Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
30 Jul

Apa Itu Kurs? Ini Jenis dan Faktor yang Memengaruhinya!

Yovita

by Yovita

view20510Views

Istilah kurs mungkin sudah tidak asing bagi Anda saat ini, apalagi saat membaca berita ekonomi. Anda pasti pernah melihat istilah ini muncul sekali atau dua kali. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum paham betul definisi kurs atau salah mengartikan kurs sebagai mata uang asing. Jadi, sebenarnya, apa itu kurs? Simak penjelasan lengkap mengenai pengertian kurs, jenis-jenisnya, dan hal-hal apa yang mempengaruhi kurs di bawah ini!


Apa Itu Kurs?

apa-itu-kurs

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan apa itu kurs adalah harga atau nilai tukar valuta atau mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. 

Jika menurut ahli ekonomi Fabozzi dan Franco, kurs adalah jumlah satu mata uang yang bisa ditukar per unit dengan mata uang lain atau harga satu mata uang dalam mata uang lain. Sedangkan menurut ahli Nopirin, kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yang kemudian kita bisa mendapat perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut.

Ditilik dari pengertian-pengertian di atas, setiap mata uang yang dimiliki oleh negara-negara berbeda memiliki harga atau nilai yang berbeda pula. Ini artinya, seseorang bisa mendapat nilai tukar yang berbeda, bergantung mata uang apa yang digunakan.

Baca Juga: Forecasting adalah Metode Peramalan Bisnis, Apa Pentingnya?


3 Jenis Kurs

Setelah mengetahui apa itu kurs, kini ketahui bahwa kurs memiliki tiga jenis yang akan dijelaskan secara lengkap berikut ini. Simak ya!

1. Kurs beli

Jenis kurs yang pertama adalah kurs beli. Kurs ini digunakan oleh bank, pedagang valas, atau pihak money changer ketika membeli mata uang asing. Ketiga pihak tersebut telah menetapkan harga pembelian mata uang asing menggunakan valuta lokal.

Sebagai contoh, ada seorang turis Amerika yang berlibur di Bali. Saat berada di money changer, harga kurs beli yang ditetapkan oleh pihak money changer adalah Rp13 ribu per 1 USD. Turis ini ingin menukarkan uang sebanyak 5 ribu USD. Jadi, berdasarkan kurs belinya, si turis ini akan mendapatkan Rp65 juta.

Angka itu didapat dari penghitungan:

5 ribu x 13 ribu = Rp65 juta

2. Kurs jual

Bagi Anda yang sering berurusan dengan pembelian mata uang asing, pasti sudah tahu apa itu kurs jual. Jenis kurs ini dipakai oleh bank, pedagang valas, juga money changer saat Anda menukarkan rupiah dengan mata uang asing.

Misalnya, Anda berlibur ke Amerika dan ingin menukarkan Rupiah agar bisa bertransaksi di sana. Di bank, Anda diberitahu bahwa kurs jual Dolar adalah Rp14 ribu per 1 USD. Kalau Anda menukarkan Rp7 juta, Anda akan mendapatkan 500 USD dengan penghitungan seperti ini:

7 juta : 14 ribu = 500 USD

3. Kurs tengah

Apa itu kurs tengah? Jenis kurs yang ketiga ini mungkin belum terlalu banyak dipahami, padahal ada peran yang cukup penting dari kurs tengah ini dalam proses penukaran kurs.

Kurs tengah adalah gabungan antara kurs jual dan beli, yang kemudian hasilnya dibagi dua. Sederhananya, kurs tengah adalah nilai rata-rata dari kedua jenis kurs sebelumnya. Bagaimana menuliskan penghitungan apa itu kurs tengah?

Kurs tengah = (kurs beli + kurs jual) / 2Kurs tengah = ( 13.000 + 14.000) / 2Kurs tengah = 13.500

Meski begitu, penggunaan kurs tengah ini masih sangat jarang terjadi di masyarakat umum. Pemakaiannya biasanya terbatas oleh pedagang valas agar bisa mendapatkan keuntungan dari selisih kurs jual dan belinya. Hal ini bisa terjadi karena kurs jual sering kali lebih tinggi dibanding kurs beli.

Baca Juga: Apa itu Kurs Jual dan Beli? Begini Cara Hitungnya!


Apa Saja yang Memengaruhi Nilai Tukar (Kurs)?

Setelah paham perbedaan dari apa itu kurs jual dan beli, Anda juga perlu tahu bahwa nilai ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Apa sajakah itu?

  • Inflasi – Faktor ini sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional. Saat inflasi tinggi, harga akan naik dan permintaan pasar turun sehingga mengurangi aktivitas ekspor;
  • Ekspektasi – Ekspektasi atau perkiraan nilai tukar yang bisa terjadi di masa depan seperti kabar terjadinya inflasi di suatu negara;
  • Perbedaan suku bunga – Jika terjadi perbedaan suku bunga, arus modal internasional juga akan terpengaruh;
  • Aktivitas neraca pembayaran – Neraca pembayaran yang aktif akan mendorong permintaan dari debitur asing dan meningkatkan nilai tukar valuta lokal;
  • Kebijakan pemerintah – Kebijakan pemerintah seperti pembatasan barang impor menunjukkan bahwa kurs memiliki hubungan erat dengan peluang bisnis online. Jika Anda membeli barang secara grosir dari luar negeri atau menjual barang dari Indonesia ke luar negeri, Anda akan banyak berurusan dengan kurs.

Baca Juga: Ini 6 Daftar Bank Terbesar di Indonesia dan Jenisnya


Kini, Anda tahu apa itu kurs yang dapat berpengaruh terhadap kelangsungan peluang bisnis online. Agar pelanggan tetap setia terhadap brand Anda, pastikan sistem pembayaran yang disediakan mendukung berbagai sumber seperti payment gateway Midtrans. Dengan payment gateway Midtrans, Anda bisa menerima dan melakukan transaksi keuangan dari dan ke banyak sumber tanpa perlu membuka akun satu per satu. Praktis, bukan?

payment-gateway

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail