Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniCari Tahu Kenapa Manajemen Keuangan adalah Hal Penting bagi Bisnis Anda - Manajemen keuangan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Mengingat keuangan adalah masalah vital, rincian aliran dana keluar dan masuk pun tentulah harus jelas.
Anda perlu ingat, penggunaan uang secara berlebihan dan sewenang-wenang dapat memberi dampak buruk bagi kelangsungan usaha, mulai dari penurunan pendapatan hingga risiko gulung tikar. Oleh karenanya, diperlukan manajemen keuangan yang matang dan teratur untuk meminimalkan timbulnya risiko di kemudian hari.
Pertama-tama, mari pahami pengertian dari manajemen keuangan. Manajemen keuangan adalah rangkaian kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pencarian, pengelolaan, pengendalian, dan penyimpanan dana atau aset yang dimiliki sebuah perusahaan atau organisasi.
Singkatnya, manajemen keuangan berkaitan dengan segala aktivitas perusahaan dalam memperoleh dana, mengelola dana dan aset, serta menggunakannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Keputusan tepat yang diambil oleh manajer keuangan akan sangat menentukan apakah perusahaan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat atau tidak. Sebaliknya, keputusan yang kurang tepat dan cenderung tidak berhati-hati akan berisiko tinggi menyebabkan perusahaan rugi besar ataupun bangkrut.
Manajemen keuangan juga dilakukan sebagai upaya untuk mencapai tujuan bisnis secara efisien. Maka dari itu, seorang manajer keuangan tidak akan hanya bertugas mengawasi keuangan, melainkan juga memangkas aktivitas anggaran dana yang menurut analisisnya, kurang mendatangkan keuntungan bagi usaha.
Alih-alih, dana akan dialokasikan pada kegiatan lain yang memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Perencanaan dan manajemen keuangan yang tepat inilah yang tentunya dapat mendorong kegiatan bisnis sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Seorang manajer keuangan harus bisa membuat perencanaan modal yang baik dan tepat sasaran agar penggunaan modal dapat ditekan semaksimal mungkin.
Bila biaya modal dapat ditekan dan diturunkan, maka perusahaan pun dapat lebih memaksimalkan laba. Hal ini tentunya tak mungkin sembarangan dilakukan, bila manajemen keuangan tidak dijalankan dengan baik sedari awal.
Pengaturan keuangan yang baik tidak hanya dapat menjaga kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan, melainkan juga menjaga arus kas tetap stabil. Arus kas yang tidak terpantau berisiko menyebabkan pengeluaran membengkak, bahkan melebihi pemasukan perusahaan itu sendiri.
Berkat manajemen keuangan, arus kas keluar dan masuk, seperti untuk membayar gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan pengeluaran lain menjadi lebih jelas serta terhindar dari risiko over budget.
Penerapan manajemen keuangan yang baik juga bertujuan untuk mendukung efisiensi perusahaan. Dengan menyalurkan dana secara tepat pada seluruh aspek, maka operasional perusahaan akan berlangsung secara lebih efektif.
Manajer keuangan juga harus memiliki kemampuan membaca pasar saham agar bisa membagi keuntungan maksimal kepada pemegang saham.
Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan para pemegang saham untuk tetap berinvestasi di perusahaan, sehingga otomatis akan membantu meningkatkan kinerja perusahaan.
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan memberikan pengaruh besar terhadap ketidakpastian risiko bisnis. Ketika keputusan tersebut tepat sasaran, ketidakpastian risiko bisnis akan rendah. Sebaliknya, keputusan yang kurang tepat dapat meningkatkan ketidakpastian risiko bisnis.
Oleh karenanya, manajer keuangan harus memiliki kemampuan merencanakan struktur modal untuk menyeimbangkan anggaran perusahaan dengan dana pinjaman.
Keputusan ini berkaitan erat dengan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan keuangan, seperti keputusan mengenai jenis sumber, pembiayaan, periode pembiayaan, dan pengembaliannya.
Keputusan ini mencakup kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen aset perusahaan dan penanaman modal, baik berupa aktiva tetap maupun aktiva finansial.
Keputusan ini berhubungan dengan kebijakan pengelolaan aset, proporsi dana untuk diversifikasi dan ekspansi perusahaan, serta proporsi dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham perusahaan.
Seorang manajer keuangan harus bisa merencanakan dan memperkirakan besaran anggaran yang dibutuhkan oleh perusahaan di masa mendatang, termasuk langkah untuk menghindari kerugian.
Perencanaan anggaran meliputi cara mendapatkan dan menggunakan dana dari sumber tertentu secara optimal untuk memaksimalkan laba perusahaan.
Kontrol manajemen keuangan dilakukan untuk mengetahui kekeliruan yang terjadi atau hal yang tidak sesuai dengan rencana awal. Pengontrolan ini dapat dilakukan sebagai acuan untuk memperbaiki perencanaan keuangan.
Pemeriksaan keuangan berguna untuk mengetahui apakah penggunaan anggaran telah sesuai dengan kaidah SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau belum.
Pelaporan keuangan diperlukan untuk mengetahui penggunaan dana perusahaan dan analisis rasio laporan keuangan.
Pada dasarnya manajemen keuangan adalah tindakan untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Untuk itu, manajemen keuangan memiliki sejumlah prinsip pada penerapan dan pelaksanaannya, antara lain:
Perusahaan harus mampu menjelaskan penggunaan dana sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemilik saham atau pemberi dana.
Perusahaan harus menjaga serta menjalankan sistem keuangan dan strategi kebijakan sesuai rencana.
Perusahaan harus bisa menyusun rencana keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan harus terbuka dan menyediakan informasi mengenai rencana, kegiatan, dan laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan.
Perusahaan harus bisa melaksanakan dan menerapkan standar akuntansi untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Prinsip ini harus dimiliki seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali.
Penerapan prinsip ini dilakukan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan perusahaan.
Untuk memaksimalkan penerapan manajemen keuangan bisnis, tentunya hal paling mendasar yang perlu Anda lakukan adalah memisahkan uang pribadi dengan uang usaha atau perusahaan.
Selanjutnya, untuk mencegah pengeluaran tak penting dan meminimalkan terjadinya kerugian, buatlah laporan keuangan dan proyeksi arus kas secara rutin. Anda juga bisa memanfaatkan layanan Midtrans untuk mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus memudahkan Anda dalam urusan perbankan.
Midtrans merupakan solusi pembayaran lengkap yang membantu Anda menjangkau calon pelanggan potensial, meminimalkan kecurangan transaksi, dan rekonsiliasi dengan mudah. Midtrans telah dirancang untuk memudahkan Anda memonitor pembayaran dan melacak proses rekonsiliasi serta status transaksi melalui dashboard Midtrans atau MAP.
Mengingat manajemen keuangan adalah salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis, jangan ragu menggunakan layanan Midtrans untuk memudahkan pekerjaan Anda!
Bersama Midtrans, Anda tak perlu lagi melakukan pengecekan dan rekap data pembayaran secara manual. Midtrans adalah solusi praktis dan aman untuk meraih kepercayaan pelanggan dan memajukan bisnis.
Permudah seluruh proses usaha Anda dan cari tahu tentang Midtrans di sini!