13 Aug

Bisnis Tahan Pandemi: Berbagai Bisnis yang Tumbuh di Tengah Pandemi

by Digital Marketing Midtrans

2620Views

Setiap hari kita melihat berita bagaimana pandemi melemahkan berbagai bidang usaha. Namun, meski banyak bisnis yang harus berakhir, banyak pula bisnis baru bermunculan. Jika Anda sedang mencari ide bisnis untuk dimulai di tengah pandemi, beberapa jenis usaha berikut ini layak dipertimbangkan.

Makanan Sehat

Makanan akan selalu menjadi penting dalam situasi apa pun. Di era pandemi, kriteria ‘sehat’ semakin menjadi penting bagi konsumen dalam membeli makanan. Masyarakat lebih memilih membeli makanan melalui aplikasi atau jasa pesan antar dari tempat yang sudah diketahui bersih. Untuk menu, semakin banyak pembeli yang beralih ke makanan bernutrisi tinggi, bahkan menu vegetarian semakin populer belakangan ini.
Makanan beku cepat saji juga semakin diminati karena kepraktisannya. Bagi pasangan bekerja yang harus bekerja di rumah, makanan beku menjadi variasi yang diminati. Seiring meningkatnya kriteria bersih dan sehat tadi, kini banyak bermunculan produk makanan beku home made yang tidak menggunakan pengawet dan terbuat dari bahan berkualitas.
Seiring makin banyak juga masyarakat yang mulai memasak sendiri makanannya, maka kebutuhan masak seperti bumbu, rempah, bahan makanan, sambal, dan lainnya juga semakin laris.

Produk Kesehatan

Dari mulai obat penyakit ringan, suplemen, vitamin, ramuan herbal, hingga berbagai macam masker dan alat pengukur suhu semakin banyak dicari oleh masyarakat untuk memperkecil kemungkinan tertular virus.
Khusus untuk masker, anjuran pemakaian masker kain menumbuhkan banyak bisnis rumahan pembuatan masker kain, dengan bermodal mesin jahit dan kain katun tebal/nonwoven fabric. Banyak pula yang memasukkan unsur kreatif dalam produknya, seperti masker dengan motif wajah, batik, komik, dan lainnya.

Produk Berkebun

Produk bertani atau berkebun menjadi salah satu usaha yang relatif bertahan, bahkan meningkat di masa pandemi. Banyak orang melakukannya untuk mengisi waktu, namun tak sedikit juga yang berkebun untuk menanam bahan makanan harian seperti cabai dan sayuran. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap bibit, pupuk, dan perlengkapan berkebun. Selain itu, permintaan jasa instalasi teknik berkebun alternatif seperti hidroponik dan aquaponik juga mulai bermunculan.

Bahan Pokok

Permintaan produk seperti beras, telur, gula, garam, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya masih terus bertahan. Meski pemberlakuan PSBB sempat menjadi hambatan, namun dengan banyaknya penyedia jasa antar, seperti Go-Jek, hal ini tidak lagi menjadi halangan. Banyak juga toko atau penjual kecil yang menawarkan jasa pengantaran sendiri untuk pembeli dalam radius tertentu.

Produk Kebersihan

Protokol kesehatan yang ditetapkan WHO membuat produk kebersihan rumah tangga dan pribadi terus dicari. Beberapa produk kebersihan rumah tangga yang semakin banyak dibeli adalah disinfektan, cairan pel, sabun cuci tangan, cairan pembersih tangan, dan deterjen.
Selain itu, produk kebersihan lain seperti pel, sapu, tisu, dan lap berbagai ukuran juga semakin diminati.

Produk Pendidikan, Permainan, dan Hobi

Hingga saat ini, mayoritas sekolah masih memberlakukan belajar di rumah. Bagi murid di jenjang pra-sekolah dan TK yang sangat mengandalkan alat peraga, kehadiran berbagai buku bacaan, alat gambar, buku mewarnai, permainan edukasi, kartu baca, dan produk sejenisnya menjadi sangat penting.
Selain untuk pendidikan anak, permintaan terhadap buku, permainan meja (tabletop game), alat musik, perkakas jahit, game elektronik, dan perkakas hobi lainnya juga ikut meningkat.

Semoga berbagai pilihan bisnis di atas membawa pencerahan bagi Anda yang ingin memulai bisnis di tengah pandemi. Jika Anda sudah semakin mantap dan ingin mencari modal untuk memulai bisnis, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Midtrans Merchant Financing. Bekerja sama dengan Akseleran, Midtrans Merchant Financing menawarkan pinjaman dengan bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang mudah. Pelajari lebih lanjut dan daftar segera di bit.ly/infoMMFakseleran.

*artikel ini disadur dari artikel https://www.akseleran.co.id/blog/usaha-dagang