22 Jul

Zero Fee Program, Bantu UMKM Mempercepat Pemulihan Bisnis di Masa Pandemi

by Digital Marketing Midtrans

2636Views

Kebijakan untuk menjaga jarak sosial, pembatasan perjalanan, dan bekerja dari rumah selama pandemi diprediksi akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru di masyarakat yang akan tetap bertahan meski pandemi telah berlalu. Hal ini berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian dan sektor bisnis di Indonesia, salah satunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada Juni 2020, sekitar 50 persen UMKM diperkirakan gulung tikar akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan adanya transformasi UMKM dari yang selama ini mengandalkan offline menjadi online atau ekonomi digital. Sejalan dengan itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga menargetkan 10 juta UMKM di Indonesia untuk go digital dan merasa optimis akan mencapai target tersebut.

Dengan demikian, UMKM perlu terus diperkuat karena sektor ini tidak hanya dipandang sebagai alternatif, tetapi juga sebagai tulang punggung atau fondasi ekonomi negara. Menurut data Kementerian Kominfo RI, sekitar 88,8–99,9 persen bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM. Di Indonesia, UMKM memiliki kontribusi tinggi yang mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global.

Untuk dapat bertahan dalam situasi ini, penting bagi UMKM agar dapat secara cepat beradaptasi dari bisnis offline ke online. Untuk mendukung adaptasi yang cepat tersebut, Gojek mengembangkan infrastruktur berbasis teknologi agar pelaku UMKM dapat terus mengembangkan usahanya. Terhitung dalam periode Maret hingga Mei 2020, terdapat lebih dari 100.000 UMKM bergabung di dalam platform Gojek dan memperluas pasar ke bisnis online di tengah pandemi COVID-19.

Sebagai bagian dari Gojek Group, Midtrans hadir untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis di tengah pandemi melalui Zero Fee Program.

Program ini berusaha mendukung UMKM dengan membebaskan biaya pemrosesan transaksi online (merchant discount rate) sehingga UMKM diharapkan bisa semakin cepat bangkit ke kondisi semula, bahkan mampu mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar.

Siapa saja yang bisa memanfaatkan program ini? Semua jenis UMKM yang bergabung sejak 15 Juli–15 September 2020, baik yang sudah memiliki situs pembelanjaan sendiri maupun yang menggunakan media sosial dan aplikasi chat, dapat memanfaatkan program ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk penggunaan di media sosial dan aplikasi chat, Anda hanya perlu membagikan Payment Link kepada pelanggan. Saat ini, Payment Link menerima pembayaran melalui kartu kredit, debit, dan berbagai uang elektronik melalui kode QRIS.

Apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh dari program ini?

1. Menerima pembayaran:

• Anda dapat mengaktifkan, mengawasi, dan menerima pembayaran dari berbagai metode pembayaran online yang tersedia seperti transaksi kartu, bank transfer (virtual account, GoPay, dan QRIS) dalam satu dashboard melalui Payment Gateway
• Bebas biaya pemrosesan untuk transaksi hingga senilai Rp500.000.000,- selama periode atau Rp200.000.000,- per bulan
• Berlaku untuk seluruh kanal pembayaran yang tersedia
• Berlaku untuk transaksi sampai 30 November 2020

2. Menerima pembayaran dan mengirim dana:

• Anda dapat mengaktifkan layanan pengiriman dana ke rekening seluruh bank di Indonesia dan e-wallet dengan satu klik melalui IRIS
• Bebas biaya untuk 1.000 transaksi pengiriman dana/disbursement
• Berlaku untuk seluruh kanal pembayaran yang tersedia
• Berlaku untuk transaksi sampai 30 November 2020

Untuk pertanyaan dan bantuan seputar Zero Fee Program, silakan hubungi customer support kami di +62.804.140.1099 Senin hingga Jumat, pukul 09.00-18.00 WIB atau email support@midtrans.com. Untuk bergabung dalam program ini, kunjungi bit.ly/midtranszerofee