Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
06 Mar

Ketahui Risiko dan Tips Menjalankan Bisnis Crowdfunding Indonesia

Yovita

by Yovita

view2203Views

Menjalankan sebuah bisnis inovatif seperti UMKM sering kali dihadapkan pada kendala seperti dana. Salah satu alternatif pendanaan yang kini cukup populer di kalangan para pebisnis adalah crowdfunding Indonesia. Metode ini kian diminati, apalagi di era serba digital seperti saat ini. Seperti apa sistem crowdfunding itu? Simak selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Cari Tahu Kenapa Manajemen Keuangan adalah Hal Penting bagi Bisnis Anda

Apa Itu Crowdfunding Indonesia? Ketahui Risiko dan Tips Menjalankannya

Crowdfunding berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu “crowd” dan “funding”. “Crowd” berarti sekumpulan orang dalam jumlah besar, dan “funding” berarti pengumpulan dana. Singkatnya, crowdfunding adalah proses pengumpulan dana dari sejumlah besar orang untuk sebuah proyek atau bisnis.

Menurut KBBI, crowdfunding atau dalam bahasa Indonesia disebut urun dana, adalah pendanaan suatu usaha, proyek, dan sebagainya yang melibatkan masyarakat. Metode urun dana biasanya dilakukan melalui jejaring internet. Oleh sebab itu, metode ini semakin populer di era digital seperti sekarang.


Mengapa Crowfunding Sangat Diminati di Indonesia?

crowdfunding-indonesia-2

Mengumpulkan dana melalui crowdfunding sangat diminati karena terbilang mudah. Dengan berbekal media sosial dan situs-situs crowdfunding Indonesia lainnya, Anda akan mendapatkan modal usaha untuk mewujudkan bisnis Anda secepatnya. Metode ini jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan pendanaan dari bank yang memerlukan jaminan dan bunga tinggi.

Selain itu, crowdfunding juga diminati oleh pihak investor karena mereka dapat menemukan bisnis potensial dengan mudah. Melalui crowdfunding, para investor dapat mengumpulkan informasi terkait bisnis yang layak didanai. Penanaman modal pun tidak harus dalam skala yang besar.


Risiko Menjalankan Bisnis Crowfunding

Crowdfunding memang sedang sangat diminati. Namun, Anda juga perlu tahu kalau skema semacam ini memiliki beberapa risiko seperti berikut.

1. Dana tidak terkumpul sesuai rencana

Metode crowdfunding Indonesia sangat bergantung pada kesediaan para investor. Selalu ada kemungkinan bahwa target dana tidak dapat dicapai. Jika target tidak terpenuhi, maka risiko kegagalan bisnis pun akan semakin besar.

2. Pencurian ide bisnis

Ketika menjelaskan ide bisnis pada para investor melalui crowdfunding, kompetitor juga memiliki kesempatan untuk memperoleh informasi tersebut. Hal ini berisiko karena kompetitor bisa mencuri ide Anda. Apalagi jika kompetitor telah mengantongi dana yang cukup, Anda tentu akan kalah cepat.

3. Sistem keamanan platform crowdfunding

Crowdfunding Indonesia paling sering dilakukan melalui berbagai platform di internet. Melalui platform tersebut, semua data bisnis Anda akan tersimpan. Jika tidak dilengkapi dengan keamanan yang tinggi, Anda bisa menjadi sasaran empuk cybercrime.

Baca juga: Cegah Rugi, Berikut Cara Mengelola Keuangan Usaha Anda


5 Tips Sukses Bisnis dengan Crowfunding Indonesia

Anda bisa sukses menjalankan bisnis melalui crowdfunding dengan menerapkan beberapa tips seperti berikut ini.

1. Buat ide bisnis yang menarik

Cara membuat orang tertarik menginvestasikan uang mereka untuk bisnis Anda adalah dengan membuat ide bisnis yang menarik, interaktif, dan inovatif. Hal ini juga penting untuk membranding bisnis Anda ke depannya. Pastikan bisnis Anda menawarkan kebaruan yang belum pernah ada di bisnis-bisnis lainnya agar para investor semakin tertarik!

2. Tentukan target market yang jelas

Jika Anda ingin orang lain mendanai bisnis Anda, sebaiknya tentukan target pengembangan bisnis dengan baik. Pikirkan kejelasan bisnis Anda dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, buatlah suatu produk yang berkaitan dengan demografi tahun depan. Dengan begitu, para investor dapat menilai keuntungan yang akan didapat berdasarkan target tersebut.

3. Rekrut orang-orang berpengalaman

Sebaik dan sebagus apapun ide bisnis, tidak akan berhasil jika tidak ada sumber daya yang berpengalaman. Rekrutlah orang-orang terbaik di bidangnya. Kemudian, Anda bisa memulai proyek dengan tim yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang menjanjikan. Otomatis bisnis Anda akan berkembang pesat karena dikerjakan bersama-sama.

4. Buat proposal bisnis yang menjanjikan

Tips sukses crowdfunding Indonesia berikutnya adalah, buat proposal bisnis semenarik mungkin. Untuk menarik para investor agar mendanai bisnis Anda, susun proposal sebagai syarat pengajuan crowdfunding. Tuliskan dengan jelas ide bisnis, tujuan, anggaran, hingga potensi keuntungan yang mungkin didapat.

5. Tingkatkan pelayanan bisnis Anda

Terakhir, tingkatkan pelayanan bisnis Anda, baik terhadap pelanggan maupun investor. Pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, Anda juga akan meraih kepercayaan dari investor dengan mudah.

Baca juga: 8 Alat Pembayaran Nontunai Paling Diminati Konsumen

Jika pendanaan Anda melalui crowdfunding Indonesia berhasil, saatnya berfokus pada proses pengembangan bisnis Anda. Untuk memperlancar proses penerimaan uang dari investor dan pelanggan, gunakan layanan payment gateway dari Midtrans. Midtrans dapat menerima pembayaran dengan mudah melalui platform apa pun. Anda pun dapat mengelola pembayaran untuk bisnis secara lebih efisien.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail