Menjaga keseimbangan antara dunia kerja dan personal merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Sudah seharusnya setiap pekerja melakukan hal ini karena manfaatnya yang begitu banyak, baik terhadap performa di kantor dan kualitas diri. Salah satunya adalah membantu mencegah pekerja agar tidak overwork sehingga memiliki energi dan tingkat fokus yang bagus selama bekerja.
Tak hanya itu, keseimbangan antara dunia kerja dan personal juga dapat menjaga hubungan baik antara karyawan dan pihak manajemen. Karyawan akan merasa dihargai dan percaya bahwa manajemen benar-benar peduli terhadap karyawannya. Namun, sebetulnya bagaimana cara tepat untuk meningkatkan keseimbangan antara dunia kerja dan personal bagi karyawan Anda?
Tentukan target yang realistis
Memiliki target bisnis yang besar memang bagus karena dapat memacu Anda dan tim untuk bekerja lebih keras lagi. Namun, jika dilakukan terus menerus, hal ini bisa berdampak kurang baik terhadap keseimbangan dunia kerja dan personal mereka dan Anda sendiri.
Karenanya, akan jauh lebih baik jika Anda menentukan target yang realistis. Apabila Anda menentukan target yang tidak realistis, secara tidak langsung Anda meminta mereka untuk mengorbankan kehidupan pribadi mereka demi mencapai target kerja. Tentukan saja target yang dapat dicapai dengan deadline yang masuk akal.
Baca Juga : 5 Tanda Bahwa Karyawan Anda Merasa Overwork
Mengadakan acara bersama karyawan dan keluarga mereka
Apabila memungkinkan, adakan sebuah acara bersama karyawan dan keluarga mereka. Misalnya, setiap tiga atau enam bulan sekali, Anda bisa mengadakan acara outing kantor dengan mengajak karyawan beserta anggota keluarga mereka. Pada acara outing tersebut, lakukan berbagai games atau aktivitas seru seperti lomba tarik tambang atau piknik.
Aktivitas seperti ini dapat membantu meningkatkan kualitas team building dan hubungan di antara karyawan, sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan sama sekali terbuka dengan kehadiran keluarga dan menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan.
Izinkan terjadinya cross-over antara dunia kerja dan personal
Saat jam kerja, Anda mungkin pernah menemui beberapa karyawan yang sedang melakukan online shopping atau menghubungi keluarga di rumah. Sebagai atasan, wajar apabila Anda tidak mau hal-hal seperti ini terjadi di tempat kerja karena khawatir akan mengganggu performa mereka.
Namun, Anda perlu menyadari bahwa bagi banyak kalangan profesional, batas antara waktu kerja dan personal tak lagi terpisah secara strict. Coba pikirkan kembali. Lebih baik karyawan Anda menghabiskan waktu lima belas menit untuk belanja online secara cepat daripada membiarkan ia izin setengah hari untuk membeli sesuatu, bukan?
Membuat collective scheduling
Saat membuat jadwal kerja, jangan hanya menyuruh satu orang untuk mengerjakannya. Jadikan hal ini sebagai sesuatu yang dikerjakan bersama oleh seluruh anggota tim. Ingat, setiap anggota memiliki jadwal yang berbeda. Dengan menyusun jadwal bersama, atau yang disebut juga dengan collective scheduling, setiap orang bisa menyesuaikan dengan jadwal pribadi sehingga keseimbangan antara dunia kerja dan personal pun dapat tercapai.
Kenali kehidupan karyawan di luar dunia kerja
Jika Anda berusaha untuk meningkatkan keseimbangan antara dunia kerja dan personal, salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengetahui kehidupan karyawan Anda di luar kantor. Bukan berarti Anda harus stalking akun media sosial mereka. Anda bisa meluangkan waktu untuk berbicara dengan para karyawan. Lalu, tanyakan hal-hal apa yang menjadi motivasi mereka dalam bekerja. Tanyakan pula apa impian dan passion mereka. Baru setelah itu tawarkan bantuan Anda kepada mereka untuk mencapai hal-hal tersebut.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan dan menjaga keseimbangan antara dunia kerja dan personal karyawan. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda dan tim untuk bekerja lebih efektif dan efisien!
Sumber: Kanbanize, The Balance