Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
10 Jan

Ini Info Lengkap Daftar Kode Bank, Wajib Baca Sebelum Transfer

Yovita

by Yovita

view3338Views

Daftar kode bank sangat perlu Anda pahami sebagai pebisnis. Anda akan sering melakukan transaksi. Tak jarang, Anda pun harus transfer ke bank yang berbeda dengan bank milik Anda. Karena itu, Anda perlu mengetahui daftar kode bank terlebih dahulu agar tidak salah transfer. 

Sebelum mengetahui daftar kode bank untuk transfer, mari kita pelajari lebih dulu apa fungsi dari kode bank ini dan bisakah kita bertransaksi tanpa memasukkan kode bank tersebut? Berikut ulasannya yang perlu Anda tahu!

Baca juga: Layanan eForm BRI: Definisi dan Digunakan untuk Apa?

Apa itu Daftar Kode Bank?

Daftar-kode-bank-4

Daftar kode bank adalah angka-angka yang menjadi tanda tersendiri untuk membedakan bank satu dengan lainnya, terutama dalam hal transaksi melalui ATM. Pada umumnya, kode bank ini terdiri dari tiga digit angka. Angka-angka tersebut berbeda antara bank satu dengan lainnya. 

Fungsi Kode Bank

Daftar-kode-bank-1

Daftar kode bank dibuat oleh penyelenggara transaksi keuangan. Ada beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya kode bank berupa angka yang berbeda-beda. Meski fungsinya cukup banyak, ada dua fungsi utama dari kode bank tersebut, yakni sebagai identitas sebuah bank dan fungsi yang berhubungan dengan transaksi.
Baca juga: Biaya Payment Gateway yang Berlaku pada Midtrans

Sebagai identitas bank

Di Indonesia, ada cukup banyak bank yang beroperasi. Baik itu bank milik negara, bank swasta, bank asing, hingga bank milik pemerintah daerah atau provinsi. Untuk membedakan bank-bank tersebut dalam transaksi, maka daftar kode bank dibuat sebagai identitas lembaga.

Selain itu, kode bank juga berfungsi untuk menghindari kesalahan dalam transaksi. Bayangkan saja bila tidak ada kode bank, maka Anda sebagai nasabah akan mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi kepada nasabah lain, terutama pada bank yang berbeda karena tidak ada penanda identitas bank.

Membuat transaksi lebih efisien

Fungsi kode bank selanjutnya adalah untuk membuat transaksi lebih praktis dan efisien. Kode bank ini berfungsi sebagai kode input awal bank kepada penerimanya, termasuk ketika mengakses layanan perbankan, khususnya saat melakukan transfer sejumlah uang dalam jumlah tertentu.

Dengan begitu, pihak-pihak bank baik sebagai penyetor dan penerima dana memiliki tugasnya masing-masing, mulai saat dana dipindahkan sampai diterima oleh pihak bank. Bahkan dalam kasus tertentu, kode bank berfungsi untuk memudahkan lembaga keuangan dalam melakukan pelacakan transaksi

Baca juga: Cara Top Up Flazz BCA sangat Mudah, Begini Lengkapnya!
 


Ini Daftar Kode Bank BUMN dan Swasta di Indonesia

Daftar-kode-bank-2

Sebagai salah satu negara dengan kondisi keuangan yang bisa dikatakan termasuk dalam kategori baik, Indonesia memiliki bank dalam jumlah yang cukup banyak. Bank tersebut dikategorikan menjadi bank milik negara, swasta, maupun bank asing yang membuka cabang dan beroperasi di tanah air.

Bila dijabarkan satu per satu, daftar kode bank tersebut memang cukup beragam. Namun, ada beberapa bank besar yang sering digunakan dalam melakukan transaksi dan menjadi pilihan populer masyarakat, di antaranya sebagai berikut:

  • Bank BRI: 002

  • Bank BNI: 009

  • Bank Mandiri: 200

  • Bank BCA: 014

  • Bank CIMB Niaga: 022

  • Bank Danamon: 011

  • Bank OCBC NISP: 028

  • Bank Mega: 426

  • Bank Sinarmas: 153

  • Bank Bukopin: 441

  • Bank BTPN: 213

  • Bank Commonwealth: 950


Apakah Wajib Menggunakan Kode Bank Saat Transaksi?

Daftar-kode-bank-3

Daftar kode bank selama ini digunakan untuk transaksi antarbank dan tidak digunakan ketika Anda melakukan transaksi pada bank yang sama. Sebagai contoh, Anda akan melakukan transfer dari bank BRI ke penerima yang juga memiliki akun rekening BRI. Di sini, Anda tak perlu memasukkan kode dan hanya perlu memasukkan nomor rekening tujuan.

Beda halnya ketika Anda menggunakan bank BRI, sedangkan pihak penerima menggunakan bank BCA. Pihak penyetor perlu memasukkan kode bank, yakni 002, sebelum memasukkan nomor rekening bank penerima.

Lantas, bisakah bertransaksi antarbank tanpa menggunakan kode bank ini? Dengan kata lain, wajibkah menggunakan kode bank tersebut? Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang finansial, hal itu kini tidak lagi wajib. Caranya adalah dengan menggunakan e-payment.

E-payment memungkinkan para nasabah bertransaksi tanpa kode bank dengan menggunakan kode QR. Hal inilah yang memungkinkan konsumen dapat melakukan pembayaran dengan mudah pada bisnis meskipun berbeda bank. Metode ini dikembangkan oleh penyedia layanan dompet digital dan payment gateway Indonesia seperti Midtrans yang dapat menerima transaksi melalui berbagai macam metode pembayaran.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail