Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disiniSemenjak pandemi Covid-19, jumlah pengguna YouTube terus naik. Menurut DataReportal, pada tahun 2023 ini jumlah pengguna YouTube di Indonesia mencapai 139 juta, menjadikannya salah satu media sosial favorit di tanah air. Oleh karena itu, Anda tidak boleh melewatkan momen ini untuk memulai strategi digital marketing dengan YouTube. Agar tidak bingung, berikut adalah beberapa tips membuat konten YouTube untuk bisnis yang perlu Anda coba!
Mengutip data dari DataReportal, pengguna YouTube di Indonesia pada awal tahun 2023 mencapai 139 juta orang. Di samping itu, dijelaskan juga bahwa iklan YouTube berhasil menembus 50,3% dari total penduduk tanah air pada awal tahun ini. Itulah mengapa Anda perlu merambah ke YouTube dan mengikuti tips membuat konten YouTube untuk bisnis di bawah ini!
Saat Anda akan mendirikan bisnis, target pasar tentu sudah menjadi bagian dari riset Anda. Akan tetapi, Anda mungkin perlu melakukan riset ulang sebelum menetapkan siapa target audiens Anda saat membuat konten YouTube untuk bisnis. Cara menentukan target audiens YouTube Anda adalah dengan menanyakan dua pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri selaku pemilik bisnis:
Setelah menjawab dua pertanyaan tersebut dan mengunggah sebuah video YouTube, Anda bisa mengevaluasi kembali lewat halaman analitik. Di sana, Anda akan menemukan usia, jenis kelamin, sampai asal daerah dari penonton video YouTube Anda. Dari data tersebut, Anda bisa menyesuaikan konten-konten berikutnya yang sekiranya lebih mendekati selera mereka.
Bukan saja melakukan analisis pada video yang pernah diunggah maupun performa akun YouTube bisnis Anda, seorang pemilik bisnis juga mesti menganalisis performa kompetitor di platform sejenis. Analisis bisa didasarkan pada jumlah subscriber yang mereka miliki, komentar audiens, sampai seberapa sering mereka mengunggah konten YouTube untuk bisnis.
Setelah tahu jawabannya, lakukan analisis tahap lanjut supaya bisa mengidentifikasi bagaimana mereka menampilkan identitas brand-nya kepada audiens. Dengan begitu, Anda jadi tahu gaya komunikasi yang dipakai oleh kompetitor terhadap target market mereka. Kemudian, Anda bisa mengambil posisi supaya dapat mengejar ketertinggalan, tapi tetap punya nilai keunikan.
Baca juga: Tips Menggunakan Facebook untuk Berjualan Online
Memanfaatkan fitur YouTube juga menjadi salah satu tips yang perlu Anda praktikkan. Seperti yang Anda tahu, sekarang ini YouTube sudah berkembang dan memberikan ruang gerak bagi pencinta video pendek lewat YouTube Shorts.
Selain itu, YouTube juga memiliki community post yang bisa jadi salah satu media berinteraksi dengan audiens selain melalui video. Bisnis Anda pun bisa memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan lebih banyak lagi reach and engagement.
Tips berikutnya supaya konten YouTube untuk bisnis Anda makin maksimal adalah optimasi YouTube SEO. Caranya, Anda bisa mulai dengan memilih judul video yang menarik, singkat, dan mampu menjelaskan keseluruhan isi video. Supaya tidak terlalu panjang, batasi judul maksimal 60 karakter.
Saat judul video YouTube Anda dirasa kurang menggambarkan isi konten secara keseluruhan, Anda bisa taruh informasi pada thumbnail. Setelah itu, jangan lupakan description box. Sebab, biasanya penonton akan membaca bagian ini jika tak ingin melewatkan keseluruhan topik. Terakhir, sisipkan keyword saat mengisi komponen-komponen tersebut, ya!
Baca juga: Tips Ampuh Meningkatkan Penjualan Melalui Email
Bekerja sama dengan YouTube influencer juga bisa menjadi cara untuk memaksimalkan konten YouTube bisnis Anda. Menurut Sprout Social, 70% marketers menyetujui bahwa cara ini bisa memaksimalkan strategi promosi bisnis di bidang kreatif.
Namun, pastikan Anda tetap memilih yang sesuai dengan identitas brand Anda. Libatkan pula influencer pilihan Anda saat sedang merancang strategi pembuatan konten. Untuk tipe kontennya, Anda bisa membuat daily vlog, unboxing video, review product, sampai giveaway.
Anda juga bisa mencoba merambah ke YouTube Ads untuk meningkatkan promosi produk dan performa bisnis secara keseluruhan. Iklan ini bisa tampil dalam bentuk banner sampai video yang menempel di berbagai video YouTube lainnya. Bahkan, Anda juga bisa mengustomisasi, apakah video iklan Anda bisa diskip setelah lima detik atau tidak.
Namun, sebelum menjalankan tips ini, pastikan konten YouTube untuk bisnis Anda sudah berjumlah minimal lima video. Sehingga, penonton bisa mencari tahu seperti apa bisnis yang sedang Anda jalankan.
Baca juga: Istilah-istilah Web Analytics yang Anda Perlu Ketahui
Tips terakhir agar konten YouTube untuk bisnis Anda bisa menunjang performa penjualan adalah dengan memperhatikan YouTube analytics. Tools ini bisa Anda temukan di YouTube Studio dan di sana Anda bisa melihat total subscriber, waktu menonton, sampai jumlah pengulangan video. Jika tak ingin repot menganalisis setiap media sosial bisnis yang Anda miliki, Anda juga bisa pakai bantuan social media tools.
Dengan menjalankan beberapa tips tersebut, Anda bisa mengoptimalkan strategi marketing konten YouTube untuk bisnis yang lebih berkembang. Saat customer mulai berdatangan, jangan lupa untuk memberikan pelayanan terbaik hingga proses transaksi selesai. Misalnya, permudah pembeli dalam menyelesaikan transaksi dengan menyediakan beragam metode pembayaran.
Jika tak ingin membuka banyak rekening bisnis, gunakan Midtrans sebagai payment gateway untuk bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa menyediakan 25 metode pembayaran lengkap, mulai dari transfer hingga e-wallet sekalipun. Biayanya pun ringan karena Anda hanya wajib membayar ketika transaksi berhasil. Ayo kembangkan bisnis secara lebih efisien bersama Midtrans!