Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
23 Nov

Tips Untuk Mengambil Waktu Istirahat Kerja Yang Lebih Baik

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view2190Views

istirahat kerja

Sudah banyak artikel yang membahas betapa pentingnya mengambil waktu break saat bekerja. Dalam hal ini, break yang dimaksud berbeda dari waktu istirahat siang yang telah ditetapkan oleh kantor. Anda pasti pernah merasa susah fokus atau jenuh setelah 2-3 jam menghadap layar komputer. Di sinilah Anda membutuhkan break singkat agar bisa kembali fokus sehingga produktivitas tidak hilang.

Nah, agar break yang Anda lakukan tidak sia-sia atau justru membuat Anda merasa semakin malas, jangan hanya menatap layar ponsel dan scrolling media sosial. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengoptimalkan waktu break di kantor dengan lebih baik.

Waktu terbaik untuk break: pagi menjelang siang

Dilansir dari situs Mental Floss, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk melakukan break di kantor adalah saat pagi menjelang siang. Pada penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa energi, konsentrasi, dan motivasi seorang karyawan cenderung lebih tinggi saat pagi hari.

Nah, daripada harus menunggu break hingga jam makan siang, di mana kemungkinan besar Anda sudah merasa lelah, lebih baik lakukan break saat pagi menjelang siang. Dengan begitu, Anda masih memiliki “sisa” energi, konsentrasi, dan motivasi yang cukup untuk bekerja hingga siang hari. Pada istirahat siang nanti, Anda pun bisa mengisi ulang energi dengan asupan makanan.

Membaca cerita fiksi

Salah satu tujuan dari break adalah untuk melupakan pekerjaan Anda sejenak agar pikiran tidak merasa “penuh”. Membaca buku fiksi dapat menjadi cara ampuh untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika Anda membaca buku fiksi yang bagus, pikiran akan terdistraksi dengan berbagai imajinasi.
Anda mungkin berpikir bahwa menonton film juga dapat termasuk cerita fiksi. Ya, memang, tetapi membaca memungkinkan Anda untuk berimajinasi secara lebih bebas karena tak ada visual yang ditampilkan seperti dalam film. Membaca buku fiksi dapat membuat Anda benar-benar “kabur” sejenak dari pekerjaan.

Doodling atau menggambar

Doodling, aktivitas menggambar atau mencoret-coret di atas kertas, telah terbukti dapat membantu Anda dalam berpikir. Aktivitas satu ini mampu membantu Anda untuk memproses informasi sekaligus merilekskan pikiran. Biasanya, orang melakukan doodling saat sedang rapat, telepon, atau kuliah untuk membantu mereka fokus. Tapi ternyata doodling juga merupakan aktivitas yang bagus untuk break. Doodling tidak mengharuskan Anda untuk berpikir sehingga Anda bisa mencoret-coret apa pun di atas kertas selagi pikiran “berkeliaran”.

Melihat gambar-gambar lucu

Apakah Anda termasuk orang yang suka melihat gambar atau video kucing dan anjing di internet? Aktivitas tersebut ternyata sangat bagus dilakukan saat break. Sebuah jurnal yang diterbitkan di situs Plos.org menunjukkan bahwa setelah melihat gambar-gambar lucu seperti anjing dan kucing, orang-orang akan cenderung bekerja dengan lebih baik dan fokus. Melihat gambar-gambar lucu mampu menciptakan perasaan positif, di mana kita merasa perlu untuk melindungi anjing atau kucing mungil yang dilihat sehingga otak pun akan lebih “terjaga”. Hal inilah yang membantu Anda untuk kembali fokus.

Bersosialisasi dengan rekan kerja

Riset telah membuktikan bahwa ikatan sosial yang kuat mampu membantu Anda meningkatkan produktivitas, membuat karyawan lebih passionate terhadap pekerjaan, sehingga kemungkinan untuk resign bisa diminimalisir. Oleh sebab itu, saat break di kantor, Anda bisa keluar dari meja kerja dan menghampiri rekan kerja. Namun, pastikan bahwa hal ini tidak mengganggu rekan kerja Anda ya.

Jika kantor Anda memiliki ruangan khusus untuk bersosialisasi, misalnya seperti ruang main game atau kafetaria, Anda bisa juga berjalan ke sana dan mengobrol dengan teman yang Anda temui. Anda pun bisa menghabiskan waktu break bersama sambil bertukar cerita dan merilekskan pikiran.


Agar teman-teman di tempat kerja juga bisa melakukan break secara optimal, tak ada salahnya membagikan artikel ini kepada mereka. Atau mungkin Anda memiliki ide lain yang bisa dilakukan untuk break secara optimal di kantor? Anda bisa membagikan ide Anda melalui kolom komentar di bawah ini!

Sumber: Huffington Post, wavelength