Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
12 Feb

Membangun Brand Equity Adalah Kunci Sukses Sebuah Usaha, Bagaimana Cara Memulainya?

Yovita

by Yovita

view1982Views

Dalam menjalankan sebuah bisnis, brand equity adalah nilai tambah bagi perusahaan. Mengapa demikian? Brand equity dapat memberikan berbagai manfaat terhadap perusahaan tersebut, seperti kuatnya eksistensi merek, meningkatnya daya jual, hingga loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan atau merek.

Anda pasti pernah mendapati sebuah merek dengan harga tinggi, bukan? Meskipun merek tersebut mematok harga yang demikian tinggi, ia tetap digandrungi oleh orang lantaran brand equity yang baik. Lantas, apa yang disebut sebagai brand equity dan bagaimana cara membangunnya? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Brand Equity?

brand-equity-adalah-4

 

Ekuitas merek atau brand equity adalah nilai tambah perusahaan yang didapatkan karena merek mudah dikenali dan memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen. Brand equity memengaruhi rasa percaya konsumen terhadap sebuah merek. Biasanya, kepercayaan tersebut bisa diperoleh ketika perusahaan menyuguhkan pelayanan atau produk yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

 

Brand equity juga berarti sebuah merek dapat dengan mudah dikenali lewat berbagai pemilihan desain terkait merek tersebut. Misalnya, penggunaan warna yang eksentrik, logo, dan pemilihan font yang unik. Pemilihan nama yang mudah diingat juga akan membantu konsumen untuk memilih produk Anda.

Untuk mendapatkan brand equity yang baik, Anda harus menerapkan konsep dasar kewirausahaan yang meliputi agility, endurance, kecepatan, fleksibilitas, dan strength. Jika Anda memiliki kemampuan untuk bergerak cepat, kemungkinan brand Anda akan menjadi yang pertama di bidangnya. Anda juga memerlukan kemampuan beradaptasi supaya tetap bertahan di arus pasar.

Baca juga: Niche Market adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Memenanginya 

Cara Membangun Brand Equity

brand-equity-adalah-3

 

Setelah mengetahui tentang brand equity dan berbagai manfaat yang dimilikinya, tentu Anda ingin membangun brand equity pada bisnis Anda. Berikut adalah empat cara membangun brand equity yang baik.

 

1. Bangun awareness yang kuat

 

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk membangun brand equity adalah dengan membangun awareness atau kesadaran yang kuat terhadap merek Anda. Perlu dipastikan bahwa pasar mengenali keberadaan produk atau merek Anda. 

 

Beragam cara dapat dilakukan untuk meningkatkan awareness, misalnya dengan membangun brand image yang baik, memiliki media sosial yang aktif, serta menghubungi target pasar melalui email dan sarana promosi lainnya.

2. Uji coba produk ke target pasar

Berikutnya, Anda bisa memberikan uji coba produk ke target pasar yang telah ditentukan. Misalnya, Anda membangun bisnis makanan pedas ala Korea. Nah, berikan uji coba makanan Anda ke orang-orang yang hobi makan makanan pedas atau yang mencintai budaya Korea. 

Langkah ini penting untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk dari feedback yang diberikan oleh audiens Anda. Selanjutnya, Anda bisa menjaga kelebihan produk dan mencari solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut.

3. Tingkatkan customer experience

 

Langkah berikutnya untuk membangun brand equity adalah dengan meningkatkan customer experience. Hal ini bisa diwujudkan lewat pemberian layanan dan produk yang baik kapan pun dan di mana pun. Misalnya, Anda adalah pemilik bisnis dengan cabang yang telah meluas, maka produk dan layanan yang diberikan oleh merek dagang Anda harus sama baiknya di setiap cabang. Dengan demikian, merek yang Anda jual berpotensi untuk direkomendasikan ke orang lain.

4. Gunakan strategi marketing yang efektif

Terakhir, gunakan strategi marketing yang efektif bagi target pasar yang telah ditentukan. Misalnya, jika marketing dilakukan lewat online, gunakan platform yang digunakan oleh sebagian besar target market Anda. Jika audiens Anda banyak menggunakan Facebook untuk bertukar informasi, lakukan promosi produk Anda di Facebook agar mereka mengetahui eksistensi merek Anda. Selain itu, Anda juga bisa membuat website dengan konten yang baik dan mudah dimengerti.

Baca juga: Mau Bisnis Lancar? 7 Karakteristik Kewirausahaan Perlu Anda Miliki 

Contoh Brand Equity

 

Lalu, merek apa saja yang mempunyai kualitas baik pada brand equity-nya? Berikut adalah dua contoh merek yang sudah akrab di sekitar Anda.

 

1. Google

Anda tentu sering mendengar tentang “Mbah Google” yang mengarah pada brand Google, mesin pencarian online dengan pengguna terbanyak di dunia. Merek ini tidak lahir sebagai yang pertama, tetapi memiliki brand equity yang baik sehingga dapat mengalahkan berbagai merek yang sebelumnya sudah ada. Google mampu menyalip kompetitor lantaran menyediakan kecepatan pencarian dan produk multifungsi seperti Gmail, Google Docs, Google Meet, dan lain-lain.

2. Hansaplast

Berikutnya, Hansaplast yang menjadi plester pembungkus luka. Ketika berbelanja di warung, biasanya orang akan menyebut “Hansaplast” untuk mengarah pada plester luka. Padahal, ada berbagai macam merek plester luka lainnya. Hal ini disebabkan oleh inovasi dan kepercayaan pelanggan terhadap produk Hansaplast.

Baca juga: 7 Cara Jualan Online di Whatsapp Ini Akan Buat Usaha Anda Laris 

Itulah pentingnya brand equity bagi perusahaan Anda. Brand equity adalah nilai tambah perusahaan yang dapat menghadirkan loyalitas konsumen dan meningkatkan daya jual sebuah merek. Ikuti empat langkah di atas untuk membangun brand equity yang baik bagi bisnis Anda!

Selain menghadirkan produk berkualitas, brand equity yang kuat juga harus diimbangi dengan layanan pelanggan secara optimal. Salah satunya bisa melalui penyediaan transaksi pembayaran yang mudah dan praktis seperti payment gateway Midtrans. Anda bisa menerima 24 metode pembayaran offline dan online melalui satu pintu, sehingga tak perlu membuka rekening dari banyak bank. Sangat praktis, bukan?

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail