24 Mar

Tips Ampuh Meningkatkan Penjualan Melalui Email

by Veritrans Indonesia

3382Views

Seringkali kita menganggap email database adalah promosi yang kurang efektif karena jarang sekali orang membuka email apalagi budaya menggunakan email belum diterapkan secara maksimal di Indonesia. Tetapi jika diterapkan dengan tepat, ternyata email database dapat meningkatkan penjualan online shop.

Pada dasarnya, Anda dapat menarik perhatian calon customer kita melalui email mengenai suatu produk atau brand dari online shop Anda. Namun seringkali kita secara otomatis menghapus email promosi yang dikirimkan tanpa dibuka & dibaca. Kesalahan besar yang terjadi biasa terjadi adalah email tersebut terkesan spamming dan kontennya tidak kurang bermanfaat.

Tips berikut akan membantu Anda bagaimana menggunakan email untuk meningkatkan penjualan online shop Anda:

1. Tawarkan Undian, Kontes atau Promo

Anda dapat menarik perhatian calon konsumen Anda melalui email dengan menciptakan buzz melalui undian, kontes, promo terbatas. Namun, jangan terfokus pada satu jenis diskon atau penawaran, cobalah untuk berkreasi semenarik mungkin misalnya dengan menawarkan unuk bergabung dalam exclusive group sehingga konten email semakin tersegmen, personal dan sesuai harapan konsumen.

2. Email untuk Abandoned Cart

Anda dapat menggunakan software yang secara otomatis mengirimkan email ke customer yang gagal bertransaksi. Hal itu dapat dilakukan dengan mendeteksi konsumen yang sudah mengunjungi checkout page namun tidak sampai ke halaman pembayaran atau konfirmasi. Setelah itu Anda dapat mengirimkan email yang dapat mempersuasi konsumen dengan produk yang mereka tidak jadi beli untuk membeli produk yang sama atau produk lainnya.

3. Berikan Promosi Berdasarkan Tingkat Loyalitas

Dalam membuat email promosi, kita boleh saja fokus kepada loyal customer dengan memberikan promosi yang sesuai dengan level mereka. Namun jangan lupa juga perhatikan pengunjung website atau potential customer kita. Jika potential customer rata-rata berbelanja produk kita 2-3 bulan sekali maka Anda dapat mengirimkan ‘reward email’ kepada mereka. Namun jika tidak ada pembelian selama 12 bulan, Anda dapat mengirimkan email yang memicu mereka untuk berbelanja kembali.

4. Integrasikan Email dengan Social Media Anda

Mengintegrasikan email dengan social media yang Anda miliki menjadikan konsumen cenderung untuk berbelanja (sebesar 22%) dibandingkan dengan yang tidak. Selain itu buatlah email transaksi menjadi lebih personal dan kreatif untuk menarik konsumen sehingga melakukan pembelian berulang. Misalnya, email transaksi tidak hanya berisi status order konsumen saja namun bisa ditambahkan produk rekomendasi dalam email tersebut. Hal ini mampu menjadikan konsumen Anda melakukan pembelian berulang sebesar 20%.

Email database menjadi kegiatan promosi yang efektif dan efisien jika dilakukan dengan cara yang benar dan kreatif. Meskipun budaya menggunakan email belum meluas di Indonesia namun ketika calon customer Anda mau memberikan email pribadi kepada Anda, berarti mereka memiliki ketertarikan atau keinginan untuk mendapatkan informasi produk atau brand dari Anda. Jadi usahakan untuk membuat email marketing lebih personal, menarik dan dikirim pada waktu yang tepat dengan cara melakukan percobaan terus-menerus hingga Anda menemukan momen dan konten yang sesuai.