Sebagian besar orang mungkin beranggapan bahwa sebuah event offline yang sukses adalah event yang tiketnya terjual habis. Sebenarnya hal ini bukanlah indikator yang tepat untuk mengukur kesuksesan sebuah event. Walaupun event Anda ramai, namun setelahnya, belum tentu event Anda mengesankan. Feedback setelah acara adalah hal yang paling dibutuhkan sebagai bentuk evaluasi.
Ada banyak cara untuk mengukur keberhasilan event offline. Berikut ini adalah beberapa cara efektif mengukur keberhasilan event Anda:
Aktivitas di media sosial
Mungkin pada saat promosi, Anda menggunakan sejumlah hashtag untuk memperkenalkan event Anda di khalayak ramai. Jangan lupa untuk memberikannya ke setiap pengujung event Anda melalui banner misalnya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengukur seberapa besar event Anda diperbincangkan di media sosial. Selain itu, Anda juga dapat melihat bagaimana kesan-kesan pengunjung secara personal ketika mereka menggunakan hashtag tersebut.
Sekedar tips dalam membuat hashtag, pastikan bahwa hashtag yang Anda gunakan singkat dan mudah diingat. Hindari membuat hashtag yang berbelit-belit. Menyingkat nama event dan diikuti dengan tahun adalah salah satu pola yang paling populer, misalnya #SYC2016 atau #NBA2K17. Bisa juga dengan kata-kata yang lebih menarik seperti #KitaBisa atau #CumaDisini.
Survey setelah event selesai
Anda tentu ingin tahu pendapat pengunjung mengenai event yang Anda buat. Bila hal tersebut benar-benar Anda inginkan, jangan ragu untuk menanyakan hal tersebut. Lakukan dengan cara yang sederhana seperti survey setelah event. Ajukan pertanyaan sesuai dengan yang Anda butuhkan, misalnya kesan tentang produk yang Anda tawarkan pada saat event atau mungkin masukan untuk kemajuan event yang akan datang.
Jumlah pengunjung yang datang di hari H
Tiket Anda memang terjual habis bahkan jauh-jauh hari sebelum acara. Namun ketika acara dimulai, event Anda terlihat sepi. Apa yang salah di sini? Salah satu faktornya adalah rate pengunjung di hari H. Inilah yang akan menjadi feedback Anda selanjutnya. Cari tahu mengapa banyak calon pengunjung yang mengurungkan niatnya untuk datang ke event Anda. Apakah karena tempatnya? Ataukah karena pengisi acara yang kurang menarik? Hal inilah yang perlu Anda evaluasi nantinya.
Jumlah penjualan produk
Bila event offline Anda adalah sebuah ajang promosi produk terbaru dari perusahaan Anda, maka cara untuk mengukur kesuksesannya tentu dengan melihat jumlah penjualan produk tersebut. Apakah produk tersebut mengalami peningkatan drastis setelah event tersebut diadakan? Ataukah justru produk Anda tidak mengalami perubahan dari segi penjualan? Selain itu, perhatikan juga jumlah orang yang mengajukan free-trial atau mendaftar program Anda. Jangan lupa untuk mengecek jumlah email atau telepon yang Anda terima mengenai produk Anda. Hal-hal tersebut membuktikan bahwa produk Anda memang direspon dengan baik oleh pengunjung.
Itulah beberapa cara efektif untuk mengukur kesuksesan event offline Anda. Gunakan faktor-faktor tersebut untuk mengevaluasi pekerjaan Anda sehingga di event selanjutnya, kesalahan tersebut tidak akan terjadi sehingga event Anda jadi lebih berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan.
Semoga bermanfaat!
Sumber: Whova, Gevme Blog