Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
24 Apr

Tips untuk Membuat Kebijakan Pengembalian Produk yang Efisien

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view4782Views

prosedur pembelian barang

Kebijakan pengembalian atau penukaran produk di eCommerce yang komprehensif dapat mengurangi waktu dan uang yang Anda habiskan, mengurangi jumlah pengembalian barang, dan menjadikan konsumen agar tetap belanja kembali di website Anda. Kebijakan ini penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, dimana 95% konsumen berbelanja kembali di website yang sama ketika penukaran dan pengembalian barang memberikan pengalaman menyenangkan bagi mereka. Sebaliknya 85% konsumen tidak akan berbelanja kembali di website Anda jika mereka mengalami pengalaman buruk ketika mengajukan pengembalian atau penukaran produk.

Gunakan tampilan foto atau video produk yang jelas

Konsumen mengembalikan produk Anda karena mereka kecewa terhadap produk yang mereka terima. Anda harus mencegah terjadinya penukaran atau pengembalian barang dengan memberikan foto atau video yang jelas dan bersih. Video bisa Anda gunakan jika produk Anda baru dan sulit untuk digunakan pada saat pertama kali konsumen menerima produk.

Cantumkan kebijakan pengembalian dan penukaran barang Anda dengan benar & jelas

Anda dapat menciptakan satu landing page mengenai kebijakan penukaran atau pengembalian produk Anda. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat dengan mudah menemukan aturan atau kebijakan Anda. Anda dapat mencantumkan semua syarat dan langkah-langkahnya dengan jelas dan gunakan juga bahasa yang mudah dimengerti oleh semua konsumen Anda. Jangan pernah menyembunyikan sesuatu, misalnya jika terjadi penukaran barang maka beban ongkos kirim dibebankan ke konsumen. Anda harus mencantumkan semua dengan lengkap dalam landing page tersebut.

Sediakan label atau instruksi pengembalian barang Anda

Label pengembalian barang Anda bisa Anda sediakan di dalam website Anda sehingga konsumen hanya perlu mencetaknya langsung tanpa harus menunggu label tersebut dari Anda. Anda juga bisa menyisipkan label tersebut dalam setiap produk yang Anda kirimkan. Pastikan juga instruksi pengembalian barang Anda jelas dan Anda mencantumkan alamat yang dituju oleh konsumen. Dengan hal ini Anda akan mengurangi jumlah pengaduan di customer service Anda.

Tentukan batas waktu yang jelas

Hal ini normal jika Anda ingin menginformasikan waktu spesifik dalam pengembalian atau penukaran barang Anda. Informasikan kepada konsumen Anda bahwa Anda hanya menerima pengembalian barang 30, 60, atau 90 hari sejak tanggal pembelian barang. Anda pun harus memisahkan waktu yang jelas untuk produk cacat atau rusak.

Berikan pilihan kepada konsumen

Pastikan Anda menginformasikan kepada konsumen jika pengembalian barang karena produk rusak atau cacat (atau karena hal lainnya), maka konsumen bisa mendapatkan full cash, penggantian barang, atau konsumen mendapatkan kompensasi lainnya. Jika kesalahan dilakukan oleh pihak Anda, maka Anda dapat meminta konsumen menyimpan produk tersebut namun Anda tetap mengirimkan produk yang benar. Memang Anda kehilangan biaya namun Anda menciptakan hubungan jangka panjang yang baik dengan konsumen.


Adanya kebijakan pengembalian dan penukaran barang yang benar dan menguntungkan kedua belah pihak mampu meningkatkan penjualan Anda. Karena 45% konsumen akan merekomendasikan toko online kepada orang lain ketika mereka mengalami pengalaman positif dalam kasus tersebut. Pertimbangkan juga untuk mengirimkan email atau phone untuk mendapatkan feedback dari konsumen mengenai pengalaman penukaran atau pengembalian barang mereka. Hal ini selain membuat pengalaman berbelanja lebih menyenangkan juga Anda dapat meningkatkan kualitas pelayanan Anda.

Semoga bermanfaat!

Sumber: Practical eCommerce, Shopify