Online marketing telah berkembang menjadi pusat dari kegiatan marketing selama beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena online marketing dinilai lebih mudah untuk diperhitungkan hasilnya dan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan offline marketing. Hal ini tidak berarti offline marketing tidak dibutuhkan lagi dalam kegiatan bisnis Anda. Offline marketing tetap bermanfaat untuk menciptakan "presence" di kancah publik. Sebagai marketer, Anda harus lebih kreatif menggabungkan offline dan online marketing untuk mencapai audiens yang lebih luas dan strategi marketing yang lebih efektif.
Baik online maupun offline pastikan kegiatan marketing Anda selalu melibatkan brand Anda di dalamnya. Pastikan setiap kegiatan marketing memiliki guidelines yang terstandarisasi di seluruh bagian perusahaan dan diperluas dalam bentuk berbagai channel komunikasi dengan brand Anda menjadi pusat dari kegiatan tersebut. Jika Anda mempekerjakan agensi untuk kegiatan marketing Anda, berikan mereka dokumen dan guidelines agar pesan yang disampaikan kepada audiens lebih kuat dan terarah dan brand Anda tetap menjadi pusatnya.
Berikut ini merupakan beberapa cara untuk menggabungkan offline dan online marketing untuk bisnis online Anda:
User-generated Engagement dan Public Relations
User generated content adalah cara yang baik untuk mencapai konsumen dan audiens dalam mendukung brand Anda. Public Relation dan User Generated Content kini lebih terhubung dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap brand Anda dan meningkatkan hubungan dengan audiens atau konsumen melalui social influencer dan konsumen. PR event dapat mempercepat jangkauan suatu campaign dengan menggunakan jasa dari beberapa influencer. Misalnya jika bisnis Anda menjual suatu produk, dibandingkan dengan hanya mengirimkan produk tersebut, lebih baik mengundang beberapa influencer (misalnya bloggers) untuk berkumpul atau diskusi dan membawa pulang produk Anda. Mereka tidak hanya akan membicarakan produk Anda, namun juga pengalaman dalam pertemuan tersebut, dimana mereka akan fokus membicarakan brand Anda kembali kepada para followers mereka.
Direct mail
Setiap orang senang merasa spesial maka buatlah semua orang menjadi spesial dalam campaign Anda! Misalnya berikan insentif bagi setiap konsumen untuk kembali membeli produk atau service Anda melalui leaflet atau poster di toko offline Anda lalu berikan mereka penawaran khusus melalui email juga. Anda juga bisa memberikan diskon atau voucher bagi konsumen Anda yang memposting atau mentweet mengenai produk Anda ketika mereka berada di toko offline Anda saat itu juga.
Baca Juga : Cara Efektif Mengukur Keberhasilan Event Offline Anda
Networking
Perluas jejaring profesional dan sosial bisnis Anda karena membangun networking melalui face to face lebih penting, lalu berikan akses menuju online marketing Anda untuk hasil yang lebih efektif. Misalnya toko online Anda bergabung dengan komunitas tertentu lalu ceritakan pengalaman tersebut melalui social media atau bahkan Anda dapat membangun komunitas online sebagai perpanjangan dari komunitas offline melalui Facebook page atau community.
Print Publications
Sama halnya seperti SEO mampu memberikan back link terhadap website Anda, iklan pinting pun masih memiliki posisi penting dalam offline marketing Anda. Pastikan setiap kegiatan iklan printing Anda, misalnya majalah, memiliki audiens yang sesuai dengan target marketing Anda. Selain itu placement yang tepat dalam majalah atau jurnal mampu meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Meskpin print publications lebih sulit untuk dilacak ROI-nya, Anda bisa memberikan URL atau QR code untuk menuntun auidens Anda menuju landing page di website Anda, hal ini dapat membantu Anda melacak hasil dari kegiatan marketing tersebut.
Trade Show atau Association
Pertimbangkan kemungkinan untuk bisnis Anda mengikuti sebuah asosiasi atau pameran untuk meningkatkan hubungan Anda dengan perusahaan lainnya dan target pasar Anda. Agar lebih efektif lagi, persiapkan materi print Anda dalam sebuah show mengenai produk Anda, atau pastikan Anda menjadi pembicara dalam sebuah asosiasi.
Baik online maupun offline marketing sifatnya saling melengkapi, Anda tidak perlu untuk menghilangkan salah satunya. Seharusnya Anda lebih kreatif untuk mengintegrasikan keduanya agar memperkuat brand Anda dan mencapai hasil yang lebih efektif.