23 Sep

Virtual Account: Solusi Pembayaran dengan Akses Aman, Ini Skemanya!

by Yovita

1472Views

Saat ini, ada banyak ragam metode pembayaran yang bisa Anda manfaatkan untuk bertransaksi dengan pelanggan. Salah satunya virtual account. Virtual account atau VA ini pasti sudah cukup familier bagi Anda, bukan? Mulai dari top up saldo e-wallet hingga pembayaran setelah checkout keranjang, semuanya menyediakan opsi pembayaran via virtual account. 

Banyak dipakai dalam setiap transaksi, apakah virtual account terjamin kredibilitasnya? Anda tak perlu khawatir, virtual account mampu menjamin pembayaran Anda dengan akses aman. Pasalnya, akun rekening yang dipakai berwujud virtual alias tidak nyata. Bagaimana bisa? Simak kelanjutannya berikut ini.

Baca juga: Virtual Account: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaat untuk Bisnis

Apa Itu Virtual Account?

Virtual account adalah akun rekening virtual berupa sederet nomor ID pelanggan yang bisa dipakai untuk pembayaran dengan akses aman. ID pelanggan ini merupakan nomor unik yang dikeluarkan oleh bank sesuai dengan permintaan perusahaan untuk keperluan transaksi. 

Virtual account bank berbeda-beda nomornya setiap transaksi. Satu nomor virtual hanya bisa dipakai dalam satu transaksi. Nomornya pun dikirimkan secara langsung kepada yang bersangkutan sehingga bisa menghindari akses dari orang luar yang tidak berhak. 

Secara umum, ada dua jenis virtual account untuk pembayaran akses aman, yaitu fixed virtual account dan non-fixed virtual account. Fixed virtual account biasanya dipakai ketika Anda top up e-wallet. Nomor ID pelanggannya akan tetap sama, sehingga Anda tidak perlu memasukkan nomor yang berbeda-beda setiap kali ingin top up. 

Sebaliknya, non-fixed virtual account biasanya dipakai untuk pembayaran e-commerce. Nomor ID pelanggannya khusus untuk satu transaksi itu saja, sehingga tidak bisa dipakai lagi untuk transaksi lainnya.
Baca Juga : Cara Transfer ke Virtual Account BCA dari Bank BRI

Perbedaan Virtual Account dan Transfer Bank Konvensional

Perbedaan utama virtual account dan transfer bank konvensional adalah akses aman dan efisiensinya. Pada metode pembayaran transfer bank biasa, semuanya harus Anda lakukan secara manual. Mulai dari memasukkan nomor rekening tujuan, nominal transfer, hingga konfirmasi pembayaran berupa bukti transfer, baik dari foto struk maupun screenshot.

Hal tersebut berbeda dari virtual account yang jauh lebih praktis dan akses aman. Anda tidak perlu mencocokkan nomor rekening tujuan lagi, memasukkan nominal transfer, apalagi mengirimkan bukti pembayaran. Dengan virtual account, Anda cukup memasukkan nomor VA-nya saja, otomatis nama penerima dan nominalnya sudah tertera. Jika uang sudah ditransfer, maka billing akan langsung mengenali transaksi yang sudah dilakukan.

Contoh penerapan virtual account adalah seperti berikut. Merchant (pedagang) akan mengirimkan nomor invoice spesifik untuk melakukan pembayaran. Setiap nomor VA ini akan langsung terkait dengan pembeli atau invoicenya. Selanjutnya, setelah pembayaran diterima, akan ada notifikasi balik yang dikirim kepada merchant. Anda pun langsung bisa mengidentifikasi pembeli dan invoice yang menyatakan bahwa pembayaran telah dilakukan.

Baca juga: Cara Transfer Virtual Account Beda Bank via ATM dan M-Banking

Virtual Account: Benarkah Sediakan Akses Pembayaran Aman? 

Penggunaan metode pembayaran virtual account saat ini sangat diminati karena kemudahan sekaligus akses aman yang ditawarkan. Pasalnya, dengan menggunakan virtual account, transaksi sudah secara otomatis masuk ke pembukuan. Nomor unik pelanggan yang dikeluarkan bank juga sudah otomatis mengenali siapa yang melakukan pembayaran. 

Jika membayar dengan transfer bank biasa, Anda harus melakukan langkah yang lebih banyak. Namun, dengan virtual account, nominal yang harus Anda bayarkan sudah otomatis muncul. Jadi, Anda tidak perlu memasukkan nominalnya lagi. Hal ini bisa menghindari kekeliruan input sehingga jauh lebih efisien.

Selain itu, nomor unik VA bisa diatur kedaluwarsanya setelah transaksi selesai. Hal ini bisa mencegah terjadinya kejahatan berupa penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Satu nomor ID hanya bisa dipakai untuk satu transaksi yang sudah memuat nama penerima beserta nominalnya. Nomor itu akan otomatis hangus setelah transaksinya selesai. Maka dari itu, metode pembayaran ini menjamin kemudahan dan akses aman bagi kedua belah pihak yang berkeperluan.

Baca juga: Bisnis Meningkat dengan BCA Virtual Account: Kisah Inspiratif Bibit dan MyValue

Terima Pembayaran Virtual Account dengan Midtrans!

Dengan berbagai kemudahan dan akses aman yang ditawarkan, virtual account menjadi opsi terbaik untuk melakukan pembayaran dan bertransaksi. Midtrans adalah payment gateway Indonesia yang menyediakan metode pembayaran via virtual account yang terjamin keamanannya karena telah mengantongi sertifikasi ISO dan PCI-DSS. 

Selain metode virtual account, Midtrans juga menyediakan beragam metode pembayaran lain yang bisa memudahkan pebisnis dan pelanggan untuk bertransaksi. Ada lebih dari 24 metode pembayaran yang diterima. Mulai dari card payment, bank transfer, over the counter, direct debit, e-money, cicilan tanpa kartu, dan sebagainya.

Dari sisi merchant, Midtrans bisa bantu Anda untuk menerima uang dari beragam metode pembayaran yang dilakukan pembeli. Apalagi dengan metode pembayaran virtual account yang disediakan oleh Midtrans, pembeli jadi lebih mudah untuk mengirimkan dana. Proses transaksi jadi jauh lebih mudah, praktis, akses aman, cepat, dan efisien. Maka dari itu, segera daftar ke payment gateway Midtrans agar bisnis jadi lebih lancar! Pendaftarannya gratis!