan pembayaran utang.
Sedangkan pada kelompok transaksi pembayaran yang jarang terjadi, buatkan kolom serba-serbi dan akun lawannya adalah kas. Contoh transaksi pada bagian ini adalah pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva secara tunai. Transaksi lainnya termasuk pula pembayaran sewa, gaji, listrik, atau telepon. Untuk membuat cash payment journal tidaklah sulit. Anda cukup mengikuti beberapa poin di bawah ini:
1. Catatlah tanggal dan waktu pengeluaran kas.
2. Catat juga nomor transaksi bukti pengeluaran kas. Biasanya nomor transaksi terdapat di faktur pembelian.
3. Catatlah keterangan yang menjelaskan uraian transaksi yang dilakukan.
4. Beri tanda check (v) pada referensi ketika transaksi yang tercatat dalam jurnal tersebut sudah di-posting ke buku besar.
5. Pada kolom akun, isi dengan nama akun yang bersangkutan. Kolom akun yang didebit bertujuan untuk mencatat nominal bernilai debit. Kolom debit ini juga dibagi menjadi empat sub kolom berikut ini:
a. Kolom akun utang dagang, berisi nilai utang dagang yang sudah dibayarkan.
b. Kolom pembelian, berisi nilai pembelian yang dilakukan secara tunai.
c. Kolom serba-serbi yang dibagi menjadi dua sub kolom yang memuat akun dan jumlah.
d. Kolom jumlah, berisi nilai transaksi dari akun bersangkutan.
6. Isi nominal bernilai kredit pada kolom akun dikredit. Kolom kredit ini juga dibagi menjadi dua sub kolom, yaitu kolom kas yang diisi dengan nilai uang tunai yang dikeluarkan, serta kolom potongan pembelian yang diisi dengan nilai potongan pembelian yang diterima atas transaksi pembelian barang dagangan.
7. Terakhir, isi kode akun masing-masing pada kolom ref.
Mencatat cash payment journal adalah hal penting yang dapat memberikan manfaat baik bagi laporan keuangan maupun manajemen perusahaan Anda. Maka dari itu, penting untuk melakukan pencatatan dengan detail dan teliti, apalagi jika Anda menerima berbagai sistem pembayaran untuk barang atau jasa yang Anda perdagangkan.
Sama seperti cash payment journal yang dapat mempermudah pencatatan laporan keuangan Anda, Midtrans juga hadir sebagai payment gateway yang dapat mempermudah Anda dalam menyediakan berbagai metode pembayaran untuk pelanggan Anda.
Tidak perlu membuka banyak akun rekening, kartu kredit, atau e-wallet, Midtrans bisa menjadi solusi praktis untuk Anda para pebisnis yang ingin menerima berbagai metode pembayaran secara mudah, aman, dan cepat.
Apa lagi yang membuat Anda ragu membuat Midtrans? Sebagai solusi tepat untuk usaha Anda, hilangkan semua ragu dan daftar Midtrans sekarang juga!