Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
02 Mar

Apa Itu KYB: Pengertian, Tujuan, dan Implementasinya

Yovita

by Yovita

view2765Views

Dilansir dari sumber terkait, 20% dari semua pertanyaan yang diajukan pada perusahaan B2B (Business-to-Business) ketika pembelian online adalah upaya penipuan. Oleh sebab itu, perusahaan mulai waspada dan mengantisipasi aksi penipuan tersebut dengan peraturan KYB. Apa itu KYB? Bagaimana implementasinya dalam bisnis? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Bagaimana Mencegah Penipu atau Fraudster di Toko Online Anda


Apa Itu KYB?

Apa itu KYB? Know Your Business (KYB) adalah sebuah peraturan atau regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk terus meninjau aktivitas instansi yang melakukan kerja sama dengan mereka. Aktivitas peninjauan dilakukan perusahaan untuk menilai transaksi partner dan mengembangkan kebijakan baru jika transaksi terbukti mencurigakan.


Apa Hubungan KYB dengan KYC?

apa-itu-kyb-2

KYB memiliki hubungan dengan KYC (Know Your Customer) dari segi tujuan. Pada awalnya, perusahaan mengantisipasi segala bentuk penipuan dengan regulasi KYC. KYC bertujuan untuk memverifikasi identitas pelanggan hingga aktivitas transaksinya. Kemudian, demi meningkatkan keamanan, perusahaan juga mulai menerapkan KYB untuk memverifikasi segala aktivitas partner bisnis yang bekerja sama melalui hubungan profesional.

Setelah memahami apa itu KYB, langkah antisipasi perusahaan akan jauh lebih luas dan mencakup semua pihak yang terkait. Berkat regulasi tersebut, perusahaan dapat melacak semua aktivitas ilegal yang mencurigakan sehingga dapat lebih cepat melakukan tindakan preventif.

Baca juga: Apa itu KYC dan Bagaimana Manfaatnya untuk Bisnis


Apa Pentingnya Melakukan Prosedur KYB?   

Begitu memahami apa itu KYB, perusahaan pasti akan langsung menerapkannya karena KYB dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk mengantisipasi penipuan dari partner bisnis mereka. Selain itu, ada empat manfaat penting lainnya bagi perusahaan yang melakukan prosedur KYB.

Pertama, KYB dapat menghindarkan perusahaan dari kegiatan money laundering dan fraud (penipuan). Kedua, menjaga reputasi perusahaan agar tetap bersih dan bebas dari segala bentuk aktivitas kriminal. Ketiga, meningkatkan kinerja departemen operasional dan keuangan ke arah yang lebih baik. Terakhir, kesejahteraan perusahaan beserta semua karyawannya pun akan ikut terjaga.


Hal Apa Saja yang Dilakukan dalam Prosedur KYB?

Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam prosedur KYB, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Due diligence

Due diligence atau uji ketuntasan perlu dilakukan oleh perusahaan pada partner bisnis untuk membangun dan memverifikasi UBO (Ultimate Beneficiary Owner). UBO adalah kualifikasi bagi individu atau badan yang berhak atas kepemilikan dan kendali perusahaan. Biasanya, UBO adalah pihak yang memegang 25% saham dan memiliki lebih dari 25% hak suara perusahaan.

Jika ada peningkatan risiko AML (Anti Money Laundering) pada aktivitas bisnis, perusahaan harus melakukan due diligence dengan lebih ketat. Tindakan seperti ini adalah bentuk preventif agar tidak terjadi aktivitas ilegal berupa penyamaran dana oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Transaction monitoring

Memantau seluruh aktivitas transaksi adalah hal yang perlu dilakukan ketika KYB. Perilaku tertentu, seperti frekuensi atau volume transaksi yang tidak biasa, transaksi di bawah ambang batas pelaporan, atau transaksi dengan tujuan high-risk country, sering kali merupakan tanda-tanda bahaya pencucian uang atau pendanaan teroris.

3. Adverse media monitoring

Selain dari pihak internal, perusahaan juga harus memperhatikan pihak eksternal seperti media. Sebaiknya, pantau partner bisnis Anda di media-media terkait, mulai dari koran hingga sumber online secara rutin. Jika terbukti ada berita negatif atau tindakan kriminal di perusahaan itu, segera lakukan antisipasi agar perusahaan Anda tetap aman.

4. PEP screening

Bisnis yang terlibat dengan korupsi politik tentu dapat meningkatkan risiko money laundering. Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan PEP (Politically Exposed Person) screening agar dapat menentukan bisnis tersebut berstatus PEP atau tidak. Sebaiknya, hindari partner bisnis yang terlibat dengan hal-hal seperti ini.

5. Sanctions screening

Selanjutnya, perusahaan harus melakukan sanctions screening atau penyaringan sanksi. Menyaring bisnis dan karyawan berdasarkan daftar sanksi internasional dapat menjadi tindakan antisipasi atas niat kriminal yang mungkin terjadi. Biasanya, perusahaan menggunakan daftar sanksi OFAC, PBB, dan UE.

Baca juga: 6 Ide Bisnis untuk Mendapatkan Tambahan Penghasilan Melalui Internet


Apakah Anda sudah memahami apa itu KYB dan bagaimana implementasinya? Biasanya, perusahaan-perusahaan fintech yang menggunakan KYB atau KYC juga menggunakan layanan disbursement, seperti yang disediakan oleh Midtrans, untuk memperlancar penyaluran dana.

Disbursement adalah seluruh aktivitas keuangan seperti pengeluaran, kas, pencairan dana, hingga pembayaran keuntungan. Bagi pemilik bisnis seperti Anda, disbursement perlu diperhatikan karena menyangkut kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan bertransaksi dengan sistem pembayaran yang tidak menguras waktu, tenaga, serta biaya.

Oleh sebab itu, pastikan Anda menggunakan layanan disbursement dari Midtrans. Midtrans dapat mengakomodasi semua kebutuhan pembayaran, baik manual maupun otomatis, ke satu atau banyak akun sekaligus. Transaksi aman, bisnis pun lancar!

 

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail