Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniTeknologi sistem informasi jadi hal baru yang wajib dikuasai para pelaku bisnis. Pasalnya, seluruh aktivitas bisnis dan ekonomi sudah mengalami digitalisasi sehingga mau tak mau para pebisnis harus punya basic pengetahuan information security agar bisnis tetap terjaga keamanannya.
Lantas, seperti apa information security itu? Bagaimana cara untuk mengoptimalkannya? Mari simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: Pahami 4 Cara Menjaga Keamanan Sistem Informasi di Sini!
Melansir dari CISCO, information security (keamanan sistem informasi) adalah proses dan perangkat yang didesain khusus untuk melindungi informasi penting yang bersifat pribadi maupun rahasia milik bisnis Anda. Information security biasanya disebut dengan InfoSec.
InfoSec penting untuk Anda kuasai agar data bisnis Anda senantiasa aman, terhindar dari segala kejahatan yang marak terjadi di dunia digital, seperti akses, penggunaan, modifikasi, gangguan, dan perusakan dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Secara umum, InfoSec terdiri dari beberapa jenis seperti berikut ini:
Application security (keamanan aplikasi) adalah perimeter penting dalam InfoSec. Software pada aplikasi web, mobile, dan programming interfaces (APIs) adalah sesuatu yang rentan, terutama pada bagian autentikasi atau autorisasi pengguna. Selain itu, kerentanan tersebut juga dapat ditemukan pada integritas kode, konfigurasi, serta kebijakan dan prosedur. Hal ini nantinya bisa mengakibatkan terjadinya pelanggaran keamanan sistem informasi.
Cloud security (keamanan cloud) adalah proses yang berfokus pada pembuatan hosting aplikasi yang aman, termasuk hubungan dengan cloud pihak ketiga. Cloud adalah istilah untuk menyebut aplikasi yang beroperasi menggunakan sistem berbagi atau shared environment. Sebagai pebisnis, Anda harus memastikan bahwa ada batasan dan isolasi yang aman antara proses sharing saat memakai cloud tersebut.
Manajemen kerentanan adalah proses pemindaian untuk menemukan titik-titik lemah pada lingkungan. Jenis InfoSec ini memprioritaskan perbaikan atas dasar risiko yang mungkin timbul. Dengan menemukan kerentanan di awal, Anda jadi bisa menghemat biaya daripada dikeluarkan untuk mengatasi pelanggaran yang sudah terjadi.
Sistem informasi juga berisiko terkena berbagai ancaman seperti virus, malware, worms, Trojan Horses, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, Anda harus betul-betul memahami cara meningkatkan information security untuk bisnis Anda. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda terapkan!
Cara meningkatkan keamanan sistem informasi yang pertama adalah dengan rutin memperbarui perangkat lunak (software). Pasalnya, berbagai ancaman sistem informasi, seperti yang telah disebutkan di atas, sering kali menargetkan perangkat dan jaringan yang masih menggunakan software usang.
Selain itu, software yang tidak di-update juga rentan untuk dieksploitasi, bahkan diambil alih oleh orang lain. Oleh sebab itu, Anda harus bisa mencegah hal ini terjadi dengan memastikan semua software di perangkat perusahaan Anda sudah up to date.
Menyediakan website yang aman adalah salah satu cara meningkatkan information security bisnis Anda. Jangan tergiur dengan layanan penyedia website yang gratis. Selain itu, Anda harus melakukan cross check dan survei mendalam untuk memastikan website Anda benar-benar aman.
Baca juga: 4 Cara untuk Menjamin Keamanan Data Pelanggan Anda
Berikutnya, Anda bisa meningkatkan keamanan sistem informasi perusahaan Anda dengan rutin melakukan backup. Mulai dari backup data, sistem, perangkat, dan jaringan yang digunakan. Melakukan backup dapat membuat Anda lebih mengantisipasi terjadinya kehilangan data akibat perusakan yang dilakukan oleh orang lain.
Pun jika perusakan terjadi, Anda masih memiliki semua backup data-data yang penting dan memulihkannya. Metode backup ini sudah mulai diterapkan pada banyak platform CMS, penyedia layanan server, maupun layanan web hosting. Jadi, data-data bisnis Anda akan otomatis di-backup secara rutin setiap minggunya.
Untuk menghindari berbagai risiko keamanan saat proses pembayaran, Anda sebaiknya menggunakan sistem pembayaran yang jelas keamanannya, misalnya dengan menggunakan virtual account.
Virtual account merupakan metode pembayaran yang menggunakan sederet kode unik untuk menerima atau mengirim uang dengan cepat, mudah, dan aman. Setiap transaksi akan memiliki ID yang berbeda-beda. Maka dari itu, virtual account bisa jadi solusi terbaik yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda.
Untuk mulai menerapkan metode ini, Anda bisa mulai bergabung di Midtrans. Midtrans adalah penyedia layanan payment gateway yang memiliki lisensi keamanan skala internasional. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi karena Midtrans akan bantu melindungi keamanan proses pembayaran bisnis Anda.
Baca juga: Alasan Payment Gateway Penting Untuk Bisnis UKM
Hampir 90% insiden dalam keamanan sistem informasi terjadi akibat kesalahan penggunanya sendiri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pengguna terhadap keamanan sistem informasi. Misalnya, ada karyawan yang meninggalkan komputer tanpa menguncinya atau kurang waspada saat ada email phising, dan sebagainya.
Maka dari itu, Anda juga harus memberikan bekal yang cukup pada orang-orang dalam perusahaan Anda terkait keamanan data. Berikan pelatihan yang cukup, mulai dari cara mengamankan workstation, email, cloud, dan sebagainya.
Itulah beberapa cara meningkatkan information security pada bisnis Anda. Sesuai dengan pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati, maka lebih baik meningkatkan keamanan internal sebelum benar-benar terjadi penyerangan pada data bisnis Anda. Selamat mencoba!