Sejak dulu, pembayaran cashless memang sudah tersedia di beberapa toko offline. Namun, semenjak adanya pandemi Covid-19, metode pembayaran cashless menjadi transaksi yang paling banyak dipilih oleh pelanggan. 

Hal ini tak lepas dari berkembangnya teknologi finansial yang menyebabkan kemunculan beragam e-wallet dengan fitur-fiturnya. Untuk memudahkan merchant dalam menyediakan metode pembayaran lengkap, maka dibuatlah QRIS.

Memangnya, apa itu QRIS dan bagaimana cara mendapatkannya untuk bisnis Anda?

Baca juga: Cara Membuat Perusahaan, dari Persyaratan hingga Tahapannya

Apa Itu QRIS?

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah sebuah standar nasional kode QR yang digunakan dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Standar ini dibuat oleh Bank Indonesia agar proses transaksi dari berbagai macam penyedia jasa bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, serta keamanan transaksinya terjaga.

Saat ini, QRIS menjadi salah satu metode pembayaran yang cukup populer digunakan oleh merchant, baik yang menjual produk atau jasanya secara online maupun offline. 

Metode pembayaran ini jadi pilihan sebagian besar pelanggan karena prosesnya yang cepat dan mudah. Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi digital wallet atau m-banking favoritnya, kemudian memindai kode QR yang telah disiapkan oleh merchant.
Kode QR sendiri ada dua jenis, yaitu statis dan dinamis. 

Kode QR statis merujuk pada kode yang biasanya dicetak dan diletakkan di kasir toko offline. Kode ini tidak akan berubah bentuknya, sehingga pelanggan perlu memasukkan sendiri jumlah nominal yang harus dibayarkan, sesuai dengan instruksi kasir.

Berikutnya, ada QR dinamis yang bentuknya berubah-ubah setiap pembayarannya. Dengan begitu, pelanggan cukup memindai kode, memasukkan PIN, dan transaksi pun selesai. Kode QR jenis ini umumnya bisa ditemukan pada mesin POS merchant.

Syarat Mendapatkan QRIS untuk Bisnis

Untuk mendapatkan QRIS, ada beberapa syarat dokumen yang perlu Anda persiapkan. Syarat dokumen yang harus disiapkan berbeda antara badan usaha, lembaga pendidikan, SPBU, lembaga non-profit, serta perorangan. Oleh karena itu, jangan sampai salah, ya! Untuk badan usaha PT dan CV, berikut adalah syarat dokumennya:

1. KTP pemilik usaha;
2. Nomor KK sesuai KTP terdaftar;
3. Akte Perusahaan;
4. NPWP Perusahaan;
5. NIB/SIUP Perusahaan;
6. Surat Kuasa Asli (jika pendaftaran diwakilkan)

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat PT? Simak Selengkapnya di Sini!

5 Langkah Mendapatkan dan Menggunakan QRIS untuk Usaha Anda

Melihat pentingnya QRIS untuk memudahkan transaksi pembayaran antara Anda dan pelanggan, sudah saatnya Anda mengadopsinya pada usaha Anda. Bagaimana caranya?

1. Isi formulir di website QRIS.id

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi website qris.id. Atau, Anda bisa langsung mengunjungi link registrasi QRIS di sini untuk mengisi formulir pendaftaran. Jangan lupa, pilihlah “Badan Usaha” jika Anda ingin membuat QRIS untuk bisnis Anda. Setelah itu, isilah formulir tersebut dengan informasi yang sebenar-benarnya. Setelah selesai, cek kembali data yang diisikan, ya!

2. Selesaikan pembayaran dengan kode QR

Setelah selesai mengisi formulir dengan benar, langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran QRIS dengan menggunakan e-wallet seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan metode pembayaran lainnya. Anda memiliki waktu 14 hari sebelum daya yang telah diisikan akan diset ulang.

3. Log in dengan username dan password yang dikirimkan

Setelah pembayaran berhasil dilakukan, Anda akan mendapatkan email dan pesan WhatsApp pada alamat surel dan nomor telepon yang Anda isi pada formulir. Pesan ini berisi username dan password yang bisa digunakan untuk masuk ke akun Anda. Setelah itu, lakukan login ke halaman dashboard qris.id username dan password tersebut. Di sini, Anda akan diminta untuk melengkapi dokumen persyaratan yang sebelumnya sudah dipersiapkan.

4. Upload dokumen yang dibutuhkan

Secara mandiri, unggahlah foto atau hasil pindaian dokumen yang dibutuhkan ke dasbor qris.id. Sebelum pengunggahan dilakukan, layanan QRIS untuk bisnis Anda belum bisa digunakan. Pastikan bahwa dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan apa yang diminta.

5. Tunggu selama 7 hari 

Setelah mengunggah dokumen, Anda perlu menunggu proses verifikasi dokumen yang dilakukan oleh tim qris.id. Proses ini akan memakan waktu maksimal tujuh hari kerja dari sejak pengunggahan dilakukan. Jika ternyata terdapat data yang salah, Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email maupun WhatsApp. Apabila proses verifikasi sudah berhasil, Anda hanya perlu mencetak QRIS secara mandiri dan kode tersebut sudah dapat digunakan.

Baca juga: Sedang Naik Daun, Apa Itu E-Payment dan Manfaatnya bagi Bisnis?

Kalau bisnis Anda belum menerapkan pembayaran dengan metode QRIS, yuk, segera daftarkan badan usaha Anda di qris.id! Selain metode pembayaran QRIS, Anda yang memiliki toko online juga perlu menyediakan beragam pilihan metode pembayaran lainnya, mulai dari kartu kredit hingga virtual account. 

Agar Anda bisa menyediakannya dengan mudah untuk pelanggan, gunakan payment gateway Midtrans!
Dengan Midtrans, pelanggan yang membeli produk Anda bisa memilih akan membayar melalui beragam bank serta digital wallet favorit mereka. Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan pembayaran melalui payment link serta kartu kredit, lho! Ingin tahu kelebihan lainnya dari layanan yang disediakan oleh Midtrans? Kunjungi website resminya di sini!