Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
06 Sep

5 Jenis Transaksi Over the Counter di Indonesia

Admin

by Admin

view4851Views

over-the-counter
Meskipun era digital membawa perubahan terhadap cara banyak orang bertransaksi, transaksi over the counter masih memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian tanah air. Masih ada berbagai jenis transaksi yang lebih nyaman atau hanya bisa dilakukan secara langsung di lokasi fisik sehingga menjadikan transaksi over the counter tetap relevan. Yuk, simak lima jenis transaksi over the counter di Indonesia beserta karakteristiknya yang khas berikut!

Apa Itu Over the Counter?

Over the counter (OTC) adalah metode transaksi keuangan yang dilakukan secara langsung di lokasi fisik, tanpa melibatkan perantara elektronik seperti perbankan online atau sistem pembayaran digital. OTC umumnya terjadi di lokasi seperti bank, kantor pos, atau kios pembayaran. Untuk cara kerjanya, pelanggan datang langsung ke lokasi, mengisi formulir atau memberikan instruksi kepada petugas, lalu melakukan pembayaran atau transaksi lainnya secara langsung. OTC sering digunakan untuk pembayaran tagihan, penyetoran tunai, atau pembelian produk keuangan. 

Jenis-jenis Transaksi Over the Counter

Berikut lima jenis transaksi OTC yang umum terjadi di Indonesia:

1. Bayar tagihan

Transaksi OTC sering digunakan untuk membayar tagihan rutin seperti listrik, air, telepon, internet, dan TV kabel. Pelanggan datang ke lokasi fisik yang disediakan oleh penyedia layanan atau lembaga keuangan, seperti bank atau kantor pos, dan melakukan pembayaran secara langsung. 

2. Pembelian produk digital

Banyak produk dan layanan digital bisa dibeli secara online. Tapi, sebagian orang masih memilih untuk melakukan pembelian produk digital melalui OTC. 

3. Pelunasan transaksi online

Terkadang, pelanggan yang telah melakukan transaksi online seperti pembelian barang atau tiket secara online mungkin perlu melunasi pembayaran di tempat fisik. Hal ini sering terjadi dalam konteks pembelian tiket pesawat atau kereta api.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Transaksi Non-Tunai

4. Top up pulsa dan e-wallet

Ada banyak opsi untuk top up pulsa dan e-wallet melalui aplikasi atau layanan online. Tapi, sebagian orang masih memilih untuk melakukannya secara langsung di toko fisik, seperti mengunjungi gerai pulsa atau minimarket yang menawarkan layanan ini.

5. Pembelian tiket wisata

Dalam beberapa kasus, pembelian tiket untuk destinasi wisata atau acara khusus masih dilakukan melalui agen perjalanan atau loket penjualan fisik. Pelanggan datang langsung ke lokasi tersebut untuk membeli tiket masuk, tiket transportasi, atau paket liburan, yang kemudian akan diatur oleh petugas di lokasi bersangkutan.

Kelebihan dan Kekurangan Pembayaran Over the Counter

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pembayaran OTC:

1. Lebih mudah diakses berbagai kalangan

OTC memungkinkan akses yang lebih mudah bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses atau keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Ini membuat layanan keuangan dan pembayaran bisa diakses oleh berbagai kalangan, termasuk yang kurang terampil dalam penggunaan internet.

2. Transaksi yang lengkap dan cepat

Transaksi OTC umumnya lebih lengkap dan cepat karena melibatkan interaksi langsung dengan petugas. Ini dapat menghindari kendala teknis yang mungkin terjadi dalam transaksi online, seperti masalah koneksi internet atau sistem.

Baca juga: Strategi Omnichannel untuk Bisnis Ritel, Bagaimana Agar Efektif?

3. Membutuhkan waktu ke lokasi gerai

Salah satu kekurangan utama transaksi OTC adalah memerlukan waktu dan usaha untuk pergi ke lokasi fisik seperti bank, kantor pos, atau gerai yang menyediakan layanan tersebut. Hal ini mungkin tidak efisien, terutama jika lokasi tersebut jauh dari tempat tinggal pelanggan.

4. Biaya admin

Beberapa layanan OTC mungkin menarik biaya administrasi tambahan yang tidak ditemui dalam transaksi online. Biaya ini bisa membuat transaksi menjadi lebih mahal dibandingkan dengan melakukan pembayaran secara digital.

Perbedaan Over the Counter dengan Bursa

OTC adalah sistem perdagangan di mana transaksi dilakukan secara langsung antara dua pihak, di luar bursa terorganisir. Sementara itu, bursa adalah pasar terstruktur dengan peraturan yang mengatur perdagangan berbagai aset, dengan pesanan dipasangkan secara publik di bawah pengawasan pihak berwenang.

Baca juga: Contoh Pasar Modal, Apa Saja Perannya?

Contoh Over the Counter di Indonesia

Beberapa contoh transaksi OTC di Indonesia meliputi:

  • Pembayaran tagihan: Bayar tagihan listrik, air, dan telepon di kantor pos atau bank.
  • Top up pulsa: Mengisi saldo pulsa di gerai-gerai telekomunikasi atau minimarket.
  • Pembelian tiket pesawat: Membeli tiket pesawat di agen perjalanan fisik.
  • Pembelian voucher game: Membeli voucher game di toko-toko fisik.
  • Penyetoran tunai: Menyetorkan uang tunai ke rekening bank di cabang fisik.

Itu tadi pembahasan tentang metode pembayaran over the counter dan contoh-contoh transaksinya di Indonesia. Untuk Anda yang ingin menyediakan beragam metode pembayaran bagi pelanggan, saatnya gunakan payment gateway Midtrans. Midtrans menawarkan metode pembayaran lengkap, termasuk kartu kredit, transfer bank, dompet digital, dan OTC di gerai minimarket. Yuk, integrasikan bisnis Anda dengan layanan payment gateway Midtrans sekarang!
over-the-counter-banner

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail