Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
15 May

5 Tips Lakukan Analisis Pasar untuk Bisnis

Yovita

by Yovita

view4004Views

Analisis pasar merupakan salah satu elemen dalam pemasaran produk. Pada dasarnya, analisis ini dilakukan untuk lebih memahami calon konsumen Anda. Semakin Anda mengenal calon konsumen, maka semakin besar juga peluang produk untuk laku terjual. Sebab, produk yang Anda tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang tidak melakukan analisis pasar. Mereka menjual produknya tanpa pertimbangan matang. Bahkan saat mereka sudah menerapkan berbagai ide/gagasan bisnis yang cemerlang. Alhasil, tingkat penjualannya pun tak kunjung bertambah. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, mari simak ulasan mengenai tips melakukan analisis pasar dengan tepat berikut ini.


Apa Itu Analisis Pasar?

Analisis pasar pada dasarnya merupakan kegiatan untuk lebih memahami seluk-beluk pasar. Mulai dari siapa target pasar yang bisa dibidik, demografi pasar, daya beli pasar, hingga tren yang sedang ramai dibicarakan. Intinya, kegiatan ini dilakukan untuk bisa menghadirkan produk yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan pasar.

Menganalisis pasar tidak sekadar menghadirkan satu produk, lalu selesai. Namun, harus terus dilakukan agar bisnis dan produk yang dihasilkan tetap relevan. Bisa dibilang, analisis pasar adalah kunci keberlangsungan suatu bisnis. Tanpa melakukannya, bisnis akan sulit berkembang dan hanya jalan di tempat. Itu sebabnya, analisis pasar juga merupakan salah satu konsep dasar kewirausahaan.


5 Tips Lakukan Analisis Pasar untuk Bisnis

analisis-pasar

Analisis pasar adalah suatu proses yang berkelanjutan. Satu tahapan akan mengantarkan Anda pada tahapan lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan analisis pasar secara sederhana.

1. Lihat beberapa kompetitor Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat kompetitor Anda. Hal ini dilakukan bukan untuk membuat Anda merasa minder, tapi untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan mereka.

Dari situ, Anda bisa belajar hal-hal apa saja yang bisa ditingkatkan dan sebaiknya dihindari. Namun, Anda juga harus ingat bahwa setiap bisnis itu unik. Jangan terpaku pada kompetitor dan meniru keseluruhan langkah operasional mereka. Ini hanya akan membuat bisnis Anda tidak punya ciri khas dan sulit dibedakan pelanggan.

Baca JugaTips Bagaimana Meningkatkan Penjualan di Toko Online Anda

2. Tetapkan target market

Dari perbandingan kompetitor, Anda bisa memperkirakan target market. Target market sendiri merupakan kelompok masyarakat potensial yang bisa dijadikan calon konsumen Anda. Sebisa mungkin, target market harus spesifik. Anda harus tahu apa yang mereka butuhkan. Akan lebih mudah jika membayangkan target market sebagai seseorang dengan karakteristik khusus.

Misalnya, Anda ingin berjualan hijab. Kemudian, dari analisis kompetitor diketahui bahwa hijab untuk remaja masih sedikit pelakunya. Maka, gambaran target market Anda adalah sebagai berikut; remaja putri usia 15-20 tahun, Muslimah, belum berpenghasilan, siswa SMA/mahasiswa semester awal, menggunakan media sosial Instagram dan TikTok, serta aktif berkegiatan.

3. Cari tahu kebutuhan pasar

Langkah selanjutnya dalam analisis pasar adalah mencari tahu kebutuhan pasar. Tahapan ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Tanpa mengetahui kebutuhan pasar, analisis yang Anda lakukan jelas tidak akan relevan.

Mengetahui kebutuhan pasar bisa dilakukan secara langsung dengan bertanya pada kelompok masyarakat potensial (untuk dijadikan target market). Bisa juga dengan mengamati tren pasar di internet atau media sosial jika Anda menjalankan bisnis online.

Baca JugaAlasan Mengapa Toko Online Anda Sepi Pembeli

4. Pastikan produk Anda menjawab kebutuhan

Jika Anda sudah mengetahui kebutuhan pasar, usahakan untuk bisa menjawabnya. Pastikan produk yang ditawarkan merupakan solusi atas kebutuhan tersebut. Anda juga harus mempertimbangkan faktor lain yang masih berhubungan, seperti harga produk dan media pemasarannya. Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan bahwa produk Anda dapat dijangkau oleh calon konsumen potensial.

Tidak mudah memang untuk memastikan produk jualan Anda selalu relevan dengan kebutuhan pasar. Untuk itu, bisnis juga perlu melakukan inovasi. Tampunglah feedback dari pelanggan Anda. Cari tahu apa saja yang bisa ditingkatkan dan sebaiknya dihilangkan.

5. Penentuan harga yang pas sangatlah penting

Tips analisis pasar yang terakhir berkaitan dengan harga. Bagi pemilik bisnis baru, inilah bagian yang paling memusingkan. Sebab, ada banyak sekali faktor yang bisa memengaruhi harga jual.

Faktor utama yang harus dipikirkan tentu saja biaya produksi. Harga jual haruslah lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk produksi. Namun, Anda juga harus memikirkan tentang faktor lain, seperti daya beli target pasar. Calon konsumen tentu akan berpikir panjang jika harga produk mahal. Bisa jadi, mereka batal melakukan pembelian.

Kebanyakan pelaku bisnis mengambil jalan tengah. Mereka mengambil harga di atas total biaya produksi, tapi tetap di bawah batas maksimal kemampuan pelanggan.

Baca Juga: 6 Faktor untuk Menentukan Harga Produk yang Dijual Secara Online


Analisis pasar merupakan bagian penting dalam menjalankan bisnis. Namun, ada elemen yang tak kalah penting, yaitu sistem pembayaran. Dengan menerapkan sistem pembayaran yang fleksibel, konsumen tentu akan lebih tertarik untuk melakukan transaksi.

Sistem pembayaran menyeluruh dari Midtrans kini menyediakan 24 opsi metode pembayaran online untuk memudahkan pelanggan Anda dalam bertransaksi. Midtrans juga menyediakan laporan transaksi untuk memudahkan Anda menyusun laporan keuangan. Untuk melakukan pendaftaran, silakan klik di sini!

4.-ShopeePay---1200x628

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail