Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
03 Aug

Cyber Security Adalah: Pengertian dan Jenis dan Ancamannya

Yovita

by Yovita

view58519Views

Era digital memungkinkan masyarakat merasakan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali di dunia bisnis. Transaksi online sudah jadi hal yang lumrah dan hampir semua orang melakukannya. Namun, hal ini juga dibarengi oleh ancaman siber yang berpotensi merugikan pengguna. Risiko seperti pencurian data, akses ke informasi sensitif hingga perusakan data-data penting harus diperhatikan setiap pebisnis untuk menjamin keamanan data pelanggannya.

Keberadaan e-payment pada sistem transaksi pembayaran digital yang saat ini jadi tren bukanlah pengecualian, bahkan seharusnya menjadi perhatian utama bagi pebisnis. Risiko kebocoran data serta penggelapan saldo rekening digital cukup untuk menjadi ancaman besar. Di sinilah cyber security menjadi penting untuk diterapkan di seluruh sistem transaksi online.

Cyber security adalah tindakan perlindungan perangkat, jaringan, program dan data dari ancaman serangan siber serta akses ilegal. Dengan cyber security, risiko kehilangan saldo dan data pribadi pengguna dapat diminimalkan.  Apa saja yang dimaksud dengan cyber security dan apa saja ancaman yang muncul dari serangan tersebut?

Baca juga: Ini Pentingnya Keamanan Data Bisnis di Era Digital dan Tips Menjaganya


Jenis-Jenis Cyber Security

cyber-security-adalah-2

Sistem cyber security pada dasarnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Network Security

Merupakan sistem keamanan yang melindungi lalu lintas data di tengah pengguna yang semakin banyak melalui peningkatan keamanan jaringan. Keberadaan network security dianggap efektif untuk melindungi aset perusahaan serta menjaga jaringan lalu lintas data tetap terjaga. Beberapa metode untuk mengaktifkan network security antara lain memasang antivirus, firewall, two-factor authentication hingga enkripsi data.

2. Cloud Security

Layanan berbasis cloud saat ini sudah banyak dimanfaatkan penggunanya untuk menyimpan data-data penting. Namun sayangnya, sistem komputasi awan ini masih rentan mendapat serangan dari peretas sehingga kini kampanye keamanan cloud menjadi gencar. Ancaman cloud security biasanya diantisipasi dengan memasang firewall, two-factors authentication serta enkripsi data. 

3. Application Security

Pebisnis saat ini tidak hanya mengandalkan website sebagai sarana berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga dengan aplikasi buatan sendiri. Aplikasi ini diharap mampu memudahkan pelanggan untuk mengakses serta mendapatkan informasi terbaru mengenai suatu produk. Inilah pentingnya application security untuk mencegah risiko pencurian data. Application security biasanya berupa autentikasi baik biometrik maupun kartu identitas.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Letak Kode Keamanan CVV BRI


3 Ancaman Cyber Security

Cyber security adalah solusi tepat untuk mencegah ancaman serangan siber. Faktanya, ada tiga ancaman cyber security yang masing-masing memiliki akibat yang berbeda. Apa saja ancaman tersebut?

1. Cyber attack

Cyber attack biasanya berupa serangan terhadap perusahaan atau kepentingan politik. Cyber attack kerap dilakukan dengan alasan menciptakan kerusuhan dan mencari keuntungan. Namun bukan berarti cyber attack hanya bertujuan untuk mengadu domba. Beberapa korban tanpa disadari bahkan mengalami pencurian dan penyalahgunaan data.

2. Cybercrime

Cyber crime merupakan jenis kejahatan yang meliputi transaksi ilegal, perusakan sistem komputer serta manipulasi data. Motif utama cyber crime biasanya adalah materi. Meski begitu, ada sejumlah peretas yang memanfaatkan metode-metode kejahatan siber dengan tujuan menimbulkan kekacauan.

3. Cyber terrorism

Serangan siber yang terus-menerus terjadi sehingga menimbulkan ketakutan berlebih serta menciptakan kepanikan massal dapat digolongkan sebagai cyber terrorism. Kemunculan cyber terrorism biasanya dimulai dengan pola serupa, yakni menyebarkan ketakutan hingga masyarakat merasa bingung dan panik terhadap langkah yang harus segera diambil.


Cyber security adalah komponen penting dalam menjaga kepercayaan pengguna. Untuk itu, manfaatkan penyedia payment gateway yang sudah tersertifikasi baik dalam skala nasional maupun internasional seperti Midtrans. 

Midtrans menjamin keamanan data pengguna dari ancaman cyber security dengan sejumlah lisensi keamanan transaksi PCI-DSS, sertifikasi ISO/IEC 27001 dan sertifikasi standar internasional AES-256. Lisensi Payment Card Industry Data Security Standard atau PCI-DSS adalah lisensi standar keamanan data yang digunakan untuk mencegah akses ke sebuah kartu pembayaran.

Sertifikasi ISO/IEC 27001 yang ditanamkan ke sistem transaksi online Midtrans mewajibkan pemegang sertifikat untuk menilai risiko keamanan informasi yang spesifik secara berkala sehingga perlindungan data senantiasa terbaru. Penyimpanan data pengguna Midtrans juga dilakukan dengan Advanced Encryption Standard (AES) oleh U.S. National Institute of Standards and Technology. Artinya, AES-256 menjamin perlindungan data sensitif dari segala jenis akses yang tidak diinginkan.

Tunggu apa lagi? Segera daftar Midtrans dan dapatkan keamanan transaksi e-payment berstandar internasional untuk melindungi pelanggan kesayangan Anda!

payment-gateway-indonesia

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail