Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
30 Oct

Contoh Faktur Pembelian dan Cara Mudah Membuatnya

Admin

by Admin

view5749Views

contoh-faktur-pembelian
Sebagai pemilik usaha, tentunya Anda sudah menyadari bahwa proses jual beli dalam dunia bisnis tak terpisahkan dari faktur, salah satunya faktur pembelian. Sebab, dokumen ini akan sangat berguna sebagai bukti transaksi untuk keperluan pencatatan keuangan dan menyelaraskan pemahaman dengan konsumen soal harga serta detail produk. Lalu, bagaimana jika Anda ingin mengetahui contoh faktur pembelian dan cara membuatnya? Tenang, Anda bisa simak tulisan ini sampai tuntas!

Apa Itu Faktur Pembelian?

Faktur pembelian, atau juga dikenal dengan sebutan purchase invoice, adalah dokumen yang akan diterima oleh klien dan konsumen Anda setelah mereka membeli sesuatu dari bisnis Anda. Umumnya, faktur ini terdiri dari nama pembeli dan penjual, deskripsi barang dan jasa yang dibeli, total harga, serta tata cara pembayaran.

Baca juga: Pengertian Faktur dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Jenis Transaksi yang Bisa Dicatat dalam Faktur Pembelian

Mungkin Anda pernah bertanya, “Faktur pembelian bisa digunakan untuk transaksi apa saja?” Untuk menjawab pertanyaan Anda, berikut adalah daftar singkatnya:

1. Pembelian barang secara tunai

Fungsi pertama dan yang paling lazim dari faktur pembelian adalah untuk mencatat transaksi tunai. Misalnya, ketika Anda membeli beberapa buah meja dan kursi untuk area kerja pegawai Anda, lalu langsung melunasinya. Meski ada kata “tunai”, faktur ini juga berlaku untuk metode pembayaran cashless seperti kartu debit, QRIS, dan e-wallet selama transaksinya lunas di awal.

2. Pemesanan jasa

Tak hanya membeli produk fisik, faktur pembelian juga bisa menjadi bukti transaksi untuk pemesanan jasa. Contohnya, saat Anda menggunakan layanan catering untuk memeriahkan acara kantor Anda atau ketika Anda mengandalkan jasa outsourcing untuk mengalihkan sebagian tugas layanan pelanggan agar tidak terlalu membebani karyawan.

3. Pembayaran secara kredit

Selain berguna sebagai bukti transaksi yang langsung lunas di awal, Anda juga akan menerima faktur pembelian untuk pembayaran secara kredit atau menggunakan cicilan. Apa saja contohnya? Misalnya, ketika Anda membeli kendaraan baru untuk menunjang operasional perusahaan dan biayanya dibayarkan secara bertahap.

Baca juga: 7 Jenis Sistem Pembayaran Favorit di Indonesia

Siapa yang Membuat Faktur Pembelian?

Pihak yang bertanggung jawab atas pembuatan faktur pembelian adalah staf dari divisi procurement/pengadaan barang. Selain itu, staf divisi akuntansi atau administrasi juga bisa membuatnya. Detail spesifiknya sangat bergantung pada alur kerja dan pembagian tugas dari penyedia barang atau jasa, tapi umumnya divisi yang berurusan dengan produk jualan akan membuatnya.

Kapan Faktur Pembelian Dibuat?

Biasanya, staf dari divisi terkait di pihak penjual akan membuat faktur pembelian setelah menerima pesanan dari Anda, tapi Anda belum mendapatkan apa pun yang dipesan. Di sisi lain, terkadang ada juga perusahaan yang membuat dan mengirimkan faktur pembelian setelah Anda menerima barang atau layanan yang dipesan.

Contoh Faktur Pembelian

Ingin tahu seperti apa contoh faktur pembelian yang sering digunakan dalam dunia bisnis? Anda bisa menyimak detailnya untuk barang dan jasa di bawah ini:

1. Faktur pembelian barang

Faktur-pembelian-barang

Jika Anda ingin membuat faktur untuk konsumen yang membeli barang fisik seperti peralatan elektronik, furnitur, atau produk lainnya, berikut adalah contoh faktur pembelian yang dapat Anda buat.

2. Faktur pembelian jasa

Faktur-pembelian-jasa

Lalu, bagaimana dengan faktur pembelian untuk jasa seperti pemasangan peralatan elektronik, perbaikan barang, atau yang lainnya? Anda bisa memodifikasi contoh faktur pembelian berikut sesuai dengan detail layanan yang dipilih.

Cara Membuat Faktur Pembelian

Membuat faktur pembelian sangatlah mudah karena Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheets, terutama dengan ada banyaknya template invoice pembelian yang bisa langsung disunting sesuai kebutuhan di sana. Selain itu, jika Anda memiliki software akuntansi dengan fitur untuk membuat faktur, Anda juga bisa membuat dan menerbitkannya dari sana. 

Namun, kalau Anda ingin cara yang lebih mudah dan bahkan mendukung pengiriman invoice secara serentak ke banyak orang, ada fitur Disbursement dari Midtrans. Keamanan fitur ini juga sudah terjamin karena sudah ada berbagai metode verifikasi untuk penerbitan faktur, mulai dari pengecekan detail penerima secara otomatis hingga kode OTP. Jadi, Anda bisa mengurangi risiko human error dengan lebih mudah.

Baca juga: Cara Membuat Invoice dengan Payment Link Midtrans

Invoice untuk pembelian adalah dokumen yang sangat dibutuhkan dalam proses jual beli sebagai bukti kesepakatan tentang pilihan produk dan jasa serta harga yang perlu dibayarkan. Jadi, jangan lupa membuat faktur berdasarkan contoh faktur pembelian yang sudah disebutkan, dan untuk menghemat waktu, gunakanlah software yang mendukung pembuatan dan pengiriman invoice secara massal seperti Disbursement Midtrans. Yuk, buktikan kemudahannya dengan mendaftar di sini agar bisnis Anda semakin efisien!
Contoh-Faktur-Pembelian-dan-Cara-Mudah-Membuatnya

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail