Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
06 Oct

Layanan eForm BRI: Definisi dan Digunakan untuk Apa?

Yovita

by Yovita

view8752Views

Layanan eForm BRI: Definisi dan Digunakan untuk Apa? - Seiring perkembangan teknologi, sistem pembayaran yang disediakan bank menjadi semakin banyak dan beragam. Tujuannya tentu satu, yakni untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi, baik itu untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Begitu pula dengan yang dilakukan oleh salah satu bank negara, Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI menyediakan layanan eForm BRI sebagai salah satu fasilitas yang memudahkan nasabahnya.


eForm BRI: Platform untuk Mendaftar Layanan Perbankan secara Online

Pada dasarnya, eForm BRI adalah sebuah platform bagi para merchant untuk mendaftarkan layanan perbankan secara online. Merchant hanya perlu mengisi formulir online atau eForm yang sudah disediakan, kemudian merchant akan mendapat kode transaksi unik.

Kode tersebut kemudian perlu Anda bawa ke kantor cabang BRI untuk diserahkan ke teller atau customer service. Setelah itu, Anda pun bisa melanjutkan transaksi.


Apa Saja Transaksi yang Bisa Dilakukan dengan eForm BRI?

eForm-BRI-(2)

Jawabannya, banyak. Pertama-tama, eForm BRI memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai transaksi secara online. Anda bisa membuka rekening baru untuk giro, tabungan, dan deposito.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan penyetoran uang (Money Deposit) atau pengambilan uang (Money Withdrawal). Tidak hanya itu, bagi Anda yang ingin melakukan transfer ke sesama rekening BRI ataupun bank lain, eForm BRI juga menyediakan fasilitasnya untuk Anda. Tidak ketinggalan transaksi lainnya seperti pelaporan SPT dan informasi kurs. Semua transaksi ini bisa Anda lakukan melalui eform.bri.co.id


eForm BRI Juga Bisa untuk BPUM

BPUM adalah singkatan dari Banpres Produktif Usaha Mikro yang merupakan bantuan dari pemerintah Indonesia untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Bantuan ini bisa membantu usaha Anda bertahan atau bahkan berkembang di tengah sulitnya situasi pandemi.

Penerimanya adalah setiap pelaku UMKM di Indonesia, termasuk pelaku UMKM yang sudah menerima BPUM pada tahun sebelumnya ataupun orang yang belum pernah menerima sama sekali.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengeluarkan dana untuk sekitar 12,8 juta pelaku UMKM dengan nominal Rp1,2 juta per usahanya. Dengan bantuan yang diberikan tersebut, UMKM diharapkan dapat menggunakannya sebagai tambahan modal ataupun biaya promosi usaha.

Namun demikian, ada beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan UMKM. Syarat ini pun harus terlebih dahulu Anda penuhi sebelum memutuskan mendaftar bantuan sosial ini. Adapun syarat-syaratnya antara lain:

1. Pemilik atau pelaku usaha haruslah warga negara Indonesia (WNI). 

2. Pelaku usaha harus memiliki usaha mikro, kecil, atau menengah dan memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

3. Pelaku UMKM bukan bagian dari prajurit TNI, anggota Polri, aparatur sipil negara (ASN), karyawan BUMN dan BUMD.

4. Usaha yang dijalankan sedang tidak mendapat pendanaan atau kredit dari bank atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

5. Pelaku UMKM yang alamat KTP dengan alamat tempat usahanya berbeda harus memiliki surat keterangan usaha atau SKU yang diterbitkan oleh pihak terkait.

Jika Anda telah memenuhi semua syarat di atas dan memutuskan untuk mendaftarkan diri, Anda bisa mengecek penerima BPUM melalui eForm BRI dengan mengakses link eform.bri.co.id. Setelah masuk ke website eForm BRI, klik BPUM (Cek Data BPUM) di baris paling bawah. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke halaman Cek Penerima BPUM UMKM. Anda perlu memasukkan nomor KTP dan kode verifikasi. Terakhir, klik proses Inquiry.

Apabila nomor e-KTP yang Anda masukkan di halaman tersebut terdaftar sebagai penerima BPUM UMKM, Anda akan mendapatkan SMS notifikasi yang berisi penjelasan bahwa Anda menerima BPUM. Kemudian, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi dengan datang ke bank membawa e-KTP. Namun, jika nomor e-KTP Anda tidak terdaftar sebagai penerima BPUM, jangan khawatir. Anda akan disarankan untuk melakukan pendaftaran ke dinas koperasi dan UMKM di kabupaten atau kota tempat tinggal Anda.


Cara Mencairkan BPUM di BRI

Tidak hanya berguna untuk mengecek penerima BPUM, Anda juga bisa mencairkan dana bantuan tersebut di BRI. Caranya adalah dengan mengakses e-Form BRI lewat eform.bri.co.id/bpum. Jika Anda memenuhi syarat, Anda akan diarahkan ke halaman reservasi. Pada halaman tersebut, lengkapi kolom isian yang tersedia seperti nomor KTP, Provinsi, Kota Kabupaten, Unit Kerja, dan Jadwal Antrean.

Setelah melengkapi data dan mengisi kode verifikasi, akan muncul nomor referensi yang wajib Anda simpan. Anda harus datang ke unit kerja operasional (UKO) sesuai dengan jadwal yang telah dipilih. Saat menunjukkan bukti reservasi, Anda hanya perlu memasukkan NIK dan akan muncul reservasi sebelumnya.

Setelah Anda sudah menerima BPUM, Anda bisa mulai mengembangkan bisnis Anda dengan memfasilitasi berbagai sistem pembayaran untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan Anda. 

Menghadirkan berbagai pilihan metode pembayaran dan menyesuaikan preferensi pembayaran pelanggan tidaklah sulit dilakukan jika usaha Anda menggunakan layanan payment gateway Midtrans. Anda tak perlu membuka banyak akun rekening bank, kartu kredit, maupun e-wallet, karena berbagai jenis pembayaran dapat dilakukan melalui satu gerbang saja.

Tunggu apa lagi? Selain memanfaatkan layanan e-Form BRI untuk transaksi keuangan usaha Anda, segera daftarkan pula usaha Anda ke Midtrans!

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail