Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
14 Feb

Pre-Order Artinya: Pengertian, Cara Kerja dan Keuntungan untuk Penjual Pemula

Yovita

by Yovita

view3507Views

Pre-order artinya sistem penjualan pesan dulu sebelum barang ready. Sistem ini cukup digandrungi para pelaku bisnis online

Bisnis online mempunyai potensi pasar yang luas berkat kemudahan proses memesan produk atau jasa secara online. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah konsumen bisnis online meningkat hingga 51% pada Agustus 2020 lalu, menunjukkan besarnya peluang mendapatkan banyak audiens. Tidak mengherankan jika lantas banyak orang tertarik menjalankan bisnis online

Bahkan tanpa modal pun, Anda bisa menjalankan bisnis online dengan mengandalkan sistem pre-order. Apakah pre-order adalah sistem yang menguntungkan penjual? Mari kita simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: 7 Cara Jualan Online di Whatsapp Ini Akan Buat Usaha Anda Laris

 

Pre-Order Artinya Pemesanan di MukaPre-order-artinya-4

 

Pre-order artinya pemesanan di muka atau sistem pembelian barang yang belum tersedia. Salah satu sistem pemesanan produk yang sering diterapkan dalam bisnis online ini cukup meringankan pihak penjual karena selain tidak perlu menyiapkan stok barang terlebih dahulu, pada umumnya pembeli juga perlu melakukan pembayaran di awal, baik untuk seluruh atau sebagian dari harga produk.

 

Dengan demikian, pre-order tidak hanya menguntungkan bagi pihak penjual, namun juga pembeli karena bisa menyelesaikan pembayaran setelah produk diterima dan dipastikan tidak akan kehabisan stok produk yang ingin dibeli.

Cara Kerja Sistem Pre-Order

 

Sistem penjualan yang banyak dilirik pebisnis online pemula ini mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Menjalankan bisnis dengan sistem pre-order artinya penjual hanya perlu membuat kesepakatan dengan pembeli tentang pembayaran awal produk yang dipesan sesuai nominal yang disepakati, lalu menginformasikan mengenai rentang waktu penerimaan produk.

 

Waktu ketersediaan produk pre-order bervariasi, tergantung jenis barang dan kebijakan masing-masing penjual. Untuk menarik minat pembeli, penjual hanya perlu membuat deskripsi produk semenarik mungkin dan menjangkau audiens yang tepat.

Baca juga: Industri Kreatif adalah Lahan Bisnis yang Selalu Eksis, Ini 9 Sektor Potensialnya

 

Kelebihan Sistem Pre-Order
Pre-order-artinya-2

 

Bukan tanpa alasan sistem pre-order diterapkan oleh banyak pelaku bisnis. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai kelebihannya berikut ini:

 

1. Produk 100% laku

Salah satu risiko kerugian terbesar bagi penjual barang online adalah stock opname atau persediaan stok barang yang tidak dipasarkan. Stock opname mungkin terjadi saat produk yang dipasok tidak laku terjual. Nah, sistem pre-order dapat menghindari risiko ini karena produk akan 100% laku. Praktis dan efektifnya sistem ini membuat penjual bisa menyiapkan produk sesuai jumlah yang dipesan oleh pembeli. Dengan demikian, tidak akan ada lagi stok barang yang tersisa atau tidak laku sehingga lebih menguntungkan.

2. Permintaan produk terprediksi

Menerapkan sistem pre-order artinya Anda dapat memprediksi jumlah permintaan terhadap produk yang Anda jual. Dengan demikian, Anda bisa menentukan jumlah pasti produksi produk sehingga menghindari masalah stok barang tidak terjual. Bisnis online yang menerapkan sistem pre-order bisa mendapatkan keuntungan dari prediksi permintaan produk, dengan cara mengukur permintaan pasar atas produk yang dijual. 

3. Mengurangi risiko rugi

Salah satu faktor kegagalan bisnis adalah tidak tercapainya target penjualan. Sejumlah besar modal yang Anda habiskan saat memulai bisnis hanya bisa kembali jika Anda mampu menjual cukup produk kepada konsumen. Saat Anda sudah menyediakan produk dalam jumlah besar, namun tingkat penjualannya tidak memuaskan, maka besar kemungkinan bisnis Anda akan mengalami kerugian.

Untuk mengatasi hal ini, sistem pre-order bisa dijadikan solusi karena akan mengurangi risiko rugi bagi penjual, mengingat penjual hanya perlu menyediakan jumlah barang sesuai dengan pesanan pembeli. 

4. Tidak ada penumpukan stok

Pebisnis harus pintar dalam mengelola stok barang jualan karena jika tidak dilakukan dengan benar, penumpukan stok barang akan mengganggu kelancaran bisnis secara keseluruhan. Jika Anda merasa belum mampu mengelola stok barang ready dalam jumlah besar atau tidak yakin bagaimana cara menjual semua stok barang tersebut, sistem pre-order bisa menjadi pilihan yang tepat.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penjual tidak menjual barang ready dalam sistem pre-order, jadi produk bisa 100% terjual dan tidak akan ada penumpukan barang. Ini juga berarti Anda tidak menghabiskan sejumlah besar modal untuk membeli barang ready yang akhirnya menumpuk karena tidak mendapatkan pembeli.

5. Hampir semua industri bisa menggunakan sistem ini

Tidak ada batasan bagi penerapan sistem pre-order dalam bisnis online, sehingga hampir semua industri bisa menggunakan sistem ini. Industri elektronik, seperti smartphone misalnya, saat ini umum menerapkan sistem pre-order untuk menarik perhatian pelanggan dengan memberikan sentuhan eksklusif.

Baca juga: Transaksi adalah: Pengertian, Jenis, dan Info Penting Lainnya

 

Kebanyakan penjual online juga menggunakan sistem ini untuk menjual barang dari luar negeri, misalnya album dan merchandise asli bagi penggemar K-pop di tanah air. Sistem pre-order juga umum diterapkan dalam bisnis makanan dan minuman, serta produk custom atau produk yang dibuat secara khusus, misalnya karangan bunga.

Sistem pre-order artinya Anda tak perlu menyediakan stok produk dalam jumlah banyak, sehingga bisa meminimalisir kerugian produk tak laku. Bagi bisnis yang memiliki sistem pre-order, proses transaksi akan lebih mudah dan praktis jika menggunakan payment gateway Indonesia seperti Midtrans. Sebagai solusi pembayaran yang komprehensif dan inklusif, payment gateway Midtrans memudahkan bisnis online yang memiliki sistem pre-order untuk menerima pembayaran dengan mudah dan aman.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail