Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disini
Diskon merupakan salah satu metode pemasaran yang disukai pelanggan, sehingga banyak penjual menerapkan cara ini untuk memikat perhatian konsumen. Akan tetapi, menerapkan metode ini bisa dibilang berisiko karena dapat memangkas habis keuntungan perusahaan. Lantas, bagaimana cara menghitung diskon agar bisnis Anda tetap untung?
Ada beberapa jenis diskon yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemudahan penghitungan. Cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini agar Anda bisa menentukan pilihan!
Diskon persentase tentunya merupakan jenis diskon yang paling sering ditemui dalam dunia bisnis. Aturan main diskon ini adalah pelanggan menerima potongan harga berdasarkan persentase tertentu dari harga awal. Contohnya, ketika bisnis memberikan diskon 15% untuk semua item, artinya Anda akan mendapatkan potongan sebanyak 15/100 x harga barang di awal.
Jenis diskon yang selanjutnya disebut dengan diskon harga tetap. Berbeda dengan tipe yang pertama, besaran diskon ini ditentukan sejak awal oleh pemilik usaha. Misalnya, sebuah toko menawarkan potongan harga sebesar Rp25.000,00 untuk setiap pembelian di atas Rp200.000,00.
Lain lagi dari dua jenis diskon yang telah disebutkan di atas, strategi ini sering digunakan untuk meningkatkan volume penjualan. Pasalnya, diskon ini berlaku ketika Anda membeli sejumlah produk yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan tambahan produk lainnya secara cuma-cuma.
Contoh nyata dari diskon ini mungkin sudah sangat sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Strategi seperti "Beli 1, gratis 1" atau "Beli 3, gratis 1" adalah contoh konkret dari diskon jenis ketiga ini.
Jenis diskon terakhir yang umumnya diterapkan oleh pemilik bisnis e-commerce adalah diskon ongkos kirim. Diskon satu ini memberikan pengurangan biaya untuk pengiriman dengan jumlah tertentu sesuai kebijakan perusahaan. Bahkan, beberapa bisnis juga menawarkan pengiriman gratis, khususnya bila mendekati tanggal-tanggal tertentu yang punyai nilai perayaan penting bagi mereka.
Baca juga: Tips Bagaimana Meningkatkan Penjualan di Toko Online Anda
Setelah mengetahui jenis diskon yang umum dipakai untuk memikat perhatian konsumen, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui cara menentukan persentasenya agar bisnis tidak merugi.
Sebelum menetapkan diskon, bisnis harus memahami biaya produksi dan margin keuntungan dari setiap produk yang dijual. Diskon yang terlalu besar mungkin bisa mengundang banyak pelanggan. Akan tetapi, penentuan jumlah diskon yang terlalu banyak ini juga dapat mengikis keuntungan.
Harga yang diakhiri dengan angka 9, seperti Rp49.999,00 atau Rp99.900,00, sering kali mengundang banyak perhatian bagi konsumen. Hal ini sangat logis karena harga tersebut memengaruhi psikologi pembeli dalam memperkirakan jumlah harga. Nominal yang menggantung itu membuat konsumen berpikir bahwa harga yang tercantum adalah Rp40.000,00, bukan Rp50.000,00.
Saat Anda memberikan diskon kepada pelanggan, pastikan bahwa syarat dan ketentuannya sederhana dan mudah dipahami oleh mereka. Pasalnya, syarat yang terlalu rumit dapat menyurutkan minat konsumen untuk membeli produk atau jasa dari tempat Anda. Jadi, jangan sampai hal ini justru yang terjadi, ya!
Baca juga: Cara Meningkatkan Loyalitas Customer di Online Shop Anda
Beberapa penjelasan di atas mungkin masih terdengar rancu. Berikut adalah contoh perhitungan real-nya supaya Anda semakin memiliki gambaran.
Jika Anda ingin menerapkan diskon tunggal atau satu jenis diskon saja pada produk bisnis, cobalah untuk menggunakan formula dasar:
Harga Awal - (Harga Awal x Persentase Diskon)
Sehingga, apabila sebuah sepatu dijual dengan harga Rp200.000,00 dan toko Anda menawarkan diskon 20%, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Rp200.000,00 - (Rp200.000,00 x 20/100) = Rp200.000,00 - Rp40.000,00 = Rp160.000,00
Terkadang bisnis menawarkan dua diskon supaya bisa semakin memikat perhatian konsumen. Nah, jika Anda menerapkan hal ini, biasanya diskon kedua diterapkan pada harga yang sudah didiskon oleh potongan pertama.
Contoh, sepatu dengan harga Rp200.000 diberi diskon 20% diikuti diskon tambahan sebesar 10%. Maka, harga setelah mendapat potongan pertama adalah Rp160.000. Kemudian, harga setelah dikurangi diskon diskon kedua menjadi senilai berikut ini:
Rp160.000,00 - (Rp160.000,00 x 10/100) = Rp160.000,00 - Rp16.000,00 = Rp144.000,00
Baca juga: 6 Taktik Membuat Customer Anda Membeli Lagi dari Toko Anda
Itulah penjelasan lengkap mengenai potongan harga dan bagaimana cara menghitung diskon agar bisnis Anda tak merugi.
Untuk mendukung performa bisnis Anda dalam menyajikan diskon-diskon tersebut, tidak ada salahnya berinvestasi pada payment gateway Midtrans yang bisa menerima dari 25 metode pembayaran. Cara ini tentunya dapat semakin menarik minat konsumen dan meningkatkan keuntungan bisnis. Cek info selengkapnya di website Midtrans!