Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
24 Mar

5 Cara Mencegah Penipuan Online, Pebisnis Wajib Tahu!

Yovita

by Yovita

view2345Views

Dalam berbisnis, ada beberapa risiko yang harus diketahui para pelaku usaha. Salah satu yang wajib diantisipasi adalah penipuan online. Bisnis online memang menjadi pilihan yang paling praktis dan menguntungkan di era digital seperti sekarang ini. Namun, tentu hal ini tetap memiliki risiko.

Lalu, bagaimana cara mencegah penipuan online agar bisnis tidak rugi hingga gulung tikar? Simak lima tipsnya berikut ini!

5 Cara Mencegah Penipuan Online. Pebisnis Wajib Tahu!

cara-mencegah-penipuan-online

1. Perluas Pengetahuan Anda

Cara mencegah penipuan online yang bisa dilakukan oleh para pelaku bisnis adalah dengan memperluas pengetahuan. Sebelum membangun sebuah bisnis atau perusahaan, pastikan Anda memiliki bekal yang cukup tentang bagaimana cara membangun brand awareness hingga mengantisipasi berbagai bentuk penipuan yang bisa dilakukan secara online.

Saat ini, bisnis online memang bisa menjadi pilihan praktis bagi banyak sektor usaha. Namun, tak menutup kemungkinan, kemajuan teknologi juga membuat para pelaku kriminal memperluas pengetahuannya untuk melakukan tindak penipuan. Untuk itu, Anda harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup terkait tindakan-tindakan penipuan lewat platform digital ini.

Baca juga: 7 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Online

2. Beri Penjelasan kepada Karyawan Bisnis Anda

Selain menampung pengetahuan seluas-luasnya, Anda juga perlu membagikan hal-hal penting pada karyawan. Hal ini dilakukan agar karyawan memiliki pemahaman yang setidaknya sebanding dengan Anda, khususnya dalam hal penipuan yang sifatnya merugikan perusahaan. Anda bisa memberikan pelatihan kepada para karyawan bisnis.

Misalnya, berikanlah pelatihan terkait berbagai macam bentuk penipuan seperti phising. Karyawan Anda akan paham tentang apa itu penipuan phising yang bisa merenggut informasi-informasi penting perusahaan, sehingga nantinya penipu tidak akan berhasil mengelabui karyawan Anda lewat pendekatan tertentu.

3. Jangan Bagikan Informasi Penting Sembarangan

Saat ini, bisnis online memang menjadi pilihan bagi sebagian besar orang. Menjual dan mengiklankan bisnis lewat media sosial menjadi salah satu cara baru yang dinilai sangat efektif dan murah. Namun, Anda perlu ingat bahwa media sosial hanya dijadikan sebagai media promosi bisnis semata, bukan untuk memberikan informasi penting.

Bukan hanya bisnis, membagikan informasi pribadi yang penting ke media sosial juga bisa membahayakan diri sekaligus perusahaan yang Anda miliki. Hal ini juga akan memudahkan para penipu online untuk memanfaatkan data-data tersebut. Beberapa informasi penting yang tak boleh Anda bagikan di media sosial adalah KTP, SIM, dan buku rekening bank.

Baca juga: Perbedaan Social Commerce dan E-Commerce: Definisi, Keuntungan & Kekurangannya

4. Selalu Simpan Bukti Transaksi

Berikutnya, cara mencegah penipuan online bisa Anda lakukan dengan menyimpan setiap bukti transaksi bisnis. Bukti transaksi bisnis adalah senjata kuat apabila nantinya Anda mengalami penipuan online dan berniat melaporkannya ke pihak berwajib. Bukti transaksi ini juga bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan laporan keuangan.

Contoh bukti transaksi yang bisa Anda simpan di era penjualan digital adalah screenshot percakapan dengan pelanggan, bukti pembayaran yang diserahkan konsumen, dan bukti pengiriman barang Anda pada pelanggan. Dengan menyimpan setiap bukti transaksi, Anda bisa menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan teratur.

5. Pakai Layanan Payment Link

Terakhir, cara mencegah penipuan online pada bisnis bisa Anda lakukan dengan menggunakan layanan pembayaran berupa payment link. Payment link adalah salah satu jenis metode pembayaran berupa link yang memungkinkan konsumen melakukan pembayaran dengan beragam pilihan, mulai dari e-wallet, transfer, dan sebagainya.

Metode pembayaran ini bisa menjadi salah satu cara mencegah penipuan online, sebab setiap transaksi pembayaran selesai dilakukan, Anda selaku pemilik usaha akan mendapatkan notifikasi. Jadi, tak ada lagi modus konsumen bilang sudah bayar padahal kenyataannya belum.

Lalu, bagaimana caranya mengaktifkan layanan payment link untuk bisnis? Anda bisa menggunakan layanan payment link dari Midtrans. Tak perlu khawatir soal biaya berlangganan, sebab payment link dari Midtrans hanya akan dipotong saat transaksi sudah berhasil dilakukan. Yuk, terima e-payment dengan lebih mudah bersama payment link Midtrans!

Baca juga: Apa itu Coworking Space? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Pengusaha


Lima hal di atas bisa Anda jadikan sebagai cara mencegah penipuan online pada bisnis. Menjalankan bisnis memang bukan hal yang mudah, apalagi di era digital seperti sekarang ini. Anda harus mempertimbangkan berbagai keuntungan dan kerugiannya sebelum mulai membangun bisnis baru.

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail